Saya tidak tahu judul yang pas untuk artikel yang akan saya bahas ini, tapi virus ini cukup menganggu dan berkaitan dengan kinerja CPU atau kalau di task manager itu disebut CPU usage. Waktu itu ada sebuah notebook dengan sistem operasi windows yang bekerja dengan sangat lambat, namun sesudah saya coba memakai safe mode, ternyata kinerja windows sangat baik. Kadang kadang kinerja notebook dalam mode normal tidak lambat namun dikala mencoba membuka beberapa drive, entah mengapa seolah notebook mirip jadi melambat. Untuk kinerja CPU usage di task manager lupa saya sertakan, tapi yang terperinci beban kerja CPU Usage bisa mencapai 65% hingga 90% padahal tidak sedang memakai aplikasi atau hal lainnya di Notebook.
Baca juga : Virus Pengganggu File / Printer Sharing di Jaringan Komputer
Saya tidak yakin secara niscaya apakah ini imbas dari virus atau memang kinerja laptop yang baru, tapi sesudah dicoba diinstal sebuah antivirus lokal ialah Smadav alhasil terdeteksi sebuah virus dengan nama jkggwa.exe beserta sebuah file autorun.inf.
Tapi sayangnya meskipun smadav bisa mendeteksinya, virus sama sekali tidak bisa terhapus di sistem ataupun partisi yang terdapat di hardisk, mungkin hal ini disebabkan lantaran virus sudah menyebar dan menginfeksi seluruh sistem komputer, jadi posisinya smadav di instal pada notebook sesudah virus menyebar ke sulurh sistem windows, hal ini mungkin yang menjadikan smadav tidak bisa mengatsi dilema ini dengan baik
Saya tidak yakin secara niscaya apakah ini imbas dari virus atau memang kinerja laptop yang baru, tapi sesudah dicoba diinstal sebuah antivirus lokal ialah Smadav alhasil terdeteksi sebuah virus dengan nama jkggwa.exe beserta sebuah file autorun.inf.
Tapi sayangnya meskipun smadav bisa mendeteksinya, virus sama sekali tidak bisa terhapus di sistem ataupun partisi yang terdapat di hardisk, mungkin hal ini disebabkan lantaran virus sudah menyebar dan menginfeksi seluruh sistem komputer, jadi posisinya smadav di instal pada notebook sesudah virus menyebar ke sulurh sistem windows, hal ini mungkin yang menjadikan smadav tidak bisa mengatsi dilema ini dengan baik
Ketika Saya coba memasukan sebuah USB Flashdisk ke Notebook yang sudah terinfeksi, virus membuatkan dirinya ke flashdisk, dan alhasil dikala flashdisk di masukan ke komputer dengan sistem yang higienis serta sudah terinstal smadav, virus berhasil di jinakan alias di karantina dengan baik oleh smadav.
Jadi dari khusus untuk perkara ini, kita bisa mengambil kesimpulan sebenarnya dikala seluruh sistem windows sudah terinfeksi maka menginstal antivirus mungkin bukanlah inspirasi yang bagus, antivirus mungkin perlu di instal sebelum sistem komputer terinfeksi, jadi idealnya antivirus itu haruslah ada atau terinstal dikala sistem komputer sedang dalam keadaan sehat, ibaratnya mirip imunisasi yang dilakukan oleh manusia, tapi perlu digaris bawahi sebenarnya antivirus tersebut bukan hanya sekedar ada saja namun juga merupakan antivirus yang terupdate secara rutin
Akhirnya dilema virus pemakan cpu ini mau tidak perlu diatas dengan cara menginstal ulang sistem komputer, memformat seluruh disk, dan menciptakan partisi untuk sistem baru. Setelah melaksanakan hal tersebut saya mencicipi sistem komputer normal secara konsisten, tidak lambat, dan CPU usage nya pun bekerja secara normal.
Semua yang saya tulis menurut pengalaman saja, tidak ada analisa secara mendetail, jadi bila keliru harap maklum dan mohon untuk diluruskan, atau bila Anda mempunyai dilema atau ketertarikan perihal virus komputer, Anda bisa bertanya tanya melalui lembaga smadav indonesia.