MESKI bukan orang yang mudah tcrkesan, Liyah Amati nyaris berhenti dan mcnganga sewaktu memasuki Chatsfield London untuk pcrtama kalinya.
Unggulan utama kcrajaan hotel keluarga Chatsfield, yang menjadi tcmpat penginapan yang disukai para kaum elite Eropa, sungguh mengagumkan.
Hotel di San Francisco, tempat ibunya bckcrja scjak scbclum Liyah lahir juga indah, namun tidak ada apaapanya dibandingkan kemewahan hotel ini. Dari penjaga pintu berseragam sampaj kemegahan lobi seluas ruang pesta dansa, Liyah merasa seolah-olah sedang mclangkah kc kemewahan masa lalu.
Namun atmosfer yang penuh antisipasi dan siap siaga sungguh kontras dengan lingkungan elcgan terscbut. Salah satu pelayan bergegas menycberangi lobi-yang Liyah yakini bukan kejadian normalsemcntara yang lain mcmoles pegangan tangga kayu walnut di dcretan anak tangga yang mcgah.
Tampaknya pertemuan mcndadak namun serius tengah berlangsung di dekat meja concierge. Staf mcja pcncrima tamu sibuk dengan telepon dan komputer, mcngurus pasangan berumur dan bcrpenampilan mcnarik yang melakukan check-in.
”Sclamat datang di Chatsficld London, Mr. dan Mrs. Michaels. Ini kunci kamar Anda,” pemuda itu berkata, ”dan ini paket layanan gratis dari hotel kami.
Kami sangat berharap Anda menikmati masa kunjungan Anda berdua.”