PERBEDAAN IF DAN SWITCH
Flow Control ( IF Dan Switch)
Flow control (struktur kendali) sanggup dibagi menjadi dua jenis yaitu , Struktur percabangan dan pengulangan (looping). Namun kali ini akan membahas struktus percabangan.
Percabangan ialah perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu yang menentukan alur perjalanan program. Percabangan bertujuan untuk menentukan atau mengkondisikan apakah statement tersebut akan dijalankan atau tidak. Percabangan menyerupai operasi logika, jikalau diberi sebuah pernyataan, dan pernyataan tersebut benar, maka aktivitas akan menjalankan statement-statement yang telah ditentukan.
Ada tiga macam perintah percabangan, yaitu if, if … else, dan switch.
1. IF
If dipakai untuk satu kondisi saja. Jika pernyataan benar (terpenuhi) maka akan dijalankan, jikalau salah (tidak terpenuhi) maka diabaikan.
2. IF … ELSE
Perintah ini dipakai untuk lebih dari satu kondisi. Seperti biasa, perintah1 dan perintah2 sanggup berbentuk blok yang terdiri dari beberapa perintah. Pernyataan if merupakan bentuk percabangan 2 arah, jikalau kondisi yang diuji tersebut terpenuhi, maka aktivitas akan menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu. Jika kondisi yang diuji salah, aktivitas akan menjalankan pernyataan yang lain.
3. SWITCH