-->
Kehidupan Praaksara Di Indonesia
4/ 5 stars - "Kehidupan Praaksara Di Indonesia" Praaksara atau yang lazim juga disebut sebagai zaman Nirleka ialah suatu masa di mana catatan sejarah tertulis belum ada. Terdapat dua ca...

Kehidupan Praaksara Di Indonesia




Praaksara atau yang lazim juga disebut sebagai zaman Nirleka ialah suatu masa di mana catatan sejarah tertulis belum ada. Terdapat dua cara untuk mengklasifikasikan jenis Zaman Praaksara, yakni:

Pembabagan menurut Geologi

1. Arkaekum (2500 juta tahun SM)

Ciri-ciri kehidupan: bumi gres terbentuk, suhu bumi masih terlalu panas dan belum ada kehidupan.

2. Palaezoikum (340 juta tahun SM)

Ciri-ciri kehidupan: muncul binatang bersel satu, ikan dan amfibi.
Masa ini sering disebut Zaman Primer.

3. Mesozoikum (140 juta tahun SM)

Ciri-ciri kehidupan: Muncul reptil besar.
Zaman ini lazim juga disebut Zaman Sekunder atau Zaman Jurrasic.

4. Neozoikum

Zaman ini dibagi menjadi:
• Tersier, ciri-ciri kehidupan yang menempel pada zaman ini ialah muncul binatang mamalia.
• Kuarter
Dilluvium, Zaman ini ditandai dengan munculnya insan purba, menyerupai :

  1. Meganthropus (di Indonesia, insan jenis ini dianggap yang tertua di Indonesia, ditemukan oleh von Koeningswald di Sangiran).
  2. Pithecanthropus (di Indonesia, insan jenis ini dianggap yang pertama ditemukan, ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil).

Alluvium, Zaman ini ditandai denganmunculnya insan menyerupai Homo Sapiens (di Indonesia, insan jenis ini ditemukan oleh van Rietschotten).
Pembabakan Berdasarkan Arkeologi
Berdasarkan Arkeologi, pembabakan pra-aksara dibagi menjadi:

1. Zaman kerikil (lithikum)

Nama Zaman
Ciri Kehidupan
Hasil Kebudayaan
Manusia Pendukung
         Palaeolithikum (Zaman Batu Tua)






         Berburu dan Mengumpulkan makanan (food gathering).
         Berpindahpindah (nomaden).
         Alat-alat yang digunakan masih sederhana dan kasar.
         Kebudayaan Pacitan (alat terbuat dari batu). Contoh alat: kapak perimbas, kapak penetak dan kapak genggam.
         Kebudayaan Ngandong (alat terbuat dari tulang). Contoh alat: Alat-alat yang terbuat dari tanduk.
         Homo Erectus
         Homo Wajakensis
         Mesolithikum (Zaman Batu Menengah/Madya)
         Berburu tingkat lanjut.
         Semi menetap.
         Alat-alat yang digunakan sudah mulai halus.
         Abris Sous Roche (gua yang berada di pedalaman).
         Rock Shelter (gua yang berada di pinggir pantai).
         Kjokkenmodinger (Sampah dapur).
         Lukisan tangan yang terdapat di gua.
         Kebudayaan Bacson-Hoabinh yang terdiri atas alat-alat tulang (bone culture), alat serpih (flakes culture) dan kapak pebble (pebble culture).
         Bangsa Austronesia
         Neolithikum (Zaman Batu Muda/Baru)
         Bercocok tanam (food producing).
         Menetap (sedentair).
         Alat-alat yang digunakan sudah lebih halus.
         Kapak persegi, kapak lonjong dan gerabah.


         Papua Melanozoid
         Megalithikum (Zaman Batu Besar)
Sudah berkembang sistem iktikad (religi), yang terdiri dari:
         Animisme, menyembah nenek moyang.
         Dinamisme, menyembah benda-benda yang dianggap mempunyai keuatan gaib.
         Totemisme, menyembah binatang yang dianggap mempunyai kekuatan gaib.
         Punden Berundak, Bangunan pemujaan.
         Arca, patung.
         Menhir, tugu kerikil besar.
         Dolmen, meja kerikil kawasan sesajen.
         Sarkofagus, peti kubur batu.
         Waruga, kubur batru berbentuk kubus.


2. Zaman Logam/Perundagian

Di Indonesia, zaman ini hanya terdiri dari zaman perunggu dan zaman besi.
Nama Zaman
Ciri Kehidupan
Hasil Kebudayaan
Manusia Pendukung
         Zaman Perunggu






         Sudah mengenal system pembagian kerja.
         Teknik pembuatan logam:
         A Cire Perdue: Cetak lilin
         Bivalve: Cetak Setangkup
         Kapak Corong (untuk memasang tangkai kayu).
         Nekara (untuk Upacara memanggil hujan).
         Moko (untuk mas kawin).
         Proto Melayu (di Indonesia, bangsa ini menurunkan suku Dayak, Batak, Nias, Toraja dan Sasak).
         Deutro Melayu (di Indonesia, bangsa ini melahirkan suku Jawa, Sunda, Minang dan Bugis)
         Zaman Logam

         Mata Tombak dari besi dan perkakas dari gerabah.


Asal permintaan nenek moyang bangsa Indonesia

Nama Tokoh
Asal Nenek Moyang
Bukti-bukti
J.H.C. Kern, Brandesdan Willem Smith
Asia
Kesamaan Bahasa - bahasa yang digunakan di Kepulauan Indonesia dengan Bahasa Polinesia, Melanesia dan Mikronesia yanitu berasal dari Bahasa Austronesia.
van H. Gelden
Asia
Kesamaan Artefak
M. Ali dan J.L. Moens
Yunan
Adanya kesamaan corak bahtera cadik
M. Yamin
Indonesia
Banyak fosil-fosil insan purba yang ditemukan di Indonesia

Sumber https://yuanizen.blogspot.com/