Kapal selam Amerika Serikat, USS Tampa Bay meledak di ‘kutub utara’. Memaksa pemerintah Amerika Serikat melalui Pentagon mengirim kapal selam lainnya jenis USS Arkansas untuk menyidik penyebab ledakan dan putusnya komunikasi.
Komandan berjulukan Joe Glass yg berada di pangkalan militer AS di Norwegia, di utus untuk memimpin kru kapal selam USS Arkansas untuk menuju kutub utara guna mendeteksi keberadaan tenggelamnya USS Tampa bay.
Di kutub utara, Kapal selam USS Arkansas menemukan bahwa USS Tampa bay meledak akhir di tembak oleh Kapal selam Rusia jenis Akula yg bersembunyi di bawah gunung es.
Peperangan kapal selam yg melibatkan senjata torpedo canggih dan sistem countermeasure tak sanggup dihindari.
Beruntung, USS Arkansas berhasil mengalahkan Kapal selam Rusia tersebut dengan cara menyebabkan USS Tampa Bay sebagai tumbal torpedo.
Di daerah lain, USS Arkansas menemukan kapal selam Rusia lainnya yg tenggelam. Disana mereka menangkap komandan Andropov yg masih hidup sebagai tahanan.
US NAVY SEAL
Pada waktu yg bersamaan, 4 tentara US Navy Seal yg berada di pangkalan militer Tajikistan. Diutus untuk mengintai pelabuhan untuk memata-matai armada teknologi angkatan maritim Rusia.
Saat mereka disana, mereka menyaksikan pemandangan langka yg tak lazim. Menteri pertahanan Dmitri Durov berkhianat kepada presiden dan menunjukkan kabar palsu yg menyebut presiden sedang sakit. Durov bermaksud mengirimkan kapal perang penghancur untuk memicu perang dunia ke III dengan Amerika Serikat.
Pentagon berdebat keputusan apa yg diambil.
Akhirnya diambil kesimpulan semoga 4 tentara US Navy Seal yg kebetulan ketika itu berada di lokasi ditugaskan semoga menyelamatkan sang Presiden Rusia untuk dibawa lari ke kapal selam USS Arkansas.
2 tentara US NAVY Seal tewas disergap oleh tentara Rusia.
USS ARKANSAS MELEWATI PERAIRAN LAUT RUSIA YANG DIPENUHI RANJAU, BOM LAUT DAN SENSOR
Dengan proteksi komandan Andropov, Kapal selam USS Arkansas dengan gampang masuk ke maritim Rusia melalui jalan rahasia.
PEPERANGAN ANTARA USS ARKANSAS dan KAPAL PENGHANCUR RUSIA
Presiden Rusia berhasil dibawa lari menuju kapal selam USS ARKANSAS.
Namun USS ARKANSAS berhadapan dengan kapal penghancur Rusia yg mempunyai persenjataan lengkap. Sadar, tak sanggup melawan dan lari mengelak dari kapal perang Rusia tersebut.
Kapten Joe Glass tetapkan mengkontak menghubungi jalur komunikasi antara Presiden Rusia dan komandan Andropov.
Semua kru yg berada di kapal perang Rusia tersebut kesudahannya paham bahwa sedang terjadi perebutan kekuasaan yg dilakukan oleh perdana menteri Durov sehingga berhenti untuk mecondongkan rudal kearah USS ARKANSAS, alasannya yakni disana ada sang Presiden dan komandan.
Di daerah yg jauh disana, Kapal Induk Amerika Serikat berserta formasi kapal-kapal perang lainnya bersiap melaksanakan pembalasan besar-besaran apabila USS ARKANSAS di tembak oleh Rusia.
Jauh di daratan, Perdana menteri Durov tetapkan menembakkan rudal untuk diarahkan ke USS ARKANSAS.
Tanpa disadari, Kapal perang penghancur Rusia mematahkan rudal-rudal yg dikirim oleh Durov memakai peluru-peluru berkecepatan tinggi yg dilontarkan oleh sistem pertahanan robot kashtan. Kemudian menebakkan rudal jelajah kalibrn mengenai sentra & kontrol komando milik perdana menteri Durov.
Artikel Lainnya : |
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Sumber https://www.afrid-fransisco.id/