-->
Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya !!!
4/ 5 stars - "Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya !!!" Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya - Sudah sekitar dua ahad gak bikin artikel kali ini saya kembali lagi deng...

Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya !!!



Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya - Sudah sekitar dua ahad gak bikin artikel kali ini saya kembali lagi dengan pembahasan cara menghitung volume dak lantai beton.

Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya  Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya !!!


Dak beton merupakan gabungan materi semen, pasir dan coral yang dibentuk untuk membentuk sebuah struktur beton, menyerupai menciptakan dak lanati beton, canopy beton, dak atap beton, dan lain - lain.

Cara menghitung volume dak lantai beton bahwasanya cukuplah mudah, misalkan rumah berukuran 20 m x 6 m, dengan ketebalan dak lantai 12 cm dan mutu beton K-350.

Rumusnya : p x l x t (panjang x lebar x tebal dak lantai)
Makara volume dak lantai yakni 20 m x 6 m x 0,12 m = 14,4 m3

Cukup gampang kan cara menghitung volume dak lantai beton ???

Oke sesuai dijudul bahwa kita juga akan menghitung kebutuhan material yang akan dipakai. lanjutkan membacanya.

Analisa materi material dak lantai 14,4 m3 (20 m x 6 m x 0,12 m = 14,4 m3) :

A. Beton

Ketebalan beton kita pakai 12 cm, jadi kebutuhan beton untuk ukuran lantai 20 x 6 m yakni : 20 m x 6 m x 0,12 m = 14,4 m3
 

B. Semen

Perbandingan gabungan beton 1pc:2ps:3kr. jadi butuh semen 1 : 2 : 3 x 14,4 (dari atas) = 2,4 m3. Kalau 1 zak semen isi 50 kg sama dengan 0,024 m3.
Makara kebutuhan semen dalam pengerjaan dak lantai beton yakni 2,4 x 0,024 = 100 zak

Artikel Terkait :

 

C. Besi

Besi disini kita pakai diameter 10 mm (ukuran besi diadaptasi dengan pembebanan yang ada) dipasang dengan jarak 20 cm. Kalau dalam 1m besi yang diharapkan yakni 1m : 0,2m = 5bh, dipasang 2 lapis 2 arah, berarti jumlahnya 2 x 5 x 2 = 20bh, masing - masing panjangnya 1m.

jadi total kebutuhan besinya yakni 20bh x 1m = 20 m. Sedangkan panjang perbatang 12m. jadi kebutuhan besi untuk 1m2 yakni 20m : 12m = 1,6667 btg.

Sedangkan yang kita cari ukuran dak lantainya 20m x 6m = 120 m2, jadi kebutuhan besinya yakni 120 m2 x 1,6667 btg = 200,004 btg.

 

D. Pasir

Pasir yang kita butuhkan untuk luas lantai ukuran 20 m x 6 m yakni 2 : 6 x 14,4 = 4,8 m3. jadi kita membutuhkan pasir 4,8 m3 untuk dak lantai ukuran 20 m x 6 m

 

E. Koral

Koral yang kita butuhkan yakni 3 : 6 x 14,4 = 7,2 m3 jadi kita membutuhkan koral 7,2 m3 untuk dak lantai ukuran 20 m x 6 m

 

F. Plywood / Triplek

Disiini kita pakai triplek tebal 8 mm ukuran 1,2 m x 2,4 m = 2,88 m2. Kalau 1m2 dak beton butuh 0,34722 lbr triplek, maka triplek yang diharapkan untuk dak lantai 120 m2 yakni 120 m2 x 0,34722 lbr = 41,6664 lembar.

 

G. Bambu

Bambu di pakai untuk menahan beban sementara, bambu di pasang setiap jarak 50cm, jadi kebutuhan bambu yakni 120 m2 : 0,50 m = 240 btg

Paku dan kawat bendrat secukupnya

Lebih singkatnya kebutuhan material dari hitungan diatas menyerupai di bawah ini ;
  • Besi diameter 10 = 200,004 btg
  • Semen = 100 zak
  • Pasir = 4,8 m3
  • Koral = 7,2 m3
  • Plywood =  41,6664 lbr dibulatkan menjadi 42 lbr
  • Bambu = 240 btg 
  • Paku = Sesuai kebutuhan
  • Kawat bendrat = secukupnya
Makara menyerupai itulah cara menghitung volume dak lantai beton dan kebutuhan materialnya, supaya ulasan ini bermanfaat. Maaf bila ada yang salah, dapat di koreksi.

Baca Juga : Alat Berat Berdasarkan Fungsional Dan Operasional