Contoh Soal Apoteker Dan Kunci Tanggapan Edisi 11

Contoh Soal Apoteker dan Kunci Jawaban Edisi 11

Dibawah ini merupakan pola soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke Beserta Kunci Jawabannya lengkap

ukom farmasi Indonesia

Hai semuanya, apa kabar kalian, beremu lagi dengan kami yang berusaha menawarkan terbaik untuk teman-teman semuanya, kali ini kita lanjut pola soal UKAI Apoteker yaa, yuk eksklusif saja kita pelajari pola soalnya berikut ini

1. Efek samping Moon face dan Buffalo hump sanggup terjadi karena pemakaian obat ....

a. Fenilbutason
b. Antalgin
c. Metronidazol
d. Eritromisin
e. Deksametason

Jawaban e. Deksametason
Rasional :
Deksametason ialah obat golongan kortikosteroid jenis glukokortikoid sintetis yang digunakan sebagai biro anti alergi, imunosupresan, anti inflamasi dan anti shock yang sangat kuat.
Efek samping jangka panjang dari obat ini ialah terjadi peningkatan gula darah, deposit lemak yang asing diwajah dan tubuh (moon face, muka rembulan, dan buffalo hump penimbunan lemak di tempat pengecilan ukuran ekstremitas, musele waasting, edema, retensi natium dan air, hipertensi, euforia atau psikosis, kulit tipis dengan pura – pura, meningkatkan tekanan okular (glaukoma), tukak petik dan retardasi pertumbuhan, insomnia, osteoporosis, retensi cairan tubuh. Pemakaian glukokortikoid jangka panjang sanggup mengakibatkan atrofi adrenal

Daftar Pustaka :

Allen K (2007). Dexamethasone: An All Purpose Agent?. Australian Anaesthesia Journal; 65 - 70
Hedrich HJ (2012). The Laboratory mouse second edition. London: AcademicPress.
Suherman, SK, Ascobat P (2007). Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: GayaBaru.

2. Yang merupakan jenis terapi kausal ialah . . . .

A. pemberian suntikan insulin pada penderita diabetes
B. pemberian tablet parasetamol pada penderita demam
C. pemberian suntikan tiroksin pada penderita hipotiroid
D. pemberian tablet asam mefenamat pada penderita sakit gigi
E. pemberian kapsul kloramfenikol pada penderita typhus abdominalis

Jawaban E. pemberian kapsul kloramfenikol pada penderita typhus abdominalis
Rasional :
Terapi Kausal ialah pengobatan dengan cara meniadakan atau memusnahkan penyebab penyakitnya, contohnya sulfonamid, anti hipertensi, antibiotika, obat malaria, dan lain-lain.

Daftar Pustaka :

Drug Information Handbook; lexi.com 23rd Edition; 2014
ISO Indonesia;Volume 48; Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia; FT. AKA;Jakarta; 2014
Sulistia Gan Gunawan; Farmakologi dan Terapi, edisi 5, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2012

3. Gigi bercak-bercak coklat sanggup disebabkan lantaran pemakaian antibiotika ... pada waktu kecil.

a. Sefalosporin
b. Streptomisin
c. Rifampisin
d. Tetrasiklin
e. Spiramisin

Jawaban d. Tetrasiklin
Rasional :
Tetracycline ialah obat yang digunakan untuk mengobati aneka macam macam infeksi, dan termasuk jerawat. Efeksamping obat ini menyerupai :

sakit kepala parah, pusing, penglihatan kabur
demam, menggigil, nyeri tubuh
ruam merah pada kulit
urin lebih sedikit dari biasanya
pucat atau kulit menguning, urin berwarna gelap, demam, linglung atau tubuh terasa lemas; sakit parah di perut penggalan atas yang menyebar ke punggung, mual dan muntah, detak jantung cepat
hilang nafsu makan
mudah memar atau perdarahan,
kelelahan yang tidak biasa

Efek samping lainnya, menyerupai :

luka atau abses di area genital
mual ringan, muntah, diare, atau sakit perut
bercak putih atau luka di dalam lisan atau bibir Anda
pembengkakan lidah, kesulitan menelan; atau
gatal pada bokong

Daftar Pustaka :

Drug Information Handbook; lexi.com 23rd Edition; 2014
ISO Indonesia;Volume 48; Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia; FT. AKA;Jakarta; 2014
Sulistia Gan Gunawan; Farmakologi dan Terapi, edisi 5, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2012

4. Antibiotika yang dapa digunakan sebagai anti jamur ialah ….

a. Rifampisind
b. Kanamisin
c. Streptomisin
d. Pyrazinamida
e. Griseofulvin

Jawaban e. Griseofulvin
Rasional :
Griseofulvin ialah obat antijamur yang sering digunakan dalam mengobati jenis dermatofitosis, menyerupai jamur di kulit kepala, selangkangan atau lipat paha (tinea cruris), dan kuku. Bekerja dengan cara mencegah sel jamur berkembang dengan mengendap di sel keratin yang ada di permukaan kulit

Daftar Pustaka :

Drug Information Handbook; lexi.com 23rd Edition; 2014
ISO Indonesia;Volume 48; Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia; FT. AKA;Jakarta; 2014
Sulistia Gan Gunawan; Farmakologi dan Terapi, edisi 5, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2012
Suherman, SK, Ascobat P (2007). Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: GayaBaru.

5. Contoh Obat asma yang bekerja selektif hanya terhadap reseptor β2 saja dan tidak mengakibatkan dampak samping jantung berdebar ialah ...

a. Adrenalin
b. Efedrin
c. PPA
d. Ketotifen
e Salbutamol

Jawaban e Salbutamol
Rasional : cukup jelas

6. Zat yang tidak bersifat adiktif dan berguna sama dengan kodein ialah .....

a. Doveri
b. Feniramin
c. Chlorfeniramin
d. Efedrin
e. DMP

Jawaban e. DMP
Rasional :
DMP ialah obat yang digunakan untuk merekan batuk yang disertai pilek atau flu. DMP bekerja dengan cara menekan respon batuk yang ada di otak.

Daftar Pustaka :

Drug Information Handbook; lexi.com 23rd Edition; 2014
Suherman, SK, Ascobat P (2007). Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: GayaBaru.

7. Mekanisme kerja loperamid untuk penderita diarhea ialah . . . .
A. menciutkan selaput usus/adstringen
B. pemberian Absorben
C. menekan peristaltik usus
D. memusnahkan bakteri/terapi kausal
E. melindungi selaput lendir usus

Jawaban C. menekan peristaltik usus
Rasional : cukup jelas, lihat klarifikasi postingan sebelumnya perihal obat ini

Sumber : Gudang Contoh Soal Apoteker Indonesia

Baca Juga :

Demikianlah artikel kami kali ini yang membahas mengenai Contoh Soal Apoteker dan Kunci Jawaban Edisi 11 ini, agar apa yang telah kami sajikan dan berikan ini bermanfaat bagi teman-teman semua dan hingga jumpa lagi pada pertemuan kita selanjutnya.