-->
DOWNLOAD EBOOK NOVEL KENYA - KINCIRMAINAN
4/ 5 stars - "DOWNLOAD EBOOK NOVEL KENYA - KINCIRMAINAN" sama, menghirup lewat lubang hidung, menahan sebentar di rongga mulut sebelum mengembuskan perlahan. Pada embusan terakhir, gue berhasil ...

DOWNLOAD EBOOK NOVEL KENYA - KINCIRMAINAN



sama, menghirup lewat lubang hidung, menahan sebentar di rongga mulut sebelum mengembuskan perlahan. Pada embusan terakhir, gue berhasil membuat bentuk donat yang sempuma. Bingo! 

Angin malam yang berembus di ketinggian lantai empat belas apartemen Edo mengusap pipi gue kasar, menerbangkan rambut keriting gue ke arah berlawanan. Sayangnya, muka gue udah mati rasa. Gue nggak ngerasain dingin. Lihat. Pipi gue kaku, gue hampir nggak bisa ngerasain cubitan sendiri. 

Gue mengocok sloki vodka polos tanpa mencecapnya. lnilah penyebab muka gue mati rasa. Dahi gue udah tebal rasanya. Kalau nekat minum lagi, gue pasti teler. Gue nggak mau teler malam ini, karena gue udah bertekad nggak akan mempermalukan diri sepanjang tahun ini. Gue udah janji 

gue akan behave. Gue nggak akan terekam sedang bertingkah konyol gara-gara nge-fly di pesta Edo, kemudian muncul dalam tautan Facebook atau Instagram-nya. 

Untuk yang kesembilan kalinya sepanjang tahun ini, Edo bikin pesta yang nggak jelas buat apa-dan gue selalu datang kayak orang kurang kerjaan. Emang gue kurang kerjaan, sih. Di atas jam sembilan, daripada adu mulut busuk sama Afrika, gue menerima ajakan siapa pun buat bersenang-senang. 

Pesta Edo selalu dan melulu soal banjir minuman keras. Tapi yang kali ini agak beda karena joan datang dari Italia. joan itu anak koruptor. Please don't interrupt me, he's fine with it. Dia nggak malu-malu pakai duit haram bapaknya buat ngerusak moral generasi muda. Rumour has it, dia punya ladang ganja di Kamboja. Itulah kenapa setiap dia datang, ganja kering gratis tersebar di mana-mana. Semua orang meramu dan melinting secara swalayan. Puluhan bong dikeluarkan dari gudang, lalu pemuda-pemudi teler persis seperti pesta tahun baru lalu. 

Bedanya, kali ini nggak ada Delta dan Bella yang merusak pemandangan. 

Speak of those devils, ini udah 1 September. Seratus dua puluh dua hari lagi tahun baru. Sembilan bulan lamanya sejak gue terakhir lihat Delta. Ya ampun, betapa cepat satu tahun berlalu. Terutama kalau lo bikin resolusi tiap tahun baru. Shoot! It flies evenfaster than an arrow. 

Lo bikin resolusi tahun baru nggak? Kalau bikin, udah berapa banyak resolusi tahun baru yang jebol? Dan berapa banyak yang masih ada harapan buat terwujud? 



Sumber https://matakt.blogspot.com/