Dengan pcrcaya diri, Abe membawa kaki panjangnya mcnuiu kc arah Kian, kcdua tangannya tcrbuka lebar, bcrsiap untuk memcluk Kian. Namun, saat hampir tangannya mcrengkuh tubuh Kian, suara anak kccil membuyarkan semua niat Abe.
“MOMMY!”
Scnyum Kian masih tetap di waiah wanita itu, gadis kecil dcngan waiah blasteran berlari kecil kc arah Kian dan Abe. Pipinya semakin kemerahan, menunjukkan kelelahan karcna bcrlari. Scmcntara di belakang gadis kecil itu, seorang pria seratus persen bule, alias produk luar, alias warga negara asing, ikut berlari.
Kian dcngan sigap menangkap tubuh gadis kecil itu. “Hci, anaknya Mommy. Di rumah sakit nggak bolch lari-lan', nanti mengganggu orang lain, Aunty Kania juga masih sakit. Nanti nggak bisa bobo kalau Ana lari-lari.”
Gadis kecil dengan warna rambut cokelat gelap itu mengenggelamkan wajahnya di antara perbatasan pundak dan tulang leher Kian.
“Sorry, aku sudah menahan Ana, tapi anakmu ini terlalu lincah,” ucap pria bulc itu.
“Anakmu juga, James,” kata Kian.
Scketika, Abe merasa pcrutnya jungkir balik dan melintir dalam waktu bersamaan. Abe ingin muntah, iya, dia harus mencari toilet segera scbelum dia mengeluarkan isi perumya di sini.
“Oh yah James, kcnalkan, ini Abe. Dia sahabatku seiak kami kecil,” suara Kian scngaia ditekankan pada bagian sababat. “And you, Ana. Bcrikan tangan manis pada Uncle Abe.”
![Kumpulan Aktivitas Jam Postingan Blog Yang Sempurna Lewat Jejaring Sosial Media [Lengkap]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4hReq8EoxpcRGa-n0vCmop_tJCjHHB3WS4DwCn8vJayzS86HrEEwfnlt72TnrFVJjKHfPgW8k-garCI2wtYj9SbH5rdE_IFZHMRaDk94870RsEy85jgDEOqAkCL4VNgt3RtUMOYUbcEg/w45-h45-p-k-no-nu/jadwal-blogger.png "Kumpulan Aktivitas Jam Postingan Blog Yang Sempurna Lewat Jejaring Sosial Media [Lengkap]")
