Pertama saya akan bicara sebagai orang yang tidak tahu, kedua tidak ada maksud saya untuk menjelek jelekan produk atau aplikasi tertentu. Anggap saja goresan pena ini hanyalah sebagai kiritik ataupun saran
Kaprikornus mengapa saya tidak memakai Aplikasi PayTren ?
#1
Karena Saya Sudah Menggunakan Aplikasi Bukalapak
Setahu saya aplikasi PayTren hanya tersedia dalam bentuk aplikasi yang perlu di instal pada perangkat smartphone, sebab pernah waktu itu ada yang menawari saya aplikasi tersebut, dan saya tanya apakah apakah harus punya/mengggunakan smartphone, dan ia bila ia. Sedangkan bila memakai aplikasi bukalapak, selain sanggup memakai versi mobile atau aplikasi smartphone juga tersedia dalam versi desktop yang sanggup diakses mealui komputer/laptop
Baca juga : Cara Jualan Pulsa di Bukalapak
Baca juga : Cara Jualan Pulsa di Bukalapak
#2
Aplikasi PayTren Terbatas
Yang saya tahu aplikasi bayar bayar PayTren itu terbatas, maksudnya terbatas disini yaitu PayTren hanya dipakai dalam pembayaran pembayaran ibarat tagihan listrik, tokeon, pulsa, tiket pesawat dan lain sebagainya. Sedangkan Aplikasi Bukalapak sanggup melaksanakan hal yang sama (pembayaran pembayaran) ibarat yang sanggup dilakukan oleh PayTren, bukan hanya itu saja kita juga sanggup melaksanakan belanja online dengan banyak sekali macam produk dan pembayaran yang mudah, selain hanya sekedar berbelanja online kita juga sanggup bergabung menjadi Agen Bukalapak, berjualan online di Bukalapak.
Kaprikornus saya pikir Aplikasi Bukalapak lebih fleksibel dibandingkan dengan PayTren, hal hal yang sanggup dilakukan oleh PayTren juga sanggup dilakukan dengan gampang memakai Aplikasi Bukalapak, bahkan bukan hanya terbatas pada pembayaran digital saja, tapi belanja atau berjualan online pun juga bisa.
Kaprikornus saya pikir Aplikasi Bukalapak lebih fleksibel dibandingkan dengan PayTren, hal hal yang sanggup dilakukan oleh PayTren juga sanggup dilakukan dengan gampang memakai Aplikasi Bukalapak, bahkan bukan hanya terbatas pada pembayaran digital saja, tapi belanja atau berjualan online pun juga bisa.
#3
Membernya Kebanyakan Nyepam
Promosi memang bagus, tapi kalau terlalu banyak bahkan hingga masuk ke kategori promosi terselubung yang malah mengarah ke spaming justru malah tidak baik. Saya tidak tahu secara niscaya mengapa member member PayTren begitu masive dalam melaksanakan promosi, dan biasanya mempromosikan atau memberi layanan konsultasinya secara pribadi bukan pribadi ke pihak perusahaan, terkadang jatuhnya malah ibarat bisnis multi level marketing tapi yah tidak jadi duduk masalah juga sih, namun bukankah promosi itu harusnya dilakukan oleh pemilik perusahaannya dengan cara membeli slot iklan di TV, Google Adwords atau sejensisnya ?
Saya pikir sistem semacam ini ibarat layaknya sistem Kawan Agen Bukalapak, dimana kalau kita mengajak orang untuk bergabung memakai aplikasi akan diberi reward atau hadiah dengan komisi tertentu, tapi jujur saja saya jarang sekali lihat member ataupun distributor bukalapak banyak promosi atau mengajak orang lain untuk bergabung. Karena memang kalau ingin bergabung jadi distributor bukalapak atau berjualan layanan pembayaran digital di bukalapak, tinggal daftar pribadi melalui aplikasi atau situs resmi bukalapak, tanpa melalui pihak lain, sehingga jadi member membernya pun jarang melaksanakan promosi, sekalipun promosi, paling promosi produk yang dijualnya bukan promosi aplikasinya.
Ini merupakan salah satu alasan terkahir saya mengapa, jadi kurang begitu tertarik memakai PayTren.
