Latihan Soal Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Menengah Pertama Kelas 8 Bahasa Indonesia Semester 2 Kurikulum 2013 Tahun 2020 yang kami bagikan ini sudah dalam unsur HOTS, PPK, Literasi dan 4C dari revisi final kurikulum 2013.
Pada artikel kali ini kami bertujuan untuk menjadi sarana mencar ilmu bagi para siswa yang duduk di dingklik Sekolah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) yang sebentar lagi akan menghadapi Ulangan / Penilaian Tengah Semester (PTS).
Contoh Soal UTS/PTS Jenjang SMP/MTs Kelas 8 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Semester 2 (Genap) Kurikulum 2013 Tahun 2020 (Tahun Pelajaran 2019/2020)
Bacalah Teks Berikut dengan Seksama!
Awal pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai semenjak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.
Sebelum mencapai bentuk pemerintahan sekarang, Kabupaten Bandung mengalami perkembangan kekuasaan dari zaman ke zaman. Pada masa Kerajaan Pajajaran berkuasa, sekitar final masa ke-15 dan awal masa ke-16, di tatar Periangan belum ada bentuk kabupaten, hanya terdiri atas beberapa keprabuan. Istilah keprabuan diambil dari kata prabu yang berarti 'leluhur' atau 'raja muda'.
Pada tahun 1575 yang berkuasa di kawasan Pajajaran yakni pemerintahan Islam. Dilanjutkan pemerintahan Mataram (1621-1677) dan pemerintahan Belanda. Saat Mataram berkuasa itulah, nama keprabuan diubah menjadi kabupaten.
Berdasarkan piagam itu, Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di kawasan Krapyak atau Bojongasih. Tepatnya di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya yaitu Sungai Citarum. Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuhkolot.
Pada masa Bupati Wiranatakusumah II (1794-1829) Ibu Kota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak (Dayeuhkolot) ke pinggir Sungai Cikapundung atau Alun-alun Bandung sekarang. Pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda,"Deandels". Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei
1810. Alasan pemindahan tersebut akan menunjukkan prospek baik terhadap perkembangan wilayah itu. Pada dikala itu Deandels yang menerima julukan "Mas Galak" tengah menciptakan jalan dari Anyer ke Panarukan. Kebetulan jalur tersebut melewati tatar Priangan atau Kota Bandung pada dikala kini ini. (dokumentasi penulis)
1. Teks tersebut di atas sanggup disebut dengan eksplanasi karena
A. Menjelaskan sejarah
B. Menjelaskan hubungan insiden atau proses terjadinya sesuatu
C. Menceritakan sesuatu
D. Memberi argumentasi atau pendapat terhadap sesuatu
2. Kalimat yang mengisi teks ekplanasi dalam setiap paragrafnya berisi
A. Fakta
B. Karangan cerita
C. Argumentasi
D. Narasi
3. Teks eksplanasi sebagai balasan atas pertanyaan mengapa, uraiannya akan bersifat
A. Kausalitas
B. Kronologis
C. Argumentatif
D. Deskriptif
4. Teks eksplanasi sebagai balasan atas pertanyaan bagaimana, uraiannya akan bersifat
A. Kausalitas
B. Kronologis
C. Argumentatif
D. Deskriptif
Perhatikan teks berikut!
Pembentukan dan pengawetan suatu fosil mensyaratkan bahwa beberapa struktur terbenam dalam keadaan yang akan sanggup memperlambat pembusukan. Fosil yang ditemukan biasanya tidak selalu utuh. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor ibarat kegiatan organisme pengurai, kegiatan geologis kulit bumi, pelapukan oleh cuaca dan air, dan dimakan oleh organisme lain. Fosil yang utuh dan lengkap biasanya terawetkan dalam salju atau lantaran termineralisasi. Fosil yang berupa jejak sanggup merupakan tapak kaki, tangan, dan daun tumbuhan. Cuplikan tersebut menjelaskan proses pembentukan dan pengawetan fosil.
5. Teks tersebut di atas disusun dengan memakai pola
A. Kausalitas
B. Kronologis
C. Argumentatif
D. Deskriptif
6. Dengan demikian, tropisme sesungguhnya merupakan gerak dari potongan tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan. Hal itu ternyata berbeda dengan gerak pasti, arah gerak tropisme bergantung pada arah datangnya rangsangan.
