-->
Mamank Dzgn : Penyebab Seseorang Mengalami Buta Warna
4/ 5 stars - "Mamank Dzgn : Penyebab Seseorang Mengalami Buta Warna" Penyebab Buta Warna Buta warna ialah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum...

Mamank Dzgn : Penyebab Seseorang Mengalami Buta Warna



Penyebab Buta Warna
Buta warna ialah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan oleh faktor genetis.

Buta warna merupakan kelainan genetika yang diturunkan dari orang renta kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebut sex linked, lantaran kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada pria dan perempuan. Seorang perempuan terdapat istilah 'pembawa sifat', hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna. Perempuan dengan pembawa sifat, secara fisik tidak mengalami kelainan buta warna sebagaimana perempuan normal pada umumnya, tetapi perempuan dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka seorang perempuan tersebut menderita buta warna.
Saraf sel pada retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi saat syaraf reseptor cahaya di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut. (https://id.wikipedia.org/wiki/Buta_warna)

Klasifikasi Buta Warna
Trikomasi
Buta warna jenis trikomasi ialah perubahan sensitifitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut. Jenis buta warna ini paling sering dialami dibandingkan jenis buta warna lainnya. Ada tiga macam trikomasi yaitu:
  • Protanomali yang merupakan kelemahan warna merah.
  • Deuteromali yaitu kelemahan warna hijau.
  • Tritanomali yaitu kelemahan warna biru.
Dikromasi
Dikromasi merupakan tidak adanya satu dari 3 jenis sel kerucut, tediri dari:
  • Protanopia yaitu tidak adanya sel kerucut warna merah sehingga kecerahan warna merah dan perpaduannya berkurang.
  • Deuteranopia yaitu tidak adanya sel kerucut yang peka terhadap hijau.
  • Tritanopia yaitu tidak adanya sel kerucut yang peka untuk warna biru.
Monokromasi
Sedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis tipikal dan sedikit warna pada jenis atipikal. Jenis buta warna ini prevalensinya sangat jarang. (https://id.wikipedia.org/wiki/Buta_warna#Klasifikasi)

Sumber  : Wikipedia