-->
Kebutuhan Perangkat Voip | Server Voip Softswitch
4/ 5 stars - "Kebutuhan Perangkat Voip | Server Voip Softswitch" Kebutuhan perangkat VOIP  Untuk sanggup melaksanakan komunikasi memakai VoIP ( Voice over Internet Protocol ) diharapkan beberapa komponen...

Kebutuhan Perangkat Voip | Server Voip Softswitch



Kebutuhan perangkat VOIP 

Untuk sanggup melaksanakan komunikasi memakai VoIP (Voice over Internet Protocol) diharapkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :

1. Protocol.  

Secara umum, terdapat dua teknologi yang dipakai untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP.H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).

2. VoIP Server 




VoIP Server ialah bab utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat diharapkan untuk sanggup menghubungkan banyak titik komunikasi server.
Perangkat ini sanggup dipakai untuk mendefinisikan jalur dan hukum antar terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain.

Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan akomodasi embel-embel untuk sanggup berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang sanggup anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya mempunyai lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini ialah Asterisk.

3. VoIP Switch 

Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada alhasil menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh, Si A tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara si A dan kerabatnya terjadi, jalur telepon dari jakarta ke surabaya ialah eklusif milik si A dan lawan bicaranya. Alhasil biaya pun memebengkak alasannya ialah anda harus membayar jalur telepon tadi.

 Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet memakai konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data dipakai oleh banyak pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung menyerupai router sanggup meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa komunikasi bunyi memakai Internet Protocol (IP) mempunyai perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.

4. Codec (coder-decoder) 



Agar apat melewati jalur Packet Switch dengan baik, VoIP memebutuhkan proses coder dan decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data digital yang dipadatkan (kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet. Di titik lain, data dikembangkan lagi (dekompresi), dan diubah menjadi sinyal analog.

Konversi codec bekerja dengan cara memotong bab sinyal (sampling) audio dalam jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711 melaksanakan sampling audio sebanyak 64.000 kali per detiknya. Jika data hasil kompresi berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya ialah melaksanakan perakitan ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data ketika pertama kali dikirim, ada beberapa bab yang hilang. Akan tetapi bab yang hilang sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh pendengaran manusia.

Codec juga bekerja memakai alogaritma tertentu untuk membantunya memecah, mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang ditransmisikan. Salah satu alogaritma yang terkenal dipakai dalam teknologi VoIP ialah CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic-Code-Excited Linear Prediction).

Pemilihan codec sangat kuat pada penggunaan bandwidth jaringan nantinya. Makin baik codec melaksanakan sampling, makin efisien juga jalur yang digunakan. Kualitas selesai bunyi juga harus diperhatikan semoga tidak sekadar cepat, codec juga harus menghasilkan sinyal audio yang baik. Beberapa codec lainnya : G.723.1, G.729, G.726, G.728, GSM, iLBC

5. SoftPhone (Software) 

Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone mempunyai jenis yang bermacam-macam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya.

SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin menciptakan jaringan sendiri harus memakai Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya ialah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video. IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 sanggup memakai MyPhone.

6. VoIP Gateway 



Gateway dipakai untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai pola gateway sanggup menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN.

Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan info antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak diharapkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.


Kebutuhan perangkat VOIP ini merupakan sub pembahasan dari Materi Teknologi Layanan Jaringan