{ Jangan Malas Membaca Ya }
A. Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Bahasa pemrograman Client Side berbeda dengan bahasa pemrograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh arahan agenda dijalankan di sisi server.
Untuk menjalankan JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor dan web browser. JavaScript memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely tiped dan berorientasi objek.
B. Fungsi JavaScript Dalam Pemograman Web
JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk menciptakan interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server.
Bayangkan ketika kita mengisi form registrasi untuk pendaftaran sebuah situs web, kemudian men-klik tombol submit, menunggu sekitar 20 detik untuk website memproses isian form tersebut, dan mendapati halaman yang menyatakan bahwa terdapat kolom form yang masih belum diisi.
Untuk keperluan menyerupai inilah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, sanggup dipindahkan dari web server ke dalam web browser.
Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya mempunyai kegunaan untuk validasi form, namun untuk banyak sekali keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya sanggup dibentuk menggunakan JavaScript.
Akan tetapi alasannya yakni sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang dipakai oleh pengunjung situs, user sepenuhnya sanggup mengontrol sanksi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan akomodasi untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah arahan JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak sanggup bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.
C. Perkembangan JavaScript Saat Ini
Dalam perkembangannya, JavaScript mengalami permasalahan yang sama menyerupai arahan pemograman web yang bersifat client side seperti CSS, yakni bergantung kepada implementasi web browser.
Kode JavaScript yang kita buat, sanggup saja tidak bekerja di Internet Explorer, alasannya yakni web browser tersebut tidak mendukungnya. Sehingga programmer harus bekerja extra untuk menciptakan arahan agenda semoga sanggup “mengakali” pinjaman dari web browser.
Karena hal tersebut, JavaScript pada awalnya termasuk bahasa pemograman yang rumit, alasannya yakni harus menciptakan beberapa arahan agenda untuk banyak sekali web browser.
Namun, beberapa tahun belakangan ini, JavaScript kembali bersinar berkat kemudahan yang ditawari oleh komunitas programmer yang menciptakan library JavaScript seperti jQuery. Library ini memudahkan kita menciptakan program JavaScript untuk semua web browser, dan menciptakan fitur-fitur canggih yang sebelumnya membutuhkan ribuan baris arahan agenda menjadi sederhana.
Kedepannya, JavaScript akan tetap menjadi kebutuhan programmer, apalagi untuk situs dikala ini yang mengharuskan punya banyak fitur modern sebagai standar.
Terimakasih sudah melihat dan membaca apa itu Pengertian dan Fungsi Javascript dalam Pemrograman Web di Blog ;-).
Semoga Bermanfaat... ^_^