{ Jangan Malas Membaca Ya }
Apa itu framework? Sebuah istilah yang terdengar gila bagi kalangan awam. Tetapi bagi seorang web programmer, istilah yang satu ini sangat erat dengan mereka. Bahkan, dengan framework inilah, seorang web programmer bisa membuat situs tertentu dengan lebih mudah.
Kata “lebih mudah” bukan berarti bahwa framework ini menyerupai sebuah CMS yang bisa tinggal pasang dan dimengerti oleh orang awam. CMS lebih ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan pemasangan web yang lebih instan. Sementara framework tidak bisa diandaikan mirip hal tersebut.
Pengertian Framework
Sederhananya, framework secara umum merupakan istilah dalam dunia programmer yang mengacu pada sebuah kerangka kerja. Kerangka kerja ini dibentuk atau disusun oleh seorang programmer semoga ia bisa lebih gampang ketika membuat sebuah website atau aplikasi lainnya. Kerangka kerja tersebut mencakup banyak sekali unsur mirip plugin, konsep, fungsi, dan sistem sehingga programmer bisa lebih mudah, lebih tersusun, lebih terstruktur ketika membuat sebuah aplikasi atau web. Kalau diibaratkan, framewok menyerupai sebuah “kerangka penelitian” ketika ingin membuat sebuah penelitian ilmiah. Ada kerangka yang tersutruktur yang dibentuk dulu oleh si peneliti sebelum melaksanakan penelitian. Struktur itu mencakup konsep, landasan teori, masalah, pembahasan, hingga solusi.
Contoh klarifikasi framework yang lebih gampang yaitu sebagai berikut
- Seorang programmer mendapat proposal pekerjaan untuk membuat sebuah website atau aplikasi dari perusahaan A.
- Pekerjaan itu diselesaikan si programmer dengan memakan waktu hingga 6 bulan (misalnya) alasannya yaitu beliau membuat dari nol.
- Setelah selesai pekerjaan tersebut, programmer mendapat proposal pekerjaan yang sama dari perusahaan B.
- Programmer tersebut lantas sadar bahwa apa yang telah ia buat sebelumnya mempunyai banyak fitur dan fungsi yang sama dengan yang sedang ia buat untuk perusahaan B mirip menu, navigasi, dan fungsi lainnya.
- Programmer tersebut kembali membuka kembali kode-kode pekerjaan sebelumnya untuk ia satukan dalam mengerjakan proyek untuk perusahaan B.
- Hal ini dilakukan semoga ia tidak perlu membuat semuanya dari awal. Nah, kumpulan isyarat dan fungsi-fungsi yang dikumpulkan si programmer inilah yang disebut dengan framework.
Ilustrasi tersebut menyiratkan bahwa pembuatan framework hanya untuk website saja. Padahal tidak. Semua bahasa pemograman bisa dibuatkan framework. Tidak hanya mengacu pada pembuatan website saja.
Untuk pembuatan website sendiri, ada dua macam framework yang banyak digunakan. Keduanya yaitu PHP framework dan CSS framework css. Pada kesempatan ini yang akan dibahas yaitu wacana PHP framework. Berikut pembahasannya.
Tentang PHP Framework
Sebelum membahas lebih lanjut wacana PHP framework, ada baiknya sedikit wacana PHP. Berdasarkan wikipedia, PHP merupakan Hypertext Preprocessor. Sederhananya, bahasa pemograman yang berisi kode-kode untuk ditanamkan ke dalam html. PHP ini merupakan bahasa pemograman yang banyak digunakan untuk pengembangan website. Dari klarifikasi tersebut, sanggup disimpulkan bahwa PHP framework merupakan sebuah kerangka kerja untuk membuat sebuah website semoga lebih dinamis dan fleksibel. Jika CMS dibangun bertujuan pribadi semoga digunakan oleh pengguna yang tidak perlu memikirkan script, maka PHP framework dibangun semoga si programmer bisa menuliskan isyarat sesuai perintah PHP untuk membuat website baru. Bahkan, CMS mirip Wordpress pun dibentuk memakai PHP framework. PHP framework ini bersifat open source atau sumber terbuka. Artinya, sama mirip CMS yang memungkinkan semua orang untuk membagikan kodenya atau mengunduh isyarat tersebut. Hanya saja CMS beredar untuk umum dan pengguna pemula yang tidak mengerti bahasa pemograman, maka PHP framework umumnya beredar ditujukan untuk programmer yang ingin membuat website dengan gampang dan menghemat waktu. Tentu saja dengan menulis isyarat ulang lagi. Peredaran PHP framework ini cukup berkembang dan para penerbit PHP seolah berlomba-lomba untuk mendapat banyak pengguna. Mereka biasanya memperlihatkan banyak sekali fitur unik dan beda sebagai daya tariknya.
Macam-macam PHP Framework
Ada banyak sekali jumlah PHP framework yang beredar. Yang terkenal dikenal yaitu sebagai berikut
1. CakePHP
Framework yang cukup terkenal alasannya yaitu didukung dengan komunitas yang berkembang dengan cepat. Kepopuleran framework ini alasannya yaitu mempunyai konsep arsitektur lengkap mirip MVC (Model-View-Controller) dan ORM (object Relation Mapping).
