Membahas pelajaran sekolah seputar pengertian zoon politicon secara lengkap, Jelaskan zoon politicon dan arti katanya | Siapa yang tidak kenal dengan istilah zoon politicon. Yah, Istilah yang sangat terkenal terutama dikalangan pelajar
Gimana tidak, Materi arti zoon politicon inilah yang sering muncul apalagi untuk pelajaran sekolah tingkat SMA/SMK dan mungkin tingkat smp pun sudah masuk ke bahan ini, Itupun jikalau kurikulum dalam pendidikan sekolah dirubah.
Baiklah kita tidak akan membahas ini tapi kita akan membahas wacana arti dari zoon politicon itu sendiri, Tapi Sebelum beranjak ke bahan zoon politicon ini aku ingin memberitahukan sesuatu kepada sahabat semuanya bahwa :
Ada baiknya jikalau kita ingin mengetahui makna dari suatu kalimat, Kita harus menjabarkan makna dari masing-masing kata kalimat itu. Nah, Zoon politicon kan sebuah kalimat, Makara kita rombak dulu kebentuk kata ya teman
Ada dua kata yang terbentuk yaitu zoon dan politicon. Arti Zoon adalah "hewan" sedangkan Politicon artinya "Bermasyarakat" sehingga apabila kita satukan menjadi "hewan yang bermasyarakat".
Mungkin sahabat agak heran kok bisa aristoteles mangatasnamakan binatang sedangkan objek yang dimaksud dari kalimat itu yaitu insan (kita), Ya kan? Jangan salah dulu teman, Berikut klarifikasi lengkapnya
Hewan tentu tidak akan bisa melaksanakan kekerabatan dengan sesama jenisnya kecuali hubungan antar bio yaitu makan minum dan seksual semata, beda dengan insan yang bisa melaksanakan sosialiasi antar sesama baik berbentuk komunikasi, Sikap saling tolong menolong dan kekerabatan manusiawi lainnya.
Hewan sudah niscaya bisa hidup sendiri apalgi seorang predator, Tapi beda dengan manusia, Bagaimanapun juga insan butuh sumbangan orang lain mulai dari makan, Minum apalagi kaitannya dengan pekerjaan
Tanpa kekerabatan sosial mungkin insan dan binatang sama aja. Yah begitulah yang aristoteles katakan. Dan yang niscaya setiap insan punya Allah swt dan sudah seharusnya kita mengutarakan semua kebutuhan kita kepada yang kuasa kita sebelum kepada mahluknya
Mungkin hanya itu yang bisa sampaikan, Dan aku mohon maaf alasannya yaitu klarifikasi yang aku berikan agak berliku-liku, hehe - Terima kasih
Gimana tidak, Materi arti zoon politicon inilah yang sering muncul apalagi untuk pelajaran sekolah tingkat SMA/SMK dan mungkin tingkat smp pun sudah masuk ke bahan ini, Itupun jikalau kurikulum dalam pendidikan sekolah dirubah.
Baiklah kita tidak akan membahas ini tapi kita akan membahas wacana arti dari zoon politicon itu sendiri, Tapi Sebelum beranjak ke bahan zoon politicon ini aku ingin memberitahukan sesuatu kepada sahabat semuanya bahwa :
"Semakin sering pelajar menerima asupan pengetahuan yang berbeda ada kalanya pelajar juga akan gampang sekali kehilangan daya ingatnya dan mungkin kau yang mencari atikel pengertian zoon politicon ini juga mengalami hal serupa, Ya kan?"Tapi damai teman, Semoga dengan membaca artikel dibawah ini daya ingat belajar sahabat mengenai makna zoon politicon akan kembali, Sesuai dengan apa yang telah guru masing-masing sampaikan
Asal kata dan makna zoon politicon
Ada dua kata yang terbentuk yaitu zoon dan politicon. Arti Zoon adalah "hewan" sedangkan Politicon artinya "Bermasyarakat" sehingga apabila kita satukan menjadi "hewan yang bermasyarakat".
Mungkin sahabat agak heran kok bisa aristoteles mangatasnamakan binatang sedangkan objek yang dimaksud dari kalimat itu yaitu insan (kita), Ya kan? Jangan salah dulu teman, Berikut klarifikasi lengkapnya
Makna Hewan yang bermasyarakat
Sebenarnya ungkapan zoon politicon yang dikemukakan aristoteles hanya untuk membedakan antara binatang dan manusia, Karena itulah kata binatang ikut andil dalam kalimat itu.Hewan tentu tidak akan bisa melaksanakan kekerabatan dengan sesama jenisnya kecuali hubungan antar bio yaitu makan minum dan seksual semata, beda dengan insan yang bisa melaksanakan sosialiasi antar sesama baik berbentuk komunikasi, Sikap saling tolong menolong dan kekerabatan manusiawi lainnya.
Hewan sudah niscaya bisa hidup sendiri apalgi seorang predator, Tapi beda dengan manusia, Bagaimanapun juga insan butuh sumbangan orang lain mulai dari makan, Minum apalagi kaitannya dengan pekerjaan
Tanpa kekerabatan sosial mungkin insan dan binatang sama aja. Yah begitulah yang aristoteles katakan. Dan yang niscaya setiap insan punya Allah swt dan sudah seharusnya kita mengutarakan semua kebutuhan kita kepada yang kuasa kita sebelum kepada mahluknya
Mungkin hanya itu yang bisa sampaikan, Dan aku mohon maaf alasannya yaitu klarifikasi yang aku berikan agak berliku-liku, hehe - Terima kasih
