Saat ini. aku berusia dua puluh tahun. Aku membiayai pendidikan Koas ku dengan biaya sendixi. Jadi, semakjn cepat aku menyelesaikannya. maka akan semakjn baik pula, pikirku. Sekedar memberitahu, aku menyelesaikan pendidikan kedokteran ku dalam waktu liga tahun. Waktu yang cukup singkal untuk jurusan yang orang anggap sulit. Mungkin. aku terlalu bersemangat dalam menjalani pendidikan kedokteran ku itu, sehingga membuatku selesai begilu cepat.
Menjadi seorang dokter adalah cita citaku dari aku mulai belajar menggunakan sepeda roda dua. Sam itu. aku berusia tiga tahun. Semangalku sangat tinggi untuk bisa mengendarai sepeda kala itu. Hingga aku terjatuh sampai meninggalkan beberapa bekas luka di tangan serta kakiku. Akan tetapi, aku mengabaikan hal itu. Belajar dari jatuh lalu bangun. lalu terjatuh kembali, dan kemudian terbangun. Hal itu pula yang menyadarkanku bahwa untuk mendapatkan apa yang dicita citakan tidaklah mudah. Conlohnya seperti ingin meraih gelar dokter di depan namaku. Ada harga yang harus dibayar jika kila ingin berhasil melakukan sesuatu, atau mendapalkan sesuatu yang kita inginkan. ltu pn'nsip yang selalu dilanamkan oleh orang luaku sejak kecil. dan aku pun masih mengingalnya; meski sudah belasan tahun berlalu.