PHP framework ini juga menghadirkan beberapa modul perhiasan seperi security, acces, dan control list yang befungsi untuk membangun sebuah aplikasi lebih gampang dan cepat. Menariknya, aplikasi yang dibangun dengan CakePHP sanggup berjalan pada PHP4 dan PHP5. CakePHP sudah mendukung MySQL, SQLLITE, PGSql, DB2 dan juga Oracle. PHP framework ini juga sudah mendukung javascript, AJAX, XML dan Rss dan email yang sudah pribadi terintegrasi di library.
2. Yii Framework
Yii Framework merupakan salah satu PHP framework yang populer. Framework ini dikembangkan oleh Qiang Xue yang sudah berpengalaman dalam membuat framework. Sebelumnya, Qiang Xue telah membuat framework Prado. Teknik-teknik yang digunakan dalam pengembangan Prado inilah yang karenanya menginspirasi hadirnya Yii Framework.
Saat peluncuran pertamanya pada 2008, Yii Framework menjadi terkenal karena mempunyai performa paling baik jikalau dibandingkan dengan framework lain (pada dikala itu). Cukup beralasan juga alasannya yaitu framework ini mempunyai fitur yang lengkap dan sudah mendukung MVC serta ORM.
3. CodeIgniter
PHP framework ini bisa dibilang hampir mirip dengan CakePHP. PHP framework ini juga sama populernya dengan CakePHP. Bedanya framework ini tidak mendukung ORM namun sudah mendukung arsitektur MVC.
Framework ini memperlihatkan modul yang banyak dan bermanfaat untuk pengembangan website. Beberapa diantaranya contohnya XML, RPC, file management, email dan lain sebagainya.
Yang menarik, framework besutan Elislab ini mempunyai dokumentasi yang banyak serta gampang dipelajari alasannya yaitu mempunyai dokumentasi yang banyak dibanding CakePHP.
4. Akelos
PHP framework ini merupakan framework yang umurnya “masih muda”. Meskipun masih baru, framework dinilai manis alasannya yaitu mempunyai kemampuan yang handal. Framework ini juga punya fitur yang lengkap berkat dengan pertolongan terhadap PHP4, PHP5, AJAX, ORM. Bisa dibilang, framework ini cukup mengakomodir kebutuhan para programmer yang ingin berbagi website memakai PHP. Sayangnya, banyak yang bilang framework ini terlalu banyak memakan memory. Kurangnya pertolongan komunitas pun membuat framework ini mempunyai nilai minus. Mungkin alasannya yaitu gres berkembang juga kali.
5. Zend Framework
Zend Framework merupakan framework yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi web 2.0. Maksudnya, framework ini berfokus dan menyesuaikan diri dan perkembangan web yang lebih modern dikala ini. Hal ini juga sanggup dilihat dari hadirnya fitur yang memudahkan jalan masuk API ke situs-situs ternama mirip Facebook, Google, Yahoo, dsb.
Untuk mendukung kemampuan tersebut, Zend Framework telah didukung dengan modul-modul mirip web 2.0, syndication, AJAX, web services, search. Sayangnya, framework itu tidak mendukung PHP4 dan katanya framework ini lebih cocok digunakan untuk orang yang sudah ekspert dengan urusan PHP.
6. Laravel Framework
Laravel yaitu framework PHP yang dikembangkan pertama kali oleh Taylor Otwell. Walaupun termasuk pemain baru, namun komunitas pengguna laravel sudah berkembang pesat dan bisa menjadi alternatif utama dari sejumlah framework besar mirip CodeIgniter & Yii. Laravel oleh para developer disetarakan dengan CodeIgniter dan FuelPHP namun mempunyai keunikan tersendiri dari sisi coding yang lebih ekspresif dan elegan.
Keunggulan Laravel dari pada framework lain antara lain:
- Coding yang simple
- Tersedia generator yang canggih dan memudahkan, Artisan CLI
- Fitur Schema Builder untuk banyak sekali database,
- Fitur Migration & Seeding untuk banyak sekali database,
- Fitur Query Builder yang keren,
- Eloquent ORM yang luar biasa,
- Fitur pembuatan package dan bundle,
Laravel untuk pertama kali dikembangkan sendiri oleh Taylor Otwell. Namun, hingga versi ke-5.5.0 sekarang, framework opensource ini dikembangkan bersama oleh komunitas dengan tokoh-tokoh penting selain Otwell yaitu Dayle Rees, Shawn McCool, Jeffrey Way, Jason Lewis, Ben Corlett, Franz Liedke, Dries Vints, Mior Muhammad Zaki dan Phil Sturgeon.
Masih banyak PHP framework lain yang beredar yang tidak disebutkan. Karena banyaknya PHP framework, sering ada pertanyaan terkait framework mana yang manis atau sebaiknya digunakan? Tentu saja menjawab pertanyaan ini sulit alasannya yaitu semua framework mempunyai nilai plus dan minus serta satu framework dengan framework lain mempunyai tujuan pembuatan yang berbeda-beda.
Demikian klarifikasi sederhana terkait PHP framework. Semoga membantu.
Sumber
adhit.net/2011/05/macam-macam-framework-php/
tutorial.dumbstrack.org/mengenal-framework-php-dan-jenisnya/
www.devaradise.com/id/2013/12/mengenal-pengertian-framework-website.html
blog.phpindonesia.or.id/artikel/mengenal-yii-framework
id.wikipedia.org/wiki/PHP
Semoga Bermanfaat... ^_^