Tahun 2018 segera berlalu. Banyak perusahaan dari banyak sekali dunia telah menyusun laporan keuangan. Termasuk perusahaan senjata Israel Aerospace Industries.
Berikut ialah rincian menurut laporan keuangan tahun 2017 yg lalu.
Untuk data laporan keuangan tahun 2018 segera menyusul.
TENTANG IAI ISRAEL AEROSPACE INDUSTRIES
IAI ialah produsen kedirgantaraan dan penerbangan utama Israel yg memproduksi sistem aerial, aeronautik, senjata militer, robot, dan teknologi untuk bidang sipil. Didirikan pada tahun 1953.
IAI merupakan perusahaan persenjataan terbesar ke 2 di Israel sehabis Elbit System dari total 180 perusahaan-perusahaan senjata yg ada di negara Israel.
Youtube : Profil Israel Aerospace Industries
Total transaksi laba kotor penjualan perdagangan senjata 2017
IAI bisa meraih total penjualan perdagangan senjata global sebesar $ 5,8 miliar dolar atau sekitar Rp 84 triliun rupiah per tahun 2017.
Dari tahun ke tahun pertumbuhan penjualan IAI terus mengalami peningkatan signifikan.
76% senjata dibeli ekspor oleh pelanggan negara-negara internasional, sedangkan 24% senjata yg diproduksi IAI dibeli oleh pemerintah Israel untuk meningkatkan pertahanan & keamanan negara zionis tersebut.
Saldo kas (total seluruh uang di dompet perusahaan IAI)
Saldo kas dan likuiditas perusahaan IAI per 2017 mencapai sekitar $ 1,6 miliar dolar atau sekitar Rp 23 triliun rupiah.
Kerugian :
Kerugian sebesar $ 3.000.000 juta dolar atau sekitar Rp 43 miliar rupiah terjadi di tahun 2017 akhir adanya kesalahan investasi di bidang konversi pesawat.
Bayar pajak :
Pembayaran pajak ke pemerintah Israel sebesar $ 20.000.000 juta dolar atau sekitar Rp 290 miliar rupiah per tahun 2017.
Utang :
Utang Israel Aerospace Industries sebesar $ 642 juta dolar atau sekitar Rp 9 triliun rupiah. Utang dipakai untuk membayar biaya honor dan pensiun dini bagi ilmuwan, teknisi, karyawan, & insinyur.
Utang juga dipakai untuk meningkatkan investasi demi mempercepat pertumbuhan IAI.
IAI mempunyai total dompet kas simpanan di bank yg cukup besar sampai mencapai Rp 23 triliun rupiah. Sehingga utang sebesar Rp 9 triliun dianggap aman.
Apa saja yang laku terjual :
Penjualan terbanyak berasal dari senjata rudal, sistem radar ELTA, pesawat tempur drone, upgrate sistem pesawat tempur, satelit, dan konversi pesawat sipil bedek Aviation.
Biaya penambahan modal penelitian, riset dan pengembangan R & D
Perusahaan mengeluarkan biaya sebesar $ 182 juta dolar atau sekitar Rp 2 triliun, 639 miliar rupiah pada tahun 2017 untuk semoga ilmuwan meneliti senjata-senjata mutakhir terbaru yg lebih canggih dari sebelumnya.
Cashflow positif
Arus kas faktual perusahaan dari acara operasinya pada tahun 2017 ialah sebesar $ 301 juta dolar atau sebesar Rp 4 triliun rupiah.
Artikel Lainnya : |
RENCANA 2019 : MEMASUKI BURSA SAHAM TASE DAN AKUISISI RAFAEL ADVANCED DEFENSE SYSTEM
CEO IAI, Nimrod Sheffer. Sedang bekerja keras melobi politik semoga perusahaan Israel Aerospace Industries yg sampai hari ini dimiliki 100% sahamnya oleh negara untuk menerbitkan 25% saham ke Tel Aviv Stock Exchange, sedangkan 75% saham lebih banyak didominasi tetap dikuasai oleh pemerintah Israel.
Tujuan ini penting untuk mendorong pertumbuhan percepatan perusahaan IAI menjadi lebih besar, ketimbang harus memakai dana pemerintah Israel yg terbatas dan banyak dana yg harus dialokasikan ke dan untuk banyaknya kewajiban-kewajiban lain.
Sehingga memakai dana investor publik lokal & internasional yg jauh lebih besar. Penting untuk mengubah DNA dari perusahaan IAI.
Harel Locker mengungkapkan perusahaan di dalam administrasi IAI perlu dilakukan untuk mengubah DNA-nya, Pemerintah Israel tak akan pernah kehilangan kendalinya menguasai perusahaan ini. Karena investor lokal & internasional tak mungkin memegang lebih dari 25% sahamnya.
Perusahaan IAI perlu untuk terjun ke bursa saham, mengingat semakin sengitnya persaingan industri persenjataan global.
Perusahaan ibarat Rafael Advanced Defense System merupakan sasaran yg kelak untuk diakuisisi oleh IAI dan beberapa perusahaan-perusahaan senjata kecil di luar negeri diperlukan segera dicaplok pada tahun mendatang untuk meningkatkan kemampuan kompetitif IAI diatas persaingan industri senjata dunia yg semakin panas.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Sumber https://www.afrid-fransisco.id/