Selama bertahun-tahun. Presiden Suriah Syiah Bashar al Assad telah meminta tolong kepada Rusia untuk diberikan sistem pertahanan udara S-300.
Karena selama ini, Suriah mengandalkan S-200 untuk melindungi kedaulatan negaranya.
S-300 dikenal sebagai sistem pertahanan yang sulit untuk dilumpuhkan.
Pembelian Rudal & Roket sesudah Insiden Penembakan Jatuh F-16i
Pada tanggal 10 Februari 2018.
1 unit F-16i Sufa Israel ditembak jatuh dalam perjalanan pulang sesudah berhasil membombardir Suriah.
F-16i ditembak oleh sistem pertahanan S-200. Sang pilot jet terluka dan berhasil jatuh mendarat diwilayah Golan yg dikuasai oleh militer IDF Israel.
Pilot dalam keadaan sekarat.
7 hari perawatan di rumah sakit. Pilot menghembuskan nafas terakhirnya.
7 hari perawatan di rumah sakit. Pilot menghembuskan nafas terakhirnya.
Pemerintah Israel menyalahkan sang pilot alasannya ialah terlalu mengandalkan teknologi electronic dalam menghadapi taktik SALVO yg diluncurkan oleh pihak Suriah & Iran.
Secara asumsi, sistem elektronik bisa mematahkan 1-2 rudal, tetapi tak bisa mengatasi rudal susulan berikutnya dalam waktu bersamaan.
Pada bulan September 2018.
5 pesawat tempur F-16i Israel kembali memasuki wilayah udara Suriah dengan tujuan menyerupai biasa menyerang sasaran militer Iran di Latakia, Suriah.
Seperti biasa, Suriah dan Iran menembakkan sistem pertahanan S-200. Naas, ketika dilokasi. Terdapat pesawat pengintai Rusia II-20 ke dan menjadikannya sebagai ‘TUMBAL’ tameng perisai bagi Israel. Walhasil, 15 tentara Rusia meninggal dunia.
Sejak insiden kejadian F-16i Israel tersebut.
Rusia sepakat memasok S-300 untuk melindungi tentara Spetnaz Rusia & sekutunya Suriah. Secara tak sadar, S-300 melindungi pula gerakan Iran & Hizzbullah yang bercokol di Suriah yang menjadi sasaran sasaran Israel.
Keputusan Rusia memasok rudal pertahanan S-300 seharusnya bukan dipandang sebagai eksekusi bagi Israel atas kecelakan pesawat II-20 Rusia.
Komunikasi tetap berjalan bersama Israel, Rusia hanya ingin melindungi kehidupan tentara militer yang berdinas di Suriah. Sahut Anatoly Viktorov.
Tzachi Hanegbi, Menteri kerjasama regional dari Israel menyampaikan :
Kami sudah menjelaskan kepada Rusia bahwa kami tidak tertarik menghadapi Rusia atau Suriah. Kami mempunyai garis batas. Militer Iran yang berada di Suriah merupakan ancaman utama bagi keamanan nasional Israel. Kami siap memakai semua cara yang dimiliki untuk mencegah kehadiran Iran di Suriah. Saya yakin orang-orang Rusia paham kebijakan kami. Sahutnya.
Avigdor Eskin menyampaikan :
Israel sanggup melumpuhkan S-300 dan S-400. Faktanya angkatan udara Israel (IAF) berhasil melakukannya beberapa kali di Suriah. Terlepas dari kemampuan itu, Israel tak berniat merusak korelasi dengan Rusia, masalahnya agak politik, bukan militer. Kami tidak ingin menunjjukkan superioritas kami yang jauh lebih maju dibandingkan Rusia. Kami berusaha mencari kompromi yang ramah dengan Rusia. Sahutnya.
Israel beli Rudal Balistik Lora, Roket Extra dan SpikeNLOS Seharga Rp 28 triliun (2018)
Sebelum insiden penembakan II-20.
Mantan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman. Dilaporkan telah menyetujui biaya pengembangan & pembelian rudal balistik Lora, Roket Extra, dan SpikeNLOS atau disebut Tamuz.
Perkiraan harga pembelian pengadaan senjata tersebut dikisaran antara $ 500 - $ 2 miliar atau sekitar Rp 28 triliun.
LORA, EXTRA dan SPIKENLOS merupakan produk senjata lokal andalan Israel untuk serangan berbasis darat ke darat.
1]. LORA
LORA ialah Long Range Attack rudal balistik yang diproduksi oleh IAI. Kemampuan jangkauan tembak 400 kilometer dengan tingkat kesalahan CEP 10 meter. LORA sanggup diluncurkan melalui darat & bahari memakai kapal kargo biasa. LORA bisa terbang diatas ketinggian extrim 45 km, kemudian menukik ke bawah dengan 574 kg hulu ledak.
Selain Israel, LORA telah terjual ke negara Azerbaijan sebagai pelanggan pertama.
Berikut tampilan LORA di Azerbaijan.
2]. SPIKENLOS
SPIKENLOS ialah rudal serbaguna yang sanggup ditembakkan dari darat, bahari dan memakai platform udara menyerupai helikopter, drone dan pesawat tempur.
Jarak tembak SPIKENLOS sejauh 25 km.
3]. EXTRA
EXTRA ialah roket murah, irit biaya yang bisa menjangkau cakupan 150 km.
Dengan 3 senjata andalan berbasis darat ini, Israel diyakini bisa melumpuhkan S-300 Rusia tanpa harus mengirim pesawat tempur untuk masuk dalam cakupan lingkungan zona yg berbahaya.
Artikel Lainnya : |
Youtube : Senjata Israel Rocket Extra
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Sumber https://www.afrid-fransisco.id/
