-->
Timur Tengah Dan Africa Utara Di Serang Wabah Bahasa Inggris (2019)
4/ 5 stars - "Timur Tengah Dan Africa Utara Di Serang Wabah Bahasa Inggris (2019)" Saat banyak kaum muslimin dan Ustad-ustad di Indonesia memakai penggunaan bahasa Arab dan banyak orang-orang di Indonesia begitu antusias be...

Timur Tengah Dan Africa Utara Di Serang Wabah Bahasa Inggris (2019)



Saat banyak kaum muslimin dan Ustad-ustad di Indonesia memakai penggunaan bahasa Arab dan banyak orang-orang di Indonesia begitu antusias berguru bahasa Arab.

Di tempat tempat lokasi negara asalnya yg mayoritas bertutur kata memakai bahasa Arab ibarat di Arab Saudi, Kuwait, Yordania, Palestina, Mesir, Irak, dll.

Justru keadaan terjadi sebaliknya,

Alih-alih mereka memakai bahasa Arab, bawah umur umur 5 tahun disana sudah pasif berbahasa Inggris.

BAHASA ARAB VS BAHASA INGGRIS 


Menurut data National Encyklopedia dan Ethnologue pada tahun 2018.

Terdapat 422.000.000 juta orang menggunakan Bahasa Arab Per 2018. Angka ini ngga bisa dibilang kecil, cukup besar peringkat #4 di dunia sesudah Inggris, Mandarin China, Spanyol dan Hindi India.

Tetapi jumlah orang-orang yg memakai bahasa Inggris semakin membesar pula.

Bahasa Arab hari ini mendapat tantangan menghadapi bahasa Inggris.

Sebagai isu kepada anda.

Asal seruan penggunaan ‘English’ meluas ke dunia diakibatkan oleh efek sejarah kolonial di masa lalu, dimana bangsa penjajah dulunya melaksanakan serangan penjajahan, menduduki, dan menginvansi hampir ke penjuru dunia. Seperti ke benua Amerika, Australia, Africa, bahkan sampai ke Timur Tengah.

Bahasa Inggris dikenal pula oleh kebanyakan orang sebagai bahasa kaum ‘ELIT & ORANG TERPELAJAR’. Karena label-label teknologi, media entertainment, jurnal ilmiah, dan industri-industri maju banyak mencantumkan bahasa inggris di setiap produknya. 

Dunia Arab ketika ini memang menghadapi derasnya arus bahasa Inggris. Anak muda disana menyukai bahasa inggris sebagai pergaulan sehari-hari.


Menurut forum UNESCO. Literasi di negara-negara Timur Tengah semakin meningkat 98% dalam bahasa inggris bukan bahasa Arab.

Di Arab Saudi, banyak keluarga kaya dan kelas menengah justru berbicara dirumahnya memakai bahasa inggris, bukan bahasa Arab. Semakin kaya mereka, semakin kecil peluang memakai bahasa nenek moyangnya.

Foto : Peta negara-negara Africa Utara dan Timur Tengah
Afaf Al Bataineh, peneliti & doktor institute bahasa Arab di Universitas Zayed menyampaikan :

Ini hasil dari sifat kota-kota kosmopolitan dimana kita hidup ketika ini, sebab banyaknya bangsa dan etnis yg hidup berdampingan di UEA menimbulkan bahasa inggris telah menjadi bahasa dominan.

Tantangan utama sepertinya ketidakmampuan anak sekolah untuk memakai bahasa Arab untuk keperluaan komunikasi secara efektif dan tertulis.

Sebagian besar percaya bahwa bahasa Arab yaitu bahasa yang sulit untuk dikuasai dan kesulitan ini sering dikaitkan dengan ketidakmampuan untuk memakai tata bahasa yang benar.

Banyak anak sekolah sepertinya sangat lemah dalam memakai bahasa Arab untuk tujuan pendidikan dan banyak yang mengeluh bahwa mereka sulit menyusun bahasa Arab dalam bentuk tertulis. Sahutnya. 

Artikel Lainnya :

VIETNAM DAN FERANCIS MENJADI SEMAKIN KEINGGRIS-INGGRISAN


Tak hanya dunia Arab. Negara ibarat Vietnam, Jerman dan Ferancis. Dimana notabene mempunyai bahasa sendiri. Terkena serangan wabah keinggris-inggrisan juga.

Bagaimana berdasarkan anda…?

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU

Sumber https://www.afrid-fransisco.id/