-->
Teknik Penilaian Dalam Interaksi Insan Dan Komputer
4/ 5 stars - "Teknik Penilaian Dalam Interaksi Insan Dan Komputer" Kegiatan penilaian merupakan sesuatu yang sangat penting alasannya desainer sanggup mengetahui apakah karyanya mempunyai kegunaan dan...

Teknik Penilaian Dalam Interaksi Insan Dan Komputer




Kegiatan penilaian merupakan sesuatu yang sangat penting alasannya desainer sanggup mengetahui apakah karyanya mempunyai kegunaan dan diinginkan oleh user. Evaluasi ialah sebuah proses yang secara sistematis mengumpulkan data yang menginformasikan kepada kita ihwal pendapat seseorang atau sekelompok user mengenai pengalamannnya memakai sebuah produk untuk sebuah kiprah tertentu dalam sebuah lingkungan tertentu. Seorang user berkeinginan untuk memakai sebuah sistem yang gampang dipelajari, dan penggunaannya sedapat mungkin efektif, efisien, aman, dan memuaskan. Selain itu, sedapat mungkin menyenangkan, atraktif, menantang, dan lain sebagainya.

Penyebab Evaluasi itu diperlukan

  1. Desainer tidak sanggup berasumsi bahwa orang lain menyerupai dirinya, dan mengikuti design guidelines menjamin bahwa karyanya niscaya bagus
  2. Evaluasi dibutuhkan untuk menilik apakah user sanggup memakai produk tersebut dan menyukainya
  3. Evaluasi kepuasan penggunaan terhadap sebuah produk sanggup dilakukan memakai kuesioner dan atau interview

Kapan penilaian dilakukan?

Evaluasi sanggup dilakukan ketika,
  1. Selama proses pembuatan produk tersebut semoga selalu sama dengan yang diminta atau dibutuhkan oleh user. Proses ini biasa disebut formative evaluations
  2. Saat produk tersebut telah jadi yaitu melalui prototype
  3. Saat produk tersebut telah dipasarkan. Jika ada kekurangan atau perubahan kebutuhan user, maka produk tersebut sanggup dibuatkan versi yang terbaru/upgrade, mis: program-program Windows, Winamp, dll. Evaluasi ini biasa disebut summative evaluations dan juga penilaian produk sanggup dilakukan melalui riset pasar, baik perorangan maupun berkelompok.

Metode Teknik Evaluasi

  • Cognitive Walktrough
Bertujuan untuk mengevaluasi perancangan dengan melihat seberapa besar pertolongan yang diberikan ke pengguna guna mempelajari banyak sekali kiprah yang diberikan.
  • Heuristik Evaluation
Hampir sama dengan cognitive, namun lebih terstruktur dan terarah
  • Review Based Evaluation
Evaluasi antara psikologi eksperimen dengan interaksi insan dan komputer yang menghasilkan eksperimen yang baik dan pengalaman yang nyata., misal pada daya guna dari tipe sajian yang berbeda, pemanggilan nama perintah dan pemilihan ikon. Pada kenyataan hasil eksperimen tidak sanggup dipastikan mempertahankan kondisi yang tetap. Evaluator harus menentukan data secara hati-hati, menunjuk rancangan eksperimen yang harus dipilih, subyek masyarakat yang digunakan, analisis pelaksanaan dan perkiraan yang dibuat

Paradigma Evaluasi

  • “Quick and Dirty” Evaluation

Adalah umpan balik berupa harapan dan yang disukai dari user atau konsultan yang disampaikan secara informal kepada desainer ihwal produk yang dibuatnya. Evaluasi ini sanggup dilakukan pada semua tahapan pembuatan produk dan penekanannya pada masukan yang cepat/sesingkat mungkin daripada temuan yang didokumentasikan secara hati-hati.

  • Usability Testing

Melibatkan pengukuran kinerja user dalam mempersiapkan tugasnya secara hati-hati, dari proses inilah maka dibuatkan desain sistemnya. Kinerja user umumnya diukur dalam jumlah kesalahan yang dilakukan dan waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan tugas. Cara yang umumnya dipakai untuk menciptakan sistem ini yaitu dengan cara, melihat secara pribadi dan merekamnya dalam video. Evaluasi ini memakai kuesioner dan wawancara kepada user ihwal kepuasannya memakai sistem tersebut. Penelitian biasanya dilakukan di dalam sebuah laboratorium, dimana user diberi suatu treatment tertentu (mis: cahaya, suara, warna, dll) atau sanggup juga tanpa treatment.

  • Field Studies

Evaluasi ini dilakukan di lingkungan orisinil dimana user bekerja, hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ihwal kerja user secara alami dan bagaimana teknologi tersebut berdampak padanya.

  • Predictive Evaluation

Didasarkan pada pengalaman spesialis dalam menghadapi user, dan biasanya hal ini dijadikan patokan untuk memprediksi masalah-masalah penggunaan sebuah produk.
Keuntungan penilaian ini:
  1. User yang diinginkan tidak perlu untuk dihadirkan
  2. Proses pembuatannya relatif cepat, murah, dan cukup disukai oleh perusahaan


Sumber https://yuanizen.blogspot.com/