-->
Pengertian & Konsep Oop (Object Oriented Programming)
4/ 5 stars - "Pengertian & Konsep Oop (Object Oriented Programming)" { Jangan Malas Membaca Ya } A. Pengertian OOP (Object Oriented Programming)      OOP (Object Oriented Programming) yakni suatu meto...

Pengertian & Konsep Oop (Object Oriented Programming)



{ Jangan Malas Membaca Ya }

A. Pengertian OOP (Object Oriented Programming) 
    OOP (Object Oriented Programming) yakni suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan yakni untuk mempermudah pengembangan kegiatan dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Makara setiap bab dari suatu permasalahan yakni objek, nah objek itu sendiri merupakan adonan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil referensi Pesawat, Pesawat yakni sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi menyerupai mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibuat dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
B. Konsep OOP (Object Oriented Programming)     
    1. Kelas Abstrak (Class Abstraksi)
    2. Enkapsulasi (encapsulation)
    3. Pewarisan (Inheritance) 
    4. Polimorfisme (polymorphism)
1. Kelas Abstrak (Class Abstraksi)
    • Kelas merupakan deskripsi abnormal gosip dan tingkah laris dari sekumpulan data.
    • Kelas sanggup diilustrasikan sebagai suatu cetak biru(blueprint) atau prototipe yang dipakai untuk menciptakan objek.
    • Kelas merupakan tipe data bagi objek yang mengenkapsulasi data dan operasi pada data dalam suatu unit tunggal.
    • Kelas mendefinisikan suatu struktur yang terdiri atas data kelas (data field), mekanisme atau fungsi (method), dan sifat kelas (property).
2. Enkapsulasi (encapsulation)
    • Istilah enkapsulasi sesungguhnya yakni kombinasi data dan fungsionalitas dalam sebuah unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail informasi.
    • Proses enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas karena kita tidak perlu mengetahui segala hal secara rinci.
    • Enkapsulasi menekankan pada antarmuka suatu kelas, atau dengan kata lain bagaimana menggunakan objek kelas tertentu.
    • Contoh: kelas kendaraan beroda empat menyediakan antarmuka fungsi untuk menjalankan kendaraan beroda empat tersebut, tanpa kita perlu tahu komposisi materi bakar, udara dan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut.
3. Pewarisan (Inheritance)
    • Kita sanggup mendefinisikan suatu kelas gres dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada.
    • Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara bertingkat-tingkat, sehingga semakin ke bawah kelas tersebut menjadi semakin spesifik.
    • Sub kelas memungkinkan kita untuk melakukan spesifikasi detail dan sikap khusus dari kelas supernya.
    • Dengan konsep pewarisan, seorang programmer dapat memakai instruksi yang telah ditulisnya pada kelas super berulang kali pada kelas-kelas turunannya tanpa harus menulis ulang semua kode-kode itu.
4. Polimorfisme (polymorphism)
    • Polimorfisme merupakan kemampuan objek-objek yang berbeda kelas namun terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama.
    • Polimorfisme juga sanggup dikatakan kemampuan sebuah objek untuk memutuskan method mana yang akan diterapkan padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang pewarisan.
    • Method overriding.
    • Method name overloading.

C. Karakteristik OOP (Object Oriented Programming) 
  • Semua yakni objek.
  • Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek berkomunikasi dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan.
  • Sebuah pesan merupakan seruan atas sekumpulan agresi dengan semua argumen yang diperlukan untuk menuntaskan suatu tugas tertentu.
  • Setiap objek mempunyai memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek lainnya.
  • Setiap objek yakni wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah kelas sanggup mewakili sekelompok objek yang sama.
  • Kelas merupakan kumpulan tingkah laris yang berkaitan dengan suatu objek. Jadi, semua objek yang merupakan wakil dari kelas yang sama dapat melakukan agresi yang sama pula.
  • Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur pohon yang berakar tunggal, yang dinamakan dengan jenjang pewarisan (inheritance hierarchy).
  • Setiap objek pada umumnya mempunyai tiga sifat, yaitu keadaan, operasi dan identitas objek.
  • Operasi merupakan tindakan yang sanggup dilakukan oleh sebuah objek.
  • Keadaan objek merupakan koleksi dari seluruh informasi yang dimiliki oleh objek pada suatu saat.
  • Informasi yang terkandung pada objek tersebut pada akhirnya menunjukkan identitas khusus yang membedakan suatu objek dengan objek lainnya.
Contoh Program
class Kendaraan {   int posisi1;   int kecepatan;   int posisi2;   int pergerakan;      int getPosisi1(){         return posisi1;     }      void setPosisi1(int theposisi1){         posisi1 = theposisi1;   }      int getKecepatan(){       return kecepatan;   }      void setKecepatan(int thekecepatan){        kecepatan = thekecepatan;   }      posisi2 bergerak(){        int jarak;        int waktu;         posisi2 = getKecepatan * waktu;   } }  class Mobil extends Kendaraan {  }  class KendaraanTestDrive {         Mobil avanza = new Mobil;     avanza.setPosisi1(30);     avanza.setKecepatan(45);     avanza.bergerak(); }

Sumber:
2. Jeni-dasarpemrogramanjava.pdf
3. Codenhead-javabasic.pdf

Semoga Bermanfaat... ^_^