Ketika Apple pertama kali didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne pada bulan April 1976, untuk membuatkan dan menjual komputer pribadi, teknologi mencengangkan, dan tidak ibarat apa pun yang kita lihat sebelumnya. Dengan teknologi digital begitu maju, orang yakin bahwa tidak ada pesaing lain akan pernah membandingkan. Kemudian sesuatu yang sangat luar biasa terjadi ketika Android melangkah hingga tanda. Android, Inc didirikan pada Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Tujuan dari Android yakni untuk membuatkan ...
"Smarter mobile devices that are more aware of its owner's location and preferences"
-Andy Rubin
Pada ketika kini ini niat Android yakni untuk membuat sistem operasi untuk kamera digital. Namun ketika Google mengakuisisi Android Inc untuk $ 50 juta pada bulan Juli tahun 2005, itu dalam pertanyaan apakah Google berencana untuk memasuki pasar ponsel, dan mereka lakukan! Google lalu membuatkan platform untuk perangkat mobile didukung oleh Kernel Linux, dan telah berakar berpengaruh merek Android ibarat ketika ini. Sejak 2008 Android telah mempunyai banyak update untuk merampingkan perbaikan dalam sistem operasi, dan dengan fitur antarmuka dan kegunaan pelanggan itu niscaya dianggap sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan!
Dalam beberapa tahun terakhir Android telah perlahan-lahan telah mengubah lebih dan lebih iPhone konsumen menjadi pelanggan Android, alasannya fungsi elit. Berkat ini, telah terjadi lonjakan tiba-tiba dalam kebutuhan dan pengembangan aplikasi Android, tapi apa yang diperlukan untuk membuat sebuah aplikasi Android?
Semua aplikasi mempunyai kemampuan untuk memperluas fungsionalitas dari perangkat itu memakai dalam area teknis tertentu, sehingga ketika tiba ke solusi pengembangan aplikasi Android, semua ditulis memakai SDK (Software Development Kit). SDK menyediakan serangkaian luas alat pengembangan yang mencakup perpustakaan software, debugger, emulator handset, dokumentasi, teladan instruksi dan tutorial. Java dipakai sebagai bahasa pemrograman utama alasannya mempunyai terusan penuh ke API Android (Application Programming Interface). alat pembangunan lainnya yang biasanya tersedia ibarat orisinil Development Kit, Inventor Google App yang merupakan lingkungan visual besar untuk setiap programmer trainee, dan tentu saja banyak sekali cross-platform kerangka kerja untuk aplikasi web mobile.
Tentu saja, jikalau Anda yakni orang non-teknis dan ini terdengar sangat lebih whelming, maka ada banyak sekali perusahaan IT di dunia digital yang akan membantu Anda memenuhi visi Anda, dan membangun App Android untuk Anda dengan biaya. Meskipun Kelemahan dari ini yakni bahwa Anda mungkin harus membayar sedikit pelengkap untuk mendapat apa yang Anda inginkan, di sisi positifnya hal yang akan bekerja dengan sebuah perusahaan yang sanggup menunjukkan tim ahli, yang biasanya mempunyai latar belakang yang luas di pengembangan perangkat lunak aplikasi Android. Kebanyakan layanan akan mematuhi anutan pembangunan dan peraturan, yang menjamin bahwa aplikasi Android Anda tidak akan berisi kejutan cerdik. Juga sebagian besar perusahaan IT akan menunjukkan pengujian yang komprehensif aplikasi, investigasi keamanan dan juga kontribusi produk pada peluncuran, dan dalam beberapa kasus setelahnya.
Setelah aplikasi Android Anda baik untuk pergi, Anda sanggup menjualnya di Google Play, di mana pengguna sanggup men-download untuk biaya yang kecil atau gratis. Google bermain yakni toko aplikasi utama yang diinstal pada semua Perangkat Android yang sesuai dengan persyaratan kompatibilitas Google.