#4
Kaprikornus tidak duduk masalah Anda memakai Aplikasi PayTren atau tidak untuk keperluan bisnis Anda, toh itu merupakan aplikasi yang legal dan kondusif dipakai untuk keperluan pembayaran digital ibarat tagihan listrik, pulsa dsb. Hanya saja ibarat yang saya paparkan dari ketiga poin diatas, bahwa secara keseluruhan Aplikasi PayTren berdasarkan saya hanya terbatas pada pembayaran pembayaran digital/online saja.
Sedangkan Aplikasi lainnya ibarat pola Bukalapak tidak hanya terbatas pada itu saja (pembayaran), kita sanggup berbelanja atau berjualan online pun juga bisa. Selain itu Aplikasi Bukalapak juga tersedia dan sanggup diakses melalui pc/laptop, sehingga seandainya sang pelaku bisnis tidak punya smartphone pun (mis. Hilang atau dijual pake modal nikah) tetap sanggup mengakses atau bergabung menjadi distributor bukalapak dengan mengaksesnya melalui browser komputer dengan sambungan internet.
Seperti yang saya paparkan pada awal pembukaan tulisan, anggap saja goresan pena ini hanyalah sebagai kiritik ataupun saran.
Kalau Anda mau menjadi salah satu dari potongan PayTren, yah silahkan tidak usah ragu ragu tidak usah terpengaruh dengan pembahasan saya, sebab bersama-sama ini hanya sebatas pembahasan dalam masalah/cakupan keterbatasaan dari segi aplikasinya, dimana PayTren hanya sebatas sanggup untuk melaksanakan pembayaran pembayaran saja, tidak sanggup berbelanja atau berjualan online. Sedangkan untuk sistem atau Aplikasi PayTren sendiri saya yakin bahwa sistemnya sangat bagus, cepat dan aman
Saya pikir sistem semacam ini ibarat layaknya sistem Kawan Agen Bukalapak, dimana kalau kita mengajak orang untuk bergabung memakai aplikasi akan diberi reward atau hadiah dengan komisi tertentu, tapi jujur saja saya jarang sekali lihat member ataupun distributor bukalapak banyak promosi atau mengajak orang lain untuk bergabung. Karena memang kalau ingin bergabung jadi distributor bukalapak atau berjualan layanan pembayaran digital di bukalapak, tinggal daftar pribadi melalui aplikasi atau situs resmi bukalapak, tanpa melalui pihak lain, sehingga jadi member membernya pun jarang melaksanakan promosi, sekalipun promosi, paling promosi produk yang dijualnya bukan promosi aplikasinya.
Ini merupakan salah satu alasan terkahir saya mengapa, jadi kurang begitu tertarik memakai PayTren.
#4
Kesimpulan
Kaprikornus tidak duduk masalah Anda memakai Aplikasi PayTren atau tidak untuk keperluan bisnis Anda, toh itu merupakan aplikasi yang legal dan kondusif dipakai untuk keperluan pembayaran digital ibarat tagihan listrik, pulsa dsb. Hanya saja ibarat yang saya paparkan dari ketiga poin diatas, bahwa secara keseluruhan Aplikasi PayTren berdasarkan saya hanya terbatas pada pembayaran pembayaran digital/online saja.
Sedangkan Aplikasi lainnya ibarat pola Bukalapak tidak hanya terbatas pada itu saja (pembayaran), kita sanggup berbelanja atau berjualan online pun juga bisa. Selain itu Aplikasi Bukalapak juga tersedia dan sanggup diakses melalui pc/laptop, sehingga seandainya sang pelaku bisnis tidak punya smartphone pun (mis. Hilang atau dijual pake modal nikah) tetap sanggup mengakses atau bergabung menjadi distributor bukalapak dengan mengaksesnya melalui browser komputer dengan sambungan internet.
Seperti yang saya paparkan pada awal pembukaan tulisan, anggap saja goresan pena ini hanyalah sebagai kiritik ataupun saran.
Kalau Anda mau menjadi salah satu dari potongan PayTren, yah silahkan tidak usah ragu ragu tidak usah terpengaruh dengan pembahasan saya, sebab bersama-sama ini hanya sebatas pembahasan dalam masalah/cakupan keterbatasaan dari segi aplikasinya, dimana PayTren hanya sebatas sanggup untuk melaksanakan pembayaran pembayaran saja, tidak sanggup berbelanja atau berjualan online. Sedangkan untuk sistem atau Aplikasi PayTren sendiri saya yakin bahwa sistemnya sangat bagus, cepat dan aman