Penggalan kalimat di atas yakni struktur teks eksplanasi berupa:
A. Identifikasi fenomena
B. Rangkaian kejadian
C. Ulasan
D. Argumentasi
7. Awal pemerintahan Kabupaten Bandung, dimulai semenjak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.
Penggalan kalimat di atas yakni struktur teks eksplanasi berupa:
A. Identifikasi fenomena
B. Rangkaian kejadian
C. Ulasan
D. Argumentasi
8. Semua produsen sanggup menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan kuliner melalui proses fotosintesis. Makanan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen.
Penggalan kalimat di atas yakni struktur teks eksplanasi berupa:
A. Identifikasi fenomena
B. Rangkaian kejadian
C. Ulasan
D. Argumentasi
9. Kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, telah mengakibatkan peristiwa banjir dan tanah longsor. Kerusakan tersebut disebabkan oleh maraknya penebang liar yang mengakibatkan menurunnya fungsi hutan sebagai resapan air. Kerusakan hutan tersebut juga disebabkan oleh pemilik hak pengusahaan hutan (HPH) dalam melaksanakan reboisasi.
Pada penggalan teks di atas, konjungsi yang digunakan adalah
A. Konjungsi kausalitas
B. Konjungsi kronologis
C. Konjungsi argumentatif
D. Konjungsi biasa
10. Berdasarkan piagam itu, Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di kawasan Krapyak atau Bojongasih. Tepatnya, di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya yaitu Sungai Citarum. Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuhkolot
Pada penggalan teks di atas, konjungsi yang digunakan adalah
A. Konjungsi kausalitas
B. Konjungsi kronologis
C. Konjungsi argumentatif
D. Konjungsi biasa
11. Berikut yang tidak sanggup dijadikan ulasan adalah
A. Perjalanan hidup seseorang
B. Lukisan
C. Novel
D. Buku
12. Ulasan mengenai film disebut dengan
A. Resensi
B. Biografi
C. Presensi
D. Kritik sastra
13. Berikut ini merupakan manfaat dari membaca sebuah ulasan
A. Menambah pengetahuan
B. Menambah pemahaman
C. Menambah perilaku defensif
D. Menumbuhkan dan memperkuat daya kritis
Perhatikan teks berikut
Identitas Buku
Judul : Atheis
Pengarang : Achdiat K. Mihardja
Penerbit : Balai Pustaka
Tahun terbit : 1949 (cetakan pertama)
Tebal halaman : 232 halaman
Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. R.J. Maguire menerjemahkan novel ini ke bahasa Inggris tahun 1972. Sementara itu, Sjuman Djaya mengangkatnya ke layar perak tahun 1974 dengan judul yang sama.
Novel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh Hasan. Dari kecil ia dididik menjadi anak yang saleh. Ia begitu taat beribadah. Begitu juga dengan orang tuanya yakni pemeluk Islam yang fanatik. Orang renta Hasan menyekolahkan di MULO. Di sekolah itu beliau bertemu dengan seorang gadis manis yang berjulukan Rukmini. Hubungan keduanya semakin akrab. Mereka saling jatuh cinta. Rupanya kisah cinta mereka tidak sanggup berlangsung lama. Oleh orang tuanya, Rukmini disuruh kembali ke Jakarta. Ia akan dipinang oleh seorang saudagar kaya. Ia menuruti nasihat orang tuanya dengan mendapatkan pinangan saudagar kaya tersebut meski kesepakatan nikah itu tidak disertai rasa cinta.
Kejadian itu menciptakan hati Hasan hancur. Ia menjadi frustrasi. Untuk menghilangkan bayangan Rukmini dari hidupnya, ia mengikuti aliran tarekat ibarat yang telah usang dianut orang tuanya. Ia semakin taat beribadah. Akan tetapi, kehidupannya berubah ketika beliau bertemu sahabat lamanya, yaitu Rusli. Temannya itu tiba bersama seorang perempuan manis berjulukan Kartini. Ia yakni perempuan modern dan pergaulannya bebas. Ia juga seorang janda. Ternyata semenjak perjumpaan itu, Hasan menaruh hati pada Kartini. Alasannya, Kartini mempunyai huruf yang hampir sama dengan Rukmini.
