selain pemikahan adalah rapat tidak jelas seperti pagi ini. Semua ini gara-gara bos baru pengganti ibu Maya yang memutuskan pensiun muda, bukannya suudzon tapi melihat gayanya memimpin rapat emah kenapa aku yakin dia bisa mendapat kedudukan tinggi karena kelihaiannya menjilat pemilik perusuhaan. siapa sih yang tidak kenal Hendrawan, manager pemasuran yang baru dua tahun bekerja tapi sekarang kedudukannya satu tingkat di bawah direktur utama sedangkan aku saja yang lima tahun merintis karir dari bawah sampai detik ini hanya menjabat manager keuangan dan Iemu aku dapat dengan kerja keras.
Ah iya, perkenalkan namaku Gcma Putn' Bakti Utomo. Kalian bisa memanggilku Gema. Saat ini usiaku menginjak 28 tahun dan aku beruntung sampai detik ini statusku masih single. Aku bekelja di perusahaan penambangan dan puji Tuhan aku memiliki karir yang cukup bagus. Bisa saja aku memilih bekerja di perusahaan ayah atau opa tapi hati nurani menyuruhku untuk memulai kan'r dari bawah dan di perusahaan milik group Bakrie lah kini aku mencari sesuap nasi dan segenggam berlian.
"Gema, bagaimana laporan keuangan bulan ini?" panggilan pak Hendrawan membuyarkan lamunanku. Kenas berisi audit bulanan sudah penuh dengan coretan, untungnya sebelum rapat aku menyiapkan beberapa copy jika diminta pak Hendrawan dan manager lainnya. Aku berdiri dan' kursi dan menyerahkan sebundel dokumen ben'si laporan keuangan bulanan. Pak Hendrawan menerima dokumen itu dan membacanya, dulu ibu Maya selalu puas dengan hasil keljaku dan tidak pemah ada kesalahan dalam mencatat setiap pendapatan dan