Presiden partai komunis China, Xi Jinping. Telah mengagas sebuah aktivitas disebut OBOR (One Belt One Road) untuk menghidupkan kembali jalur sutra perdagangan silk road kuno.
China dikenal sebagai raksasa perdagangan terbesar di dunia. Bersaing ketat dengan Amerika Serikat.
Uni Eropa merupakan pelanggan loyal produk-produk China, alasannya harga barang-barang China dikenal murah meriah dan kualitasnya manis setara ibarat premium.
Dimana-mana. Produk Made By China ada terpajang di aneka macam toko dan pasar di Eropa, Uni Eropa, Kerajaan United Kingdom, dll
JALUR KERETA CEPAT CHINA-RUSIA
Sebelumnya, China memakai jalur maritim untuk mengirim barang ke Eropa, Uni Eropa dan UK memakai kapal kargo besar.
Masalahnya dikala ini sudah dinilai tak efektif, alasannya kapal mesti berputar jauh. Membutuhkan waktu sampai 48 hari semoga kapal kargo sanggup datang disana.
Permasalahan lainnya yaitu semakin sempitnya jalur saluran Suez di Mesir alasannya tingkat kepadatan semakin hari banyak kapal melintas menjadikan keterlambatan waktu macet yg cukup parah.
Apalagi sering terjadi angin ribut pasir di gurun Sinai Mesir mengancam kapal dagang China tertabrak timbunan pasir di air.
Diwilayah tanduk Africa dan disepanjang maritim merah, teluk aden. Kapal-kapal dagang China mesti menghadapi ancaman perompak bajak laut.
Membutuhkan anggaran besar bagi China untuk menempatkan armada militer disana demi melindungi kapal dagang.
Dari segi bisnis, tentu sudah tak menguntungkan lagi memakai jalur maritim merah menuju ke Eropa. Kecuali kapal dagang China berlabuh berhenti di negara ibarat Oman, Bahrain, Iran, Uni Emirat Arab, Arab Saudi. Tentu menguntungkan secara finansial.
Jalur kereta melalui Kazakhstan dan Rusia merupakan pilihan paling efektif dari segi bisnis.
Perjalanan waktu lebih irit dari 48 hari melalui saluran maritim Suez menjadi 18 hari saja melalui Rusia.
Ongkos biaya lebih murah.
1 kereta sanggup membawa 68-70 peti kemas yang terdiri dari buah-buahan, peralatan rumah tangga, minyak, tas koper, smartphone, pakaian, elektronik, produk mainan, piring, mangkuk, dan barang-barang keperluaan rumah tangga lainnya.
Rute yang dilalui kereta berjalan mulai dari China, Kazakhstan, Rusia, Belarus, Polandia dan berhenti di kota Duisburg, Jerman.
Kemudian rel kereta dari Jerman bercabang-cabang ke United Kingdom (Inggris), Belgia, Ferancis, Spanyol dan negara-negara Eropa dan Uni Eropa lainnya.
Namun kali ini rel kereta bukan dimiliki oleh China, melainkan milik Uni Eropa. Perjalanan kereta dari Jerman ke United Kingdom (Inggris) masih dibawah pengawasan China.
Hubungan Uni Eropa dan Rusia memang kurang begitu akur.
Namun jalur kereta milik pemerintah China tak bisa dinegoisasikan alasannya dibawah kontrol penuh negeri Tirai Bambu tersebut. Uni Eropa hanya bisa pasrah saja..
Walhasil, Rusia mendapat sedikit keciprat camilan manis dari gurihnya perdagangan transportasi perpindahan antara barang dari Uni Eropa, United Kingdom ke China dan sebaliknya dari China ke United Kingdom, Uni Eropa.
Seperti yg anda ketahui, kalau pengen melewati Rusia. Kudu mesti bayar.
Apabila kereta melewati Afghanistan, Irak, dan Suriah. Agak sulit kurang kondusif. Karena kondisi keamanan negara tersebut sangat berbahaya banyak terorist, pembajak, peperangan dimana-mana dan ada perompak ganas bersenjatakan AK47, mortal dan RPG.
Jalur Kereta China Menguntungkan Rusia Dari Segi Ekonomi dan Militer
Rusia tak terbantahkan mempunyai industri militer terkuat dunia.
Namun Rusia terkendala dengan uang & ekonomi alasannya embargo yg dilancarkan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Rusia bisa membuat produk senjata canggih ibarat tank armata, rudal Avangard, Poseidon, Su-57, Zircon, Iskander, dll.
Namun Rusia terkendala alasannya permasalahan ekonomi sehingga sulit untuk memproduksi senjata-senjata mutakhir dalam skala besar.
Kemampuan Rusia dengan anggaran dana terbatas hanya bisa membuat Rusia memodernisasi perangkat senjata lawas saja.
Dengan adanya jalur kereta China yg telah beroperasi semenjak 2017. Ekonomi Rusia telah mendapat sedikit keciprat kue. Keuntungan camilan manis tersebut dipastikan sanggup dipakai oleh Rusia untuk meningkatkan perekonomian dan armada militer di masa depan.
Amerika Serikat kudu menatap tajam imbas ancaman dari jalur kereta China tersebut yg telah beroperasi semenjak 2017 alasannya menawarkan dampak ekonomi dalam jumlah cukup besar bagi Rusia.
Koridor jalur kereta lain
Tak hanya China. Rusia turut membangun koridor trans Siberia menghubungkan Jepang, Korea utara dan Korea Selatan menuju Moskow melalui kereta. Ini tentu jauh lebih cepat ketimbang memakai kapal kargo melewati Suez Mesir dan Uni Eropa.
Rusia membangun pula rute kereta terhubung dari Rusia – Iran – India. India merupakan negara kaya sumber daya alam dan Iran negara kaya minyak, listrik matahari & gas.
India memakai pelabuhan strategis Chabahar Iran, untuk terhubung ke Rusia tanpa melewati Uni Eropa. Hanya rute ini menjadi kandidat paling layak ketimbang melalui maritim Uni Eropa memutar jauh, memakan waktu lama. Kecuali Uni Eropa bab selatan.
Transportasi menguntungkan menjadikan beruang merah meningkatkan ekonomi dan militer.
Presiden Rusia menyampaikan :
Rusia yaitu negara hening dan kami melaksanakan kebijakan luar negeri yg bertanggung jawab. Berusaha untuk memperkuat stabilitas internasional.
Rusia terus memperkuat pertahanan militer negara, membuatkan dan meningkatkan angkatan bersenjata.
Kami memahami bahwa dunia modern yaitu rumit dan penuh ketegangan kontradiktif dan aneka macam macam terjadi konflik, tantangan dan ancaman. Sahutnya.
Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Sumber https://www.afrid-fransisco.id/
