{ Jangan Malas Membaca Ya }
Hay,.. jumpa lagi ni...kali ini akan membahas wacana Cara Menggunakan Function Javascript. Nah untuk menjaga browser dari mengeksekusi sebuah script dikala beban halaman, Anda sanggup menempatkan script Anda ke fungsi. Sebuah fungsi berisi instruksi yang akan dihukum oleh kejadian atau dengan panggilan ke fungsi. Anda sanggup memanggil fungsi dari manapun di halaman (atau bahkan dari halaman lain kalau fungsi tertanam dalam file js eksternal.). Fungsi sanggup didefinisikan baik dalam <head> dan di kepingan <body> dokumen. Namun, untuk memastikan bahwa fungsi dibaca / dimuat oleh browser sebelum dipanggil, itu sanggup bijaksana untuk menempatkan fungsi dalam kepingan <head>.
Syntax :
function functionname(var1,var2,…,varX)
{
some code
}
Parameter var1, var2, dll variabel atau nilai-nilai dilewatkan ke fungsi. Para {dan} mendefinisikan awal dan simpulan fungsi.
Catatan: Sebuah fungsi tanpa parameter harus menyertakan tanda kurung () sesudah nama fungsi.
Catatan: Jangan lupa wacana pentingnya modal dalam JavaScript! Fungsi kata harus ditulis dalam abjad kecil, kalau tidak terjadi kesalahan JavaScript! Juga perhatikan bahwa Anda harus memanggil fungsi dengan ibukota yang sama persis menyerupai dalam nama fungsi.
JavaScript Function Example
<html>
<head>
<script type=”text/javascript”>
function displaymessage()
{
alert(“Halo Dunia!”);
}
</script>
</head><body>
<form>
<input type=”button” value=”Click me!” onclick=”displaymessage()” />
</form>
</body>
</html>
Jika garis: alert (“!! Halo Dunia”) pada pola di atas tidak dimasukkan dalam fungsi, itu akan dihukum segera sesudah halaman itu dimuat. Sekarang, script tidak dijalankan sebelum pengguna menekan tombol input. Para displaymessage function () akan dihukum kalau tombol input diklik.
Anda akan berguru lebih banyak wacana kejadian JavaScript di JS Peristiwa bab.
The return Statement ( Pernyataan kembali )
Pernyataan return dipakai untuk memilih nilai yang dikembalikan dari fungsi. Jadi, fungsi yang akan mengembalikan nilai harus memakai pernyataan kembali. Contoh di bawah ini mengembalikan produk dari dua bilangan (a dan b):
Contoh:
<html>
<head>
<script type=”text/javascript”>
function product(a,b)
{
return a*b;
}
</script>
</head><body>
<script type=”text/javascript”>
document.write(product(4,3));
</script></body>
</html>
Lifetime dari Variabel JavaScript
Jika Anda mendeklarasikan variabel, memakai “var”, dalam fungsi, variabel hanya sanggup diakses dalam fungsi itu. Ketika Anda keluar dari fungsi, variabel ini hancur. Variabel ini disebut variabel lokal. Anda sanggup mempunyai variabel lokal dengan nama yang sama dalam fungsi yang berbeda, alasannya yakni masing-masing diakui hanya oleh fungsi yang dinyatakan. Jika Anda mendeklarasikan variabel di luar fungsi, semua fungsi pada halaman Anda sanggup mengaksesnya. Masa ini variabel dimulai dikala mereka dinyatakan dan berakhir dikala halaman tersebut ditutup.
Bagaimana berdasarkan Anda tentang Cara Menggunakan Function Javascript? cukup gampang dimengertikan :D Sankyou.
Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat... ^_^