-->
Kisah Nabi Adam As. Bab Kesatu
4/ 5 stars - "Kisah Nabi Adam As. Bab Kesatu" Pada sejarah atau kisah nabi Adam Alaihissalam dalam goresan pena ini, akan diceritakan terlebih dahulu mengenai kisah penciptaan langit ...

Kisah Nabi Adam As. Bab Kesatu




Pada sejarah atau kisah nabi Adam Alaihissalam dalam goresan pena ini, akan diceritakan terlebih dahulu mengenai kisah penciptaan langit dan bumi, kisah penciptaan malaikat, kisah penciptaan jin/iblis, penciptaan Adam dan Hawa.

Kejadian Langit dan Bumi

Sebelum Adam diciptakan, Alloh SWT telah membuat langit dan bumi beserta isinya menyerupai lautan, gunung-gunung, planet, bintang-bintang, hewan, tumbuhan, dan sebagainya Matahari diciptakan sebagai sumber cahaya, sumber panas, dan sumber energi bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Bulan  dan bintang bintang diciptkan sebagai sumber penerang pada malam hari setlah matahari terbenam.

Alloh SWT membuat langit dan bumi ini dalam waktu enam masa, menyerupai diterangkan dalam kitab suci Al-quran surat Hud ayat 7. Perhitungan satu masa atau satu hari di sisi Alloh SWT sama dengan kira-kira seribu tahun berdasarkan perhitungan manusia. Makara kalau enam masa atau enam hari berdasarkan perhitungan insan kira-kira mencapai 6 ribu tahun.

Alloh SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu. BagiNYA tidak ada kesulitan membuat langit dan bumi yang kita huni ini dalam sekejap saja. Cukup bagi Alloh berkata "KUN" maka jadilah. Namun mengapa bumi dan langit diciptakan dalam enam hari atau masa?. Hal ini BUKAN berarti bahwa Alloh SWT menciptkan sesuatu perlu proses, tapi alasannya Alloh SWT mempunyai sifat BERKEHENDAK (Muriidan). Makara terserah kehendak Alloh SWT mau selama apa pun waktunya, apa saja isinya, menyerupai apa bentuknya langit dan bumi diciptakan.

Kejadian Malaikat

Setelah langit dan bumi diciptakan, Alloh SWT membuat makhluk lain yang berjulukan malaikat. Malaikat diciptakan dari cahaya atau nur. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang berbakti, taat, patuh, dan tunduk terhadap Alloh SWT. Tidak durhaka dan maksiat, hanya melaksanakan apa yang diperintahkan Alloh SWT.

Alloh SWT memperlihatkan nalar kepada malaikat, namun tidak diberikan nafsu menyerupai diberikan kepada manusia. Malaikat tidak makan, tidak minum, dan tidak bersyahwat.

Malaikat tidak mempunyai jenis kelamin, bukan pria juga bukan juga perempuan. Menghuni alam tersendiri yaitu alam ghaib yang wujudnya tidak sanggup dilihat manusia.

Kejadian Jin / Iblis

Jika malaikat Alloh SWT ciptakan dari cahaya, maka Jin diciptkan dari api yang sangat panas. Jin memilki jenis kelamin pria dan perempuan. Jin ada yang patuh terhadap perintah Alloh SWT, ada juga yang durhaka dan kafir. Jin yang membangkang atau kafir kepada Alloh SWT yaitu Iblis atau syetan.

Iblis merupakan nenek moyangnya syetan. Pada diri syetan dan iblis tidak ada kebaikan sama sekali. Kebalikan dari para malaikat. Pekerjaan iblis dan syetan yaitu menarik hati insan supaya mengikuti langkah mereka menuju kesesatan (berbuat dosa dan maksiat), dengan tujuan supaya semua insan masuk ke neraka bersama mereka.

Terciptanya Nabi Adam AS

 Setelah diciptakan langit, dan bumi, malaikat dan iblis, kemudian Alloh SWT akan membuat makhluk yang akan mengelola bumi dan alam semesta yang telah Alloh SWT ciptakan. Hal ini diberitakan kepada para malaikat. Para malaikat kurang oke dengan terhadap rencana Alloh tersebut dan mereka berkata : " Mengapa engkau membuat makhluk insan yang akan berbuat kerusakan di bumi, mereka akan saling bermusuhan dan saling membunuh antar sesamanya, bukankah kami senantiasa taat, patuh dan selalu mengagungkan namaMU ?

Untuk menghilangkan kekhawatiran para malaikat ini, Alloh SWT berfirman (di dalam surat Al-baqarah 30) : "Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kau ketahui".
Mendengar firman Alloh SWT tersebut, para malaikat terdiam.

Kemudian Alloh SWT membuat insan (Adam) dari tanah liat dan lumpur hitam.Setelah badan adam terbentuk, maka Alloh SWT menghembuskan ruh kepadanya. Maka adam pun hidup, sanggup berjalan, dan berlari menyerupai insan sekarang. Sebagai calon pengelola alam semesta, Adam dikaruniakan nalar dan nafsu. Disamping itu Adam juga dibekali dengan ilmu dan hikmah. Inilah salah satu kelebihan yang diberikan Alloh kepada Adam.

