-->
Hasil Penemuan Cauchy
4/ 5 stars - "Hasil Penemuan Cauchy" Cauchy ialah seorang ilmuwan penuh bakat matematika yang termahsyur. Semasa hidupnya menurut sebuah sumber Cauchy kurang menyukai Katolik. ...

Hasil Penemuan Cauchy



Cauchy ialah seorang ilmuwan penuh bakat matematika yang termahsyur. Semasa hidupnya menurut sebuah sumber Cauchy kurang menyukai Katolik. Anak anak dari hasil pernikahannya dengan Aloise de Bure dididik untuk tidak menyukai Katolik, Cauchy sendiri memiliki 2 anak perempuan dalam hidupnya. Di tengah keluarga bahagianya Cauchy sangat aktif menghasilkan karya karya tulis.
Sebuah Foto Klasik Cauchy

Kontribusi Cauchy dalam Matematika

Cauchy dikenal sebagai seorang yang berbagi determinan. Awalnya Cauchy mebuat susunan simetris dari n faktor atau bilangan yaitu a1, a2,a3, ..., an. Aplikasi determinan digunakan untuk menghitung rambatan sebuah gelombang dan menyelesaikan beberapa problema geometri. Contoh Aplikasi Determinan dari Cauchy sebagai berikut
 misalkan diketahui lebar pipa paralel A,B,C kemudian diproyeksikan pada sumbu x,y dan z sehingga diperoleh sebuah bentuk (A1 B1 C1) , (A2 B2 C2) dan (A3 B3 C3). Maka volume pipa paralel tersebut mampu dicari dengan rumus singkat [{(A1B2C3) + (A3B1C2) + (C1A2B3)} – {(A3B2C1) + (A1C2B3) + (C3B1A2)}] = S(±A1B2C3). 
Dalam seri yang sama juga dijelaskan tentang pengunaan determinan. Memanfaatkan notasi derivativ parsial mampu diaplikasikan dalam merampungkan permasalahan perambatan gelombang. Ternyata ia juga mampu menghasilkan karya di bidang fisika.

Postulat Cauchy

Cauchy berperan dalam perombakan teori substitusi menjadi lebih sistematik. Ini dikemukan melalui hasil karya tulis nya pada tahun 1840. Pengembangan selanjutnya diberi tema teori kelompok terbatas. Adapun bunyi teori tersebut mirip berikut.

A, B, C, D…merupakan bentuk operasi dan diberikan dua operasi, sebagai contoh, A pertama dan B kedua, dalam kasus ini mungkin akan terjadi sebuah kesamaan AB. AB dan BA tidak harus berupa operasi yang sama. Misal A ialah “membagi bilangan yang diketahui dengan 10” dan B ialah “menambahkan bilangan yang diketahui dengan 10”. Operasi tersebut mampu ditulis AB = x/10 + 10 sementara BA (x+10)/10. Apabila operasi X dan Y sama disebut sebagai sama dengan (atau equivalen) yang lazim ditulis dengan notasi X = Y.

Notasi tersebut disebut asosiatif, AB=BA. Dalam hal ini dikenal berlakunya sifat asosiatif yaitu untuk operasi penjumlahan dan perkalian. Apabila terdapat tiga operasi maka mampu ditulis dalam bentuk (UV)W = U(VW).
  1. Menandingi jago matematika Euclid, Cauchy juga mengatakan empat postulat sebagai berikut, Terdapat hukum kombinasi yang mampu dipakai pada setiap (pasangan) X, Y yang risikonya diberi notasi XY. Kombinasi X dan Y dalam susunan ini, sesuai dengan hukum kombinasi, secara unik ditentukan operasi secara kelompok.
  2. Untuk setiap tiga operasi X, Y, Z dalam kelompok, hukum (i) disebut asosiatif, disebut (XY)Z = X(YZ).
  3. Terdapat identitas unik I dalam kelompok, untuk itu setiap operasi X dalam kelompok IX = XI = X. 
  4. Jika X ada pada setiap operasi dalam kelompok, ada kelompok operasi unik, disebut X', mirip X X' = I (mudah dibuktikan bahwa XX' = I juga).
Postulat Cauchy di atas mengatakan titik terang dalam pembahasan permutasi dan subtitusi grup. Sebagai tumpuan terdapat 3 huruf dan mampu didapatkan 6 jenis pasangan yaitu ab, ac, bc, ba, ca, cb. 6 susunan huruf itu disebut sebagai permutasi, sementara yang membedakannya dengan kombinasi dimana akan terhitung 3 pasang saja ab (dianggap sama dengan ba), ac (dianggap sama dengan ca), bc (dianggap sama dengan cb).

Beberapa teori juga mengabadikan nama Cauchy mirip teorema Cauchy dalam teori fungsi kompleks, Cauchy-Kovalevskaya yaitu tentang penyelesaian persamaan diferensial parsial, Cauchy-Riemann dan persamaan Cauchy konsekuensi. Cauchy telah berhasil menulis sekitar 789 karya tulis matematika. Karena dianggap terlalu banyak maka Akademica Paris membatasi penerbitan karya tulis Cauchy.

Semasa hidupnya Cauchy dikenal dengan kebiasaan mencaci sebuah agama. Kebiasaan ini tentu membuat problem tersendiri pada dirinya. Cauchy dikenal sebagai orang yang sombong dan narsis dan kuang disukai dalam pergaulan. Bahkan dikala melakukan sebuah observasi sains kerap kali ia mengatakan pendapat pendapat nya tentang ke agamaan. Bahkan dikala melaksanakan sebuah penelitian tentang teori cahaya optikal, Cauchy membantah pendapat Newton yang menyatakan jikalau manusia memiliki jiwa.

Begitu juga perlakuan Cauchy terhadap Galois dan Abel, baca: Teori Grup. Saat sang penemu grup Abelian meninggal di tahun 1829 Cauchy tidak mau melihat karya Abel dari tiga tahun sebelumnya, walaupun Legendre pernah mendesaknya untuk menyidik hasil karya Abel tersebut. Perseteruan lain dikenal dengan Libri tentang pencurian buku. Selanjunya kontroversi dengan Duhannel tentang yang menemukan goncangan inelastatis (inelastic Shocks) pertama kali siapa.

Namun semua berakhir dengan kebaikan untuk Cauchy, sebuah surat dari anak perempun Cauchy dikutip “ Dengan kesadaran penuh dan kekuatan mental, pada dini hari 03.30, tiba-tiba ayah mengucapkan kata-kata pujian kepada Jesus, Maria dan Joseph. Menjelang pukul 04.00 dini hari, Cauchy meninggal. Meninggal dengan tenang.”

Cauchy dikenal sebagai orang yang memprakarsai pendirian Academie Helvetique di Swiss. Hanya saja proyek ini terbilang gagal alasannya ialah adanya gejolak politik di Swiss kala itu. Selanjutnya ia pernah ke turin dan mendapatkan usulan raja Peidmont untuk menjabat jago fisika teoritikal. Namun seketika ia jatuh sakit dan menolak jabatan tersebut. Baca: Biografi Augustin Louis Cauchy.

Sumber http://www.marthamatika.com/