Sinopsis :
Tak pernah aku bermimpi akan bertemu denganmu, dengan cara seperti ini. Bagiku, dirimu bukanlah sosok yang kuharapkan untuk datang. Menghampiri, lalu menawariku sejuta harapan, mengajakku tidak bosan tertawa, dan setia menjadi sandaran sedu sedan tangisku.
Tetapi, di ujung sana sosok yang sempurna menungguku dengan sabar. Menantiku merengkuhnya dengan beribu rasa rindu, memohonku dengan tulus untuk membuka pintu, dan mengharap sapaan “Sayang” kembali terucap dari bibirku.
Hatiku tak kuasa memilih, haruskah aku melupakanmu. Sekalipun kau yang mampu menyunggingkan senyum di wajahku, sekalipun kau yang menghapus airmata dari kedua pipiku, dan sekalipun kau yang mampu mewarnai hidupku.
Walau sejujurnya aku, seorang Indah, tidak ingin melepaskan sosok Satria ataupun Kevin. Egois memang. Meskipun kenyataan berkata bahwa untuk meraih sunset yang sempurna, kita harus memilih dan memutuskan.
Bertemu denganmu pasti bukanlah sebuah kebetulan, melainkan rencana Tuhan yang paling mengesankan.