Kemudian Alloh SWT memerintahkan kepada para malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Adam. Para malaikat eksklusif bersujud untuk melaksanakan perintah Alloh tersebut. Namun iblis menolak dan membangkang terhadap perintah Alloh tersebut. Kemudian Alloh bertanya kepada iblis : "Apa yang membuat engkau tidak mau bersujud kepada Adam?".  Iblis pun menjawab dengan penuh kesombongan : "Saya lebih baik dari pada Adam, Engkau ciptakan saya dari api, sedangkan adam Engkau ciptakan dari tanah".

Mendengar tanggapan iblis tersebut Alloh SWT murka, kemudian berfirman kepada iblis : " Hai iblis, keluarlah dari surga. Sungguh engkau tidak patut tinggal di nirwana dan terkutuklah engkau selama-lamanya.".
Iblis berkata : "Ya Tuhanku Engkau kutuk saya dan Engkau usir saya dari nirwana hanya alasannya Adam, saya rela, tetapi kabulkanlah permohonanku. Tundalah ajalku , panjangkan umurku hingga hari kiamat."
Alloh SWT mengabulkan permohonan iblis tersebut. Iblis akan dibiarkan hidup hingga hari kiamat. Kemudian iblis bersumpah : " Ya Tuhan, alasannya Engkau telah menghukumku sebagai makhluk tersesat, maka saya akan menghalang-halangi   Adam dan seluruh keturunannya dari jalanMU yang lurus. Aku akan menarik hati mereka dari dari segala penjuru, dari kiri, kanan, atas, bawah, depan dan belakang." (QS. Al-Araf :11-18, Shaad :71-85, Al-Hijr 28-44).

Demikian tekad dan sumpah iblis untuk menarik hati dan menyesatkan Adam dan seluruh keturunannya supaya mereka tidak mematuhi perintah Alloh, berbuat kerusakan di muka bumi, dan saling membunuh antara satu dengan yang lain.

Kemudian Alloh berfirman :" Untuk melawan segala tipu dayamu (iblis), Aku menganugerahi nalar kepada Adam dan seluruh keturunannya. Dengan nalar itu Aku akan membimbing mereka ke jalanKU yang lurus. Dengan nalar itu insan sanggup membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Siapa yang tidak mau memakai akalnya, mereka itulah yang sanggup engkau sesatkan. Dan mereke yang tersesat karenamu, akan mempertanggungjawabkan perbuatannya kepadaKU kelak di hari kiamat.".

Mendengar firman Alloh tersebut, kebencian iblis kepada Adam semakin memuncak. Iblis berusaha dan berfikir keras mencari titik kelemahan Adam, supaya sanggup melaksanakan niatnyauntuk menyesatkan Adan dan keturunannya. Akhirnya iblis menemukan titik kelemahan Adam, yaitu terletak pada nafsunya. Karena dengan nafsunya insan cenderung untuk berbuat keburukan jikalau tidak pandai mengendalikannya. Jika insan tidak sanggup mengendalikan nafsunya, maka terbukalah kesempatan iblis untuk menjerumuskan insan ke dalam kesesatan.

Adam Alloh ciptakan sebagai calon pengatur dan  pengelola alam semesta. Adam dibelaki nalar dan nafsu, juga dibelaki ilmu dan hikmah. Alloh mengajarkan Adam nama-nama apa yang dilihatnya.

Alloh berfirman kepada malaikat :" Sebutkanlah kepada KU nama nama benda itu !". Malaikat menjawab dengan penuh ta'dzim :" Maha Suci Engkau Ya Alloh, tidak ada sesuatu yang kami ketahui kecuali yang telah engkau ajarkan kepada kami. Hanya engkaulah yang mengetahui segala sesuatu."
Kemudian Alloh berfirman kepada Adam : " Hai Adam, beritahukan kepada mereka nama-nama benda iu kepada mereka !".
Kemudian Adam menyebutkan nama-nama benda itu satu persatu kepada mereka. Para malaikat terkagum-kagum sambil memperlihatkan hormat .(QS. Al-Baqarah : 33).
Alloh berfirman : "Bukankah sudah Aku katakan bahwa Aku lebih tahu apa yang tidak kalian ketahui.". Para malaikat kemudian memuja Alloh SWT dan memberi hormat kepada Adam. Mereka merasa bahwa Adam mempunyai kelebihan yang tidak mereka miliki.

Alloh menempatkan Adam di suatu kawasan yang nyaman dan sentosa yaitu di surga. Di kawasan ini segala kebutuhan Adam terpenuhi. Kebun dengan penuh buah-buahan yang sangat enak rasanya, air sungai dengan membuatkan macam air. Seperti sungai madu, sungai susu, dan ada juga sungai arak yang tidak memabukan yang sanggup eksklusif diminum. Ada perabot-perabot menyerupai gelas, piring, dan lainnya yang tertata rapi dan teratur. Pepohonan dan rerumputan semuanya tertata rapi dan indah..

Adam merasa sangat bahagia. Ia berkeliling di sekitar taman taman nirwana yang penuh dengan keindahan. Namun alasannya Adam mempunyai nafsu, tetap saja ia merasa kesepian alasannya sendiri, tidak ada teman.

Itulah kisan Nabi Adam AS pada bab kesatu. Semoga bermanfaat.
Untuk kisah selanjutnya klik Kisah Nabi Adam AS Bagian Kedua.