-->
DOWNLOAD EBOOK NOVEL MEMAHAMI REMBULAN - KAILA IFFA
4/ 5 stars - "DOWNLOAD EBOOK NOVEL MEMAHAMI REMBULAN - KAILA IFFA" Jodoh. Pada usia tertentu, semua orang akan mulai mencari sosok seseorang untuk menjadi pendampingnya. Dalam suka maupun duka. Harapann...

DOWNLOAD EBOOK NOVEL MEMAHAMI REMBULAN - KAILA IFFA



Jodoh. Pada usia tertentu, semua orang akan mulai mencari sosok seseorang untuk menjadi pendampingnya. Dalam suka maupun duka. Harapannya... untuk seumur hidup. Sampai maut memisahkan. 

Hidup di dunia ini tidaklah mudah. Dalam setiap fase kehidupan, kita akan menghadapi ujian dengan kadar yang berbeda. Dunia ini... bagaikan kawah candradimuka. Tempat keimanan kita diuji, demi mendapatkan sebaikbaiknya tempat pulang di keabadian nanti... surga. 

Aku meyakini, Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan, agar kita para manusia menemukan rasa tenteram. Bersama pasangan jiwa, diharapkan kita akan mampu melewati setiap suka dan duka dalam ketenangan kalbu dan keteguhan iman. 

Dia sang Pencipta, yang menggerakkan hati, dan menumbuhkan kasih sayang. 

Aku percaya... jodoh terbaikku sudah dipersiapkanNya. 

Siapa? 

Wallahua’lam. Allah yang Maha Mengetahui. 

Jalani saja hidup sebaik-baiknya. Buka dan jalin tali silaturahmi, perluas kemungkinan untuk mempermudah jalan menemukan seseorang itu. 

Aku... Ridho Abubakar, terlahir sebagai anak sulung dari tiga bersaudara. Kedua adikku Ielaki, Rasyid dan Rizqi. 

Takdir telah mempertemukan mereka dengan masing-masing pasangan hidupnya pada usia relatif muda. Keduanya kini telah menikah dan membina keluarganya sendiri. 

Tinggallah aku, sang anak tertua yang bahkan setelah menginjak usia 30, masih tinggal di rumah orangtua. 

Bukan. Bukan berarti aku tidak memiliki rumah sendiri. Sejak tiga tahun lalu, aku sudah membeli cicil sebuah rumah di sebuah komplek perumahan di kawasan Tangerang. Hanya saja, atas saran ibu, aku menyewakan rumah tersebut, dan tetap tinggal di kediaman orangtua. 

“Nanti saja kalau sudah menikah baru pindah. Tidak baik seorang lajang tinggal sendiri tanpa ada orangtua, kalau tidak terpaksa,” kata ibu suatu hari. 

Seperti pada banyak kesempatan lain, kali itu pun aku mengamini anjurannya. 

Demikianlah... hari-hari kujalani sebaik-baiknya. Di antara aktivitasku sebagai seorang Ielaki dewasa, pekerjaanku sebagai seorang karyawan swasta, dan anak dari orangtua yang berharap aku segera menemukan jodoh. 


Sumber https://matakt.blogspot.com/