Sinopsis :
Seantero sekolah tahu Azena dan Arel bersahabat dekat. Semua juga tahu mereka sama-sama jomlo dan akan sangat serasi jika jadi pasangan. Namun, orang-orang itu nggak tahu bahwa Azena dan Arel memang pernah pacaran. Sayangnya mereka putus nggak lama setelah jadian.
Kini Azena dan Arel lebih menikmati status yang baru ini, friend zone. Mereka tetap dekat, saling sayang, tapi nggak pacaran.
Akan tetapi, kenyamanan itu nggak berjalan mulus saat orang ketiga dan keempat datang diantara mereka. Rasa cemburu dan takut kehilangan karena berpaling ke lain hati mulai menghantui mereka. Jika sudah begini, apakah friend zone benar-benar pilihan yang tepat?