Memiliki blog yang muncul di halaman teratas mesin pencarian Google ialah keinginan semua blogger dan webmaster. Akhirnya merekapun berlomba-lomba mengoptimasi blog nya semoga ramah di mesin pencari atau yang lebih dikenal dengan teknik SEO. Namun ternyata banyak dari para blogger tsb melaksanakan SEO dengan teknik yang salah. Mitos keliru perihal SEO ini akan menciptakan kondisi blog semakin membaik, malah sebaliknya menawarkan dampak buruk. Berikut ini ialah beberapa mitos keliru perihal SEO.
Mitos Keliru Tentang SEO
Perlu Anda ketahui, teknik SEO itu merupakan proyek jangka panjang. Anda jangan puas hanya alasannya ialah blog Anda berada di posisi teratas Google dan balasannya menghentikan teknik SEO yang Anda gunakan. Di luar sana, para kompetitor Anda sedang melaksanakan meningkatkan secara optimal website juga, jadi bila Anda berhenti maka situs Anda mungkin akan hilang dari peredaran halaman teratas Google alasannya ialah kalah dalam persaingan.
Ada yang menyampaikan backlink dari media umum itu tidak penting dan tak ada kaitannya dengan SEO. Jelas ini ialah mitos keliru perihal SEO. Konten yang banyak dibagikan di media umum lebih terpercaya dan konten relevan dari penulis / sumber terpercaya akan sangat mempengaruhi hasil pencarian Google.
Backlink memang sangat baik dalam SEO dalam memilih posisi blog / situs di mesin pencarian. Namun masalahnya bila Anda hanya fokus pada backlink ibaratnya mirip menggali kuburan sendiri alasannya ialah jumlah link yang mengarah ke situs namun belum tentu relevan dan berkualitas. Kaprikornus daripada Anda terlalu fokus pada linkbuilding akan lebih baik bila Anda mencurahkan waktu dan pikiran Anda untuk menciptakan konten berkualitas.
Struktur tag H1 yang biasanya dipakai di judul situs memang mempunyai peranan penting pada SEO. Namun memaksakan kata kunci di dalam tag H1 malah terkesan spam. Yang terpenting dalam SEO ialah gosip yang ada dengan halaman situs tsb relevan dengan topik yang dibahas.
Banyak sekali yang beranggapan bahwa indeks sebuah situs yang besar pada Google mengambarkan situs tsb semakin berkualitas. Tentu saja ini ialah mitos keliru perihal SEO. Sah-sah saja kalau para blogger memakai beberapa tags dengan keinginan tags tsb akan terindeks dan sanggup menghasilkan trafik yang lebih besar lagi. Namun masalahnya kadang keyword yang dimasukkan ke dalam tags tsb tidak relevan dengan isi konten yang sanggup menjadikan dilema pada artikel tsb di mesin pencarian.
Itulah Mitos Keliru Tentang SEO para blogger atau pemilik situs. Kaprikornus fokuslah untuk terus menciptakan artikel berkualitas dan bermanfaat bagi pengunjung secara teratur.
Mitos Keliru Tentang SEO
1. SEO Cukup Dilakukan Sekali Saja
Perlu Anda ketahui, teknik SEO itu merupakan proyek jangka panjang. Anda jangan puas hanya alasannya ialah blog Anda berada di posisi teratas Google dan balasannya menghentikan teknik SEO yang Anda gunakan. Di luar sana, para kompetitor Anda sedang melaksanakan meningkatkan secara optimal website juga, jadi bila Anda berhenti maka situs Anda mungkin akan hilang dari peredaran halaman teratas Google alasannya ialah kalah dalam persaingan.
2. SEO dan Media Sosial Tidak Ada Hubungannya Sama Sekali
Ada yang menyampaikan backlink dari media umum itu tidak penting dan tak ada kaitannya dengan SEO. Jelas ini ialah mitos keliru perihal SEO. Konten yang banyak dibagikan di media umum lebih terpercaya dan konten relevan dari penulis / sumber terpercaya akan sangat mempengaruhi hasil pencarian Google.
3. Semakin Banyak Backlink Akan Semakin Baik
Backlink memang sangat baik dalam SEO dalam memilih posisi blog / situs di mesin pencarian. Namun masalahnya bila Anda hanya fokus pada backlink ibaratnya mirip menggali kuburan sendiri alasannya ialah jumlah link yang mengarah ke situs namun belum tentu relevan dan berkualitas. Kaprikornus daripada Anda terlalu fokus pada linkbuilding akan lebih baik bila Anda mencurahkan waktu dan pikiran Anda untuk menciptakan konten berkualitas.
4. Tag H1 Adalah Kunci Keberhasilan SEO
Struktur tag H1 yang biasanya dipakai di judul situs memang mempunyai peranan penting pada SEO. Namun memaksakan kata kunci di dalam tag H1 malah terkesan spam. Yang terpenting dalam SEO ialah gosip yang ada dengan halaman situs tsb relevan dengan topik yang dibahas.
5. Semakin Banyak Indeks di Google Maka Akan Semakin Baik
Banyak sekali yang beranggapan bahwa indeks sebuah situs yang besar pada Google mengambarkan situs tsb semakin berkualitas. Tentu saja ini ialah mitos keliru perihal SEO. Sah-sah saja kalau para blogger memakai beberapa tags dengan keinginan tags tsb akan terindeks dan sanggup menghasilkan trafik yang lebih besar lagi. Namun masalahnya kadang keyword yang dimasukkan ke dalam tags tsb tidak relevan dengan isi konten yang sanggup menjadikan dilema pada artikel tsb di mesin pencarian.
Itulah Mitos Keliru Tentang SEO para blogger atau pemilik situs. Kaprikornus fokuslah untuk terus menciptakan artikel berkualitas dan bermanfaat bagi pengunjung secara teratur.