{ Jangan Malas Membaca Ya }
CSS3 adalah Cascading Style Sheet versi ke 3, yaitu pengatur dan pengendali tampilan sebuah halaman blog/ web. CSS3 melaksanakan penataan terhadap komponen HTML maupun XHTML pada halaman web sehingga menghasilkan tampilan yang ramah dimata atau retina friendly.
CSS versi ketiga sanggup melaksanakan banyak sekali pemutakhiran terhadap kemampuannya mengikuti keadaan dengan teknologi multimedia yang semakin modern. Kemampuan yang di milki CSS3 antara lain:
- CSS3 bisa menciptakan efek animasi secara independent tanpa membutuhkan software aksesori menyerupai Adobe Flash dan Microsoft Silverlight. Karena hanya menggukakan instruksi kode maka web tidak akan berat atau tidak usang dan tidak boros kuota untuk membukanya.
- CSS3 bisa menawarkan efek grafis terhadap teks, kolom, table serta penataan huruf.
- CSS3 bisa menampilkan banyak sekali macam dan jenis karakter selain web-safe fonts.
- CSS3 bisa merekonstruksi secara visual tampilan block, menyerupai merubah ukuran kotak, transformasi 2D/ 3D, menawarkan efek sudut (radius) dan shadow (bayangan).
- CSS3 bisa memanipulasi secara visual warna, desain maupun tekstur suatu halaman HTML atau XHTML.
Kelebihan dan Kekurangan CSS3,
Kelebihan :
- Dapat Mengatur dan mempercantik interface website.
- Jika ingin menciptakan file CSS3 sebaiknya menggunakan CSS external atau terpisah dari file html dan sanggup dipanggil di file html. Hal ini sanggup mempermudah kita bila terjadi pengeditan koding.
- Dengan CSS3, situs website sanggup berkembang dan lebih interaktif lagi.
- Bisa mengurangi ukuran file yang akan di-load dan akan menjadi lebih ringan.
- Lebih gampang dan simple serta sanggup menghindari penggunaan tag yang berulang-ulang.
- Banyak yang beranggapan bahwa tugas jQuery sudah tidak diperlukan lagi sehabis CSS3 semakin berkembang kedepannya. Apalagi dari segi size, jQuery jauh lebih besar. Tidak hanya jQuery saja, tugas Flash saja sudah tergantikan dengan adanya CSS3.
Kekurangan :
- Kodingnya berbeda dengan versi sebelumnya.
- Koding dari setiap Browser berbeda. sebab kita harus menciptakan koding dari seluruh Browser satu persatu.
- Dibutuhkan waktu lebih usang untuk membuatnya.
