Hay Guys!
Apa kabar kalian hari ini?? Semeoga baik - baik saja menyerupai biasanya. Kali ini saya mau update novel "Pergi" karya Tere Liye. Novel ini ialah novel requestan dari hadirin blog. Kalian sanggup request dengan cara berkomentar di kolom komentar dan menyebutkan judul novel dan penulisnya.
Ya kita akan berkenalan dengan sosok baru, berjulukan Diego. Pertemuan pertamanya dimulai sejak di pecahan awal, ia tiba dengan bernyanyi suatu lagu spanyol dengan gitarnya dan menyebut Bujang dengan istilah ‘hermanito’ atau kerabat laki-laki. Disini timbul pertanyaan besar, siapa sosok itu?
Jadilah sepanjang cerita, Bujang mencari tahu siapa sosok itu, dan menerima segi lain ayahnya, Samad yang ia tidak pernah tahu. Samad ternyata pernah menikah sebelum menikahi Midah. Adalah seorang gadis, seorang penyanyi berkebangsaan meksiko, yang ia jumpai saat di Singapore. Sampai balasannya mereka saling jatuh cinta dan kemudian Samad meninggalkannya.
Cerita perihal kisah Samad dengan gadis ini, menurut gue unik, serta berbanding terbalik dengan ceritanya dengan Midah yang dipenuhi akan pilu. Disini justru Samad betul-betul flamboyan, bad boy dan sungguh romantis. Ini masa jaya-jayanya Samad, sebelum kakinya lumpuh. Semua diceritakan lewat surat yang ternyata diantarkan oleh sosok yang Bujang jumpai itu.
BACA JUGA
Download Novel Pdf - Ceros dan Batozar by Tere Liye
Ditengah mencari tahu segala hal ihwal itu, Bujang juga mesti menghadapi Master Dragon yang tengah mengancam Keluarga Tong. Master Dragon ini ternyata punya rencana licik. Ini sesuatu yang terbilang baru, alasannya yakni selama ini antar penguasa shadow economy itu damai, tanpa saling senggol.Disini kita jadi tau bahwa ada penguasa-penguasa shadow economy yang lain selain Keluarga Tong, Keluarga Lin & Keluarga Wong yang kita jumpai di buku pertama dan sudah pasti Master Dragon. Ternyata ada beberapa penguasa yang lain yakni dari Jepang, Rusia, Miami, Meksiko.
Akhirnya Bujang yang tahu, tidak sanggup mengalahkannya, menjajal bersekutu dengan beberapa penguasa lainnya. Di tengah perekrutan dan perundingan pembentukan sekutu ini ada yang unik alasannya yakni disini ada salah satu intrik romansa yang buat gue unik dan lucu antara Bujang dan Maria, yakni anak dari seorang penguasa shadow economy dari Rusia. Salonga jadi kompor banget disini alasannya yakni meledek si Bujang :D
Secara keseluruhan buku ini lebih seru sudah pasti dari buku pertama, tetap tentu menghasilkan pembaca terus ke hook mau baca dongeng alasannya yakni cukup intens baik dari konfliknya maupun aksinya. Disini juga alasannya yakni cakupan ceritanya lebih luas lagi, kalo sebelumnya cuma sekitar Asia, disini kita dibawa hingga ke Meksiko.
Selain itu aksinya juga lebih banyak, seru, dan buat gue ada yang cukup ekstrem/sadis sih. Ini nampaknya ga cocok buat yang anak-anak sih.
Buat gue setidaknya dua kelemahan novel pergi tere liye:
- Salah logika penggunaan kata spanyol yang menurut gue agak berlebihan. Masa ngomong sesama orang Indonesia, sama orang yang dari Jepang pake bahasa spanyol juga? Pronto!
- Gue menerima kesalahan entah ini penulisan atau salah cetak di halaman 116 adegan dimana Bujang menaiki kendaraan beroda empat dengan salah seorang karakter, tetapi di pembicaraan yang tertulis disana yakni huruf lain yang berada di kendaraan beroda empat yang berbeda, kalian sanggup cek.
Oh ya, di buku ini sendiri tuh ada cameo huruf dari buku Tere Liye lain yakni Negeri Para Bedebah, dimana gue belum baca dan menghasilkan gue pengen baca. Di pecahan epilog buku ini sendiri ternyata ada semacam indikasi bahwa Tere Liye belum selesai dengan serial ini, alasannya yakni terasa agak menggantung. Menurut kalian, kira-kira kalo ada lanjutannya judulnya bakal jadi apa ya?
Deskripsi Novel Pergi
Judul : Pergi
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Penerbitan : April 2018
Fisik : iv + 455hlm; 13,5 x 20,5cm
ISBN : 9786025734052
Sinopsis
Sebuah kisah ihwal menerima tujuan, ke mana hendak pergi, lewat ingatan demi ingatan masa lalu, pertandingan hidup-mati, untuk menentukan ke mana langkah kaki akan dibawa.
Favorit Quotes
Sejatinya, ke mana kita akan pergi setelah tahu definisi pulang tersebut?... Apa sebenarnya tujuan hidup kita?
Sekuat apa pun bandul Keluarga Tong dibawa pergi ke segi yang lebih terang, kekerasan akan senantiasa menjadi keniscayaan. Karena itulah sejatinya keluarga penguasa shadow economy.
Review
Link
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang Undang
Hargai penulis dengan berbelanja buku originalnya
Postingan ini cuma berniat selaku acuan mudah-mudahan anda berbelanja bukunya secara langsung. Apabila terdapat langkah-langkah penyalahgunaan author tidak bertanggung jawab
HARAP LAPOR BILA TERJADI KESALAHAN LINK ATAU LINK MATI DI KOLOM KOMENTAR ATAU PM AUTHOR
BACA JUGA