Semenjak Hasan mengasihi Kartini, beliau pun juga bergaul dengan teman- sahabat Kartini. Hasan mencoba untuk menyadarkan Kartini dan Rusli dengan menunjukkan ceramah- ceramahnya. Akan tetapi, lantaran Rusli juga terpelajar bicara, kemudian dialah yang berbalik memengaruhi Hasan. Tanpa disadari, pemikiran- pemikiran Rusli menempel di kepala Hasan. Mulanya, Hasan tidak terpengaruh. Namun, keyakinannya mulai goyah ketika beliau dikenalkan dengan seorang yang tidak percaya Tuhan, yaitu Anwar. Pengetahuan Anwar wacana ketuhanan begitu luas.
Sejak dikala itulah pemahaman Hasan wacana agama mulai berubah. Ia mulai mewaspadai keberadaan Tuhan. Hasan semakin tersesat dari agama. Pergaulannya semakin bebas. Ia kemudian menikahi Kartini. Pernikahan mereka didasarkan atas rasa suka sama suka. Pernikahan mereka ternyata tidak bahagia. Kehidupan rumah tangga mereka berantakan. Pergaulan Kartini semakin bebas. Lama- kelamaan Hasan cemburu lantaran hubungan Kartini dengan Anwar semakin dekat. Hasan menganggap Kartini telah selingkuh.
Kejadian itu telah menyadarkan kembali Hasan wacana agama. Ia menyesal dan merasa berdosa atas apa yang telah diperbuat. Pergaulan bebasnya dengan teman-teman yang tidak percaya Tuhan membuatnya tersesat dan ragu dengan keberadaan Tuhan.
Hasan menetapkan bercerai dengan Kartini dan ia pun pulang kampung. Ia ingin meminta maaf kepada ayahnya. Sesampainya di kampung, ia menjumpai ayahnya sedang sakit keras. Ternyata ayahnya tidak mau memaafkan Hasan, bahkan hingga maut menjemputnya. Ayah Hasan tetap berada pada pendirianya.
Hasan merasa bahwa semua itu terjadi lantaran perbuatan Anwar. Ia menaruh dendam pada Anwar dan berniat membunuhnya. Pada suatu malam, ia melaksanakan rencana itu. Kemudian, ia mencari Anwar. Karena pada waktu itu situasi sedang tidak aman, diberlakukanlah jam malam. Nahas menimpa Hasan. Belum sempat melaksanakan niatnya, ia malah tertembak. Akan tetapi, sebelum meninggal, ia masih sempat mengingat Allah dengan berkali-kali menyebut asma-Nya.
Novel ini banyak menunjukkan pelajaran kepada pembacanya. Kita harus terpelajar bergaul dengan orang lain. Jangan hingga salah pergaulan hingga pada jadinya kita malah tersesat, bahkan hingga mengingkari fatwa agama. Kita harus senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini keberadaan Tuhan.
Nilai moral yang kedua yakni hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain yang sudah bertobat. Jangan ibarat tokoh ayah Hasan yang tidak mau memaafkan kesalahan anaknya bahkan hingga ajal menjemputnya. Manusia yakni tempat salah dan lupa. Setiap insan niscaya mempunyai kesalahan, tetapi suatu dikala juga akan kembali ke jalan yang benar. Jika Tuhan Maha Pengampun, Pengasih, dan Penyayang, mengapa insan tidak bisa, apalagi demi memaafkan anaknya sendiri. Bahasa novel ini lugas dan gampang dipahami. Sayangnya, novel ini sudah sangat langka sehinga sulit diperoleh.
14. Yang dimaksud dengan orientasi pada ulasan novel tersebut di atas adalah
A. Penjelasan keberadaan sebagai novel yang menerima penghargaan, sekaligus menerima perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan.
B. ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.
C. paparan wacana keberadaaan unsur-unsur cerita, ibarat tema, penokohan, dan alur
D. paparan wacana kelebihan dan kekurangan suatu karya
15. yang dimaksud dengan identitas pada ulasan novel tersebut di atas adalah
A. klarifikasi keberadaan sebagai novel yang menerima penghargaan, sekaligus menerima perhatian yang cukup serius dari banyak kalangan
B. judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku
C. paparan wacana keberadaaan unsur-unsur cerita, ibarat tema, penokohan, dan alur
D. paparan wacana kelebihan dan kekurangan suatu karya
16. yang dimaksud dengan sinopsis pada ulasan novel tersebut adalah
A. Penjelasan keberadaan sebagai novel yang menerima penghargaan, sekaligus menerima perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan.
B. ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.
C. paparan wacana keberadaaan unsur-unsur cerita, ibarat tema, penokohan, dan alur
D. paparan wacana kelebihan dan kekurangan suatu karya
17. Yang dimaksud dengan analisis pada ulasan novel tersebut adalah
A. Penjelasan keberadaan sebagai novel yang menerima penghargaan, sekaligus menerima perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan.
B. ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.
C. paparan wacana keberadaaan unsur-unsur cerita, ibarat tema, penokohan, dan alur
D. paparan wacana kelebihan dan kekurangan suatu karya
18. Yang dimaksud dengan penilaian pada ulasan novel tersebut adalah
A. Penjelasan keberadaan sebagai novel yang menerima penghargaan, sekaligus menerima perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan.
B. ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.
C. paparan wacana keberadaaan unsur-unsur cerita, ibarat tema, penokohan, dan alur
D. paparan wacana kelebihan dan kekurangan suatu karya
19. Di bawah ini yang bukan merupakan karakteristik kebahasaan dari sebuah ulasan adalah
A. Banyak memakai konjungsi penerang, ibarat bahwa, yakni, yaitu.
B. Banyak memakai konjungsi temporal, ibarat sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
C. Banyak memakai konjungsi penyebab, ibarat karena, sebab.
D. Banyak memakai kata-kata sanjungan dan kebanggaan terhadap karya yang diulas
20. Berikut yang bukan merupakan langkah-langkah menyusun sebuah ulasan berupa teks buku
A. Mencatat identitas buku atau karya yang akan diulas, yang meliputi judul, penulis, nama penerbit, tahun terbit, termasuk ketebalan. Kalau perlu termasuk harga buku.
B. Mencatat hal-hal menarik/penting dari isi buku.
C. Menelaah penghargaan yang diraih oleh pengarang buku
D. Menelaah kelebihan dan kelemahan isi buku.
21. Berikut yang bukan merupakan komponen teks persuasif
A. Argumentasi
B. Fakta
C. Kritik
D. Ajakan
Perhatikan teks berikut dengan seksama!
Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Seberapa mahal pun harga rokok tidak sanggup menghentikan mereka. Misalnya, di Malaysia, harga 20 batang rokok sanggup setara dengan lima persen pendapatan buruh kasar. Di Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang digunakan untuk membeli gandum, daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan utama mereka. Hentikan merokok sebelum candu rokok menempel pada diri Anda.
22. Simpulan yang sempurna dari teks di atas adalah
A. Pecandu rokok sulit berhenti dari kebiasaan merokoknya
B. Harga rokok di Malaysia sangat mahal
C. Pengeluaran untuk membeli rokok lebih besar daripada untuk membeli kebutuhan pokok
D. Kita harus menghentikan kebiasaan merokok biar tidak kecanduan
23. Dalam teks persuasi, yang dimaksud dengan pengenalan gosip adalah
A. pengantar atau penyampaian wacana problem yang menjadi dasar goresan pena atau pembicaraannya itu.
B. Pendapat penulis/pembicara terkait dengan gosip yang dikemukakan pada potongan sebelumnya. Pada potongan ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen- argumennya itu.
C. Dorongan kepada pembaca atau pendengar untuk melaksanakan sesuatu
D. Penegasan kembali
24. Dalam teks persuasi, yang dimaksud dengan rangkaian argumen adalah
A. pengantar atau penyampaian wacana problem yang menjadi dasar goresan pena atau pembicaraannya itu.
B. Pendapat penulis/pembicara terkait dengan gosip yang dikemukakan pada potongan sebelumnya. Pada potongan ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen itu.
C. Dorongan kepada pembaca atau pendengar untuk melaksanakan sesuatu
D. Penegasan kembali
25. Dalam teks persuasi, kita mengenal adanya pendapat dan fakta. Berikut yang merupakan pola pendapat adalah
A. Merokok pada hakikatnya bukanlah suatu kebiasaan yang baik.
B. Di Indonesia, kebijakan wacana rokok jauh lebih longgar daripada negara- negara di Eropa Barat
C. Di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, para perokok disediakan tempat tertentu untuk merokok.
D. Di SPBU sudah umum dikenali papan larangan untuk merokok
B. Soal Isian
1. Sebutkan cirri-ciri umum teks eksplanasi!
Jawab:
a. Teks terdiri atas paragraph-paragraf
b. Setiap paragraf mengusung sebuah topic
c. Kalimat-kalimat yang mengisi setiap paragrafnya berisi fakta
d. Fakta-fakta tersebut dirangkaikan dengan cara kronologis dan kausalitas
2. Sebut dan jelaskan struktur teks eksplanasi!
JAWABAN :
a. Identiikasi fenomena, mengidentiikasi sesuatu yang akan diterangkan. Hal itu sanggup terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomenafenomena lain.
b. Penggambaran rangkaian kejadian, sebagai perincian atas insiden yang relevan dengan identiikasi fenomena. Bagian ini sanggup disusun dengan pola kausalitas ataupun kronologis.
c. Ulasan, berupa komentar atau penilaian wacana konsekuensi atas insiden yang dipaparkan sebelumnya.
3. Sebut dan jelaskan kaidah-kaidah kebahasaan dalam teks eksplanasi!
JAWABAN :
a. Menggunakan konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh alasannya yakni itu, oleh lantaran itu, sehingga.
b. Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu), ibarat kemudian, lalu, sesudah itu, pada akhirnya
c. Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, bukannya pada kata ganti penceritanya. Kata ganti yang dimaksud, misalnya, Kabupaten Bandung, burung, gerhana, kesenian daerah, perkembangan budaya Papua.
d. Di dalam teks itu pun sering dijumpai kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya.
4. Sebut dan jelaskan langkah-langkah menulis teks eksplanasi!
JAWABAN :
a. Menentukan topik atau suatu insiden yang menarik, dikuasai, dan aktual.
b. Menyusun kerangka teks, yakni dengan mengembangkan topik utama ke dalam rincian-rincian topik yang lebih spesiik. Topik-topik itu sanggup disusun dengan urutan kronologis atau kausalitas.
c. Mengumpulkan bahan, berupa fakta atau pendapat para andal terkait dengan insiden yang dituliskan dari banyak sekali sumber, contohnya melalui observasi lapangan ataupun dengan studi literatur.
d. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang lengkap dan utuh dengan memperhatikan struktur bakunya: identiikasi fenomena/kejadian, proses kejadian, dan ulasan. Perhatikan pula kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada teks ekspalansi.
5. Sebut dan jelaskan struktur teks ulasan!
JAWABAN :
a. Identitas karya yang meliputi meliputi judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung. Hal itu ibarat yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.
b. Orientasi. yakni dengan menjelaskan keberadaannya sebagai novel yang menerima penghargaan, sekaligus menerima perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan.
c. Sinopsis berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.
d. Analisis berupa paparan wacana keberadaaan unsur-unsur cerita, ibarat tema, penokohan, dan alur.
e. Evaluasi berupa paparan wacana kelebihan dan kekurangan suatu karya. Dalam pola di depan dinyatakan bahwa novel Atheis menyajikan beberapa pelajaran hidup, bahasanya gampang dicerna.
Download Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013
Ingat Soal Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Menengah Pertama Kelas 8 Bahasa Indonesia Semester 2 Kurikulum 2013 Tahun 2020 ini hanya untuk latihan saja, Ada atau tidaknya dalam ujian yang sebenarnya, kami tidak sanggup bertanggung jawabDipersilahkan untuk mendonwload Lampiran tersebut pada tautan yang telah disediakan biar mendapatkan file yang lengkap dan utuh.
Soal UTS/PTS Sekolah Menengah Pertama Kelas 8 Semester 1 (Ganjil) Kurikulum 2013 Tahun 2020
- Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum Tahun 2020
- Soal UTS/PTS Bahasa Inggris Kelas 8 Kurikulum Tahun 2020
- Soal UTS/PTS IPA Kelas 8 Kurikulum Tahun 2020
- Soal UTS/PTS IPS Kelas 8 Kurikulum Tahun 2020
- Soal UTS/PTS Matematika Kelas 8 Kurikulum Tahun 2020
- Soal UTS/PTS PJOK Kelas 8 Kurikulum Tahun 2020
- Soal UTS/PTS PKN Kelas 8 Kurikulum Tahun 2020
Semoga sebaran informasi Mengenai Soal Perguruan Tinggi Swasta Sekolah Menengah Pertama Kelas 8 Bahasa Indonesia Semester 2 Kurikulum 2013 Tahun 2020 ini bermanfaat dan salam sukses selalu! Sumber https://blognazmy.blogspot.com/