Jangan Salah, Berikut Perbedaan Antara Content Writer Dan Copywriter

Baca Juga

Anda niscaya sering mendengar istilah content writer dan juga copy writer dalam dunia kepenulisan. Apa berdasarkan anda keduanya sama? Atau anda menganggapnya berbeda? Sebenarnya keduanya sama-sama disebut seorang penulis.

Namun tetap saja masih banyak yang resah membedakan antara content writer dan copywriter. Bagaimana perbedaan antara content writer dan copywriter? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Perbedaan Content Writer dan Copywriter

Sumber gambar : pixabay.com

Banyak juga orang yang merasa kedua writer itu sama padahal terperinci sekali bahwa kedua writer tersebut tidaklah sama. Bahkan bisa dibilang sangat jauh berbeda. Jangan salah menafsirkan, berikut perbedaan 2 writer tersebut

Content Writer

Jika kita melihat dari unsur kata, maka content sanggup di artikan "konten" sedangkan writer sanggup diartikan sebagai "penulis". Makara content writer merupakan penulis konten artikel pada suatu blog atau website.

Seorang content writer menuliskan sebuah artikel bertujuan untuk memperlihatkan isu yang bermanfaat dan juga berkhasiat bagi pembaca. Konten tersebut tentunya harus berbobot dan bisa memperlihatkan nilai yang lebih bagi pembaca. Lalu apa bedanya dengan copywriter?

Copywriter

Jangan salah dengan istilah copywriter ini, meskipun berjulukan "copy", bukan berarti penulis tersebut menulis artikel copas alasannya anda melihat dari kata copy yang artinya menyalin. Penulisan yang benar yaitu copywriter bukan "copy writer", mengapa dipisah? Hal ini bertujuan biar tidak terjadi kesalahan penafsiran perihal copywriter. Dengan disambungkannya goresan pena antara copy dan writer menciptakan istilah copywriter tidak bisa disebut sebagai penulis copas.

Admin rasa anda sudah mengerti apa yang dimaksud. Oke, kembali lagi ke pembahasan inti soal copywriter, meskipun sama-sama penulis namun apa yang ditulis seorang copywriter sangat berbeda dengan apa yang ditulis seorang content writer.

Seorang copy writer menuliskan sesuatu yang tujuannya untuk mempengaruhi pembaca biar mengunjungi dan membeli apa yang ada di goresan pena kita. Seorang copywriter harus bisa mempunyai kemampuan promosi yang baik alasannya intinya tujuan utama goresan pena copywriter yaitu untuk mempromosikan suatu barang atau produk.

Sedikit citra perbedaan antara content writer dan copywriter : seorang pemilik toko sepatu ingin mempromosikan produknya biar bisa dikenal masyarakat luas dan tentunya laku manis dibeli. Dalam hal ini seorang pemilik toko sepatu membutuhkan seorang copywriter biar sepatu yang dijualnya bisa diperkenalkan dan akibatnya si pembaca membeli sepatu yang di jual.

Apa cukup hanya copywriter saja? Tentu tidak, content writer juga dibutuhkan. Seseorang kalau ingin membeli sesuatu semisal sepatu terutama bagi yang pertama kali membeli sepasang sepatu niscaya akan mencari tau terlebih dahulu bagaimana ciri sepatu yang manis dan juga berkualitas. Berangkat dari inilah seorang content writer harus menuliskan artikel perihal ciri sepatu yang manis dan juga berkualitas.

Jadi, selain toko tersebut mempromosikan barang dagangannya, toko tersebut juga memperlihatkan informasi-informasi yang bermanfaat berkaitan dengan apa yang dijualnya. Makara pembeli semakin yakin untuk membeli barang tersebut.

Kesimpulan

Dari klarifikasi tersebut sanggup kita simpulkan perbedaan seorang content writer dengan copywriter terletak pada tujuan menulis si penulis tersebut. Seorang content writer menulis dengan tujuan memperlihatkan isu yang bermanfaat bagi pembaca, sedangkan seorang copywriter menulis dengan tujuan mempengaruhi pembaca untuk membeli apa yang ditulis oleh seorang copywriter.

Baca Juga : Mengapa Anda Membutuhkan Seorang Penulis Artikel?

Itulah perbedaan antara content writer dan copywriter yang harus anda ketahui. Jika Anda mempunyai pendapat lain soal content writer dan copywriter writer ini monggo sampaikan di kolom komentar.