Perang dagang yang dilancarkan oleh Amerika Serikat VS China, tak menghambat negeri tirai bambu terus jalan masuk melahirkan startup Unicorn tiap 4-8 hari selalu saja muncul 1 perusahaan raksasa China dimana asal ajakan mulanya sebuah tim kecil menjadi tim global taraf internasional.
China dan Amerika Serikat dikala ini bisa dikatakan pemimpin teknologi startup dunia, bahkan mereka saling kejar-kejaran.
Sejak 2013-2018. Berikut list jumlah startup Unicorn yg ada di dunia :
Uni Eropa mempunyai 10 startup Unicorn
India mempunyai 11 startup Unicorn
United Kingdom (Inggris) mempunyai 8 startup Unicorn
Israel mempunyai 20 startup Unicorn
Indonesia mempunyai 4 startup Unicorn. Yaitu PT.Bukalapak, PT.GO-JEK, PT.Traveloka, dan PT.Tokopedia.
Swiss mempunyai 2 startup Unicorn
Singapura mempunyai 3 startup Unicorn. Yaitu PT.GRAP, PT.Razer, dan PT.Sea (Garena)
Korea Selatan mempunyai 2 startup Unicorn. Yaitu PT.Coupang dan PT.Yello
China mempunyai lebih dari 286 startup Unicorn
Amerika Serikat mempunyai lebih dari 110 startup Unicorn
Lalu kemana Rusia….,
Kenapa startup Rusia begitu minim dan tak berkembang…?
STARTUP BUKAN GAYA RUSIA
Pemain kunci teknologi Rusia berasal dari perusahaan-perusahaan usang yang memandang bahwa Rusia tak membutuhkan startup. Pemain usang saja sudah lebih dari cukup.
Pemerintah Rusia secara aktif mendorong proses penemuan dan sains. Tetapi bukan dicurahkan dengan mengucurkannya ke startup gres melainkan ke perusahaan teknologi yg telah bangun semenjak usang dan mapan secara keuangan.
Sektor ekonomi utama Rusia yakni teknologi militer, pertambangan mineral, gas, minyak bumi dan hutan berserta isinya menyerupai kayu, ikan, binatang ternak, dll.
Terkhusus untuk perusahaan ‘teknologi militer persenjataan’. Menjadi hal utama bagi Rusia dalam peningkatan devisa negara.
Rusia yakni pemimpin dunia di bidang teknologi cyber, senjata, luar angkasa, chip military, cloud military, bom nuklir, electric nuclear, jamming, pesawat tempur, kapal berbasis mesin nuklir, komponen senjata, komputer militer, elektronik optic militer, radar deteksi, dan mesin-mesin pertempuran.
Hingga detik ini, China tak bisa menyaingi Rusia di sektor militer. China tidak mungkin sanggup menandingi kedigdayaan Rusia di bidang teknologi senjata.
Memang China mengklaim bisa memproduksi senjata secara mandiri. Tapi jikalau pengen jujur, bahwasanya spesifikasi senjata China jauh dibawah Rusia.
Terkadang China kesulitan terlepas dari produk persenjataan buatan Rusia dengan terus-terusan membeli senjata tiap tahun dari sang beruang merah.
Rusia mempunyai begitu banyak bakat cerdas bergelar ilmuwan, insinyur, teknisi, engineering dan professor dari Universitas Moscow State, Moscow Physics Institute, National Research University of Electronic Technology, dll.
Ketrampilan unggul Rusia diakibatkan alasannya yakni mata pelajaran rumit menyerupai matematika dan sains dijadikan pelajaran utama untuk diinvestasikan lebih lanjut ke bidang-bidang yg mengalir ke perusahaan senjata menyerupai pertahanan rudal, mesin perang, artificial intelligence military, robot UGV, dan kecanggihan cyber attack lain-lainnya.
Sebagai perbandingan, PT PINDAD, perusahaan senjata terbesar di Indonesia mempunyai 3.000 karyawan. Bandingkan dengan ROSTEC mempunyai hampir 500.000 ribu karyawan.
SAMAR-SAMAR ANTARA MILITER & SIPIL
Perusahaan senjata terlihat kurang jelas dan rancu antara kepentingan militer & sipil. Makara komponen militer bahwasanya sanggup pula disematkan ke sipil. Inilah yg terjadi di Rusia dikala ini.
Misalnya, mesin untuk pesawat transportasi tempur bisa dipakai untuk mesin pesawat komersial sipil. Seperti yg diterapkan di United Aircraft Corporation (UAC)
MODAL VENTURE
Rusia hampir tak mempunyai modal ventura. Padahal sebuah startup rintisan tak sanggup berkembang tanpa vitamin ini.
Karena investor Rusia kebanyakan berbentuk langsung masing-masing orang trading di saham lokal dan internasional atau instrument investasi lainnya untuk manfaatnya sendiri-sendiri.
Jika anda membaca media informasi di Rusia, hampir jarang membahas perkembangan startup lokal alasannya yakni memang disana tak menjadi fokus.
Modal investasi terbesar di Rusia dikuasai oleh pemain tunggal. Yaitu Pemerintah Rusia yg dipimpin oleh Vladimir Putin dibantu oleh staf intelijen dengan menginvestasikan uang ke startup-startup China dan negara-negara internasional lainnya, dengan catatan startup aneh yg dibiayai tersebut tak bergerak di bidang senjata atau yg mengancam keamanan Rusia.
Alih-alih mendirikan startup baru. Rusia lebih menentukan mendanai startup non-militer luar negeri, menguasai lebih banyak didominasi sahamnya, dan mendapatkan laba deviden uang darinya tanpa perlu bekerja mengontrol startup tersebut.
Foto : Presiden Rusia Vladimir Putin |
Biarkan orang-orang China bekerja keras susah payah siang malam mendirikan perusahaan startup unicorn. Sehingga Rusia mendapatkan profit uang dengan santai hanya duduk leyeh-leyeh sambil minum kopi bir alkohol.
Kemudian hasil laba dari China atau negara-negara lain diinvestasikan kembali ke perusahaan senjata untuk memperbesar lebih besar lagi dimana lebih banyak didominasi setengah perusahaan-perusahaan senjata di Rusia, saham 60-80% dikuasai oleh pemerintah Rusia.
Foto : orang-orang China berkerja membuatkan startup |
Apakah kita berpikir, startup raksasa ALIBABA buatan China, murni China, dan didirikan oleh Jack Ma.
Di Indonesia, ALIBABA menguasai Tokopedia dengan menjadi investor terbesar.
Tahukah kamu.
Salah satu bab pemilik saham terbesar ALIBABA, bahwasanya yakni pemerintah Rusia.
Contoh kasus diatas hanyalah salah satunya saja….,
dimana Rusia memainkan peranan penting di kancah startup.
Jadi, Rusia punya cara cerdas sendiri. Bahkan hampir tak terlihat, senyap samar-samar.
Artikel Lainnya : |
Youtube : Teknologi Rusia
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Sumber https://www.afrid-fransisco.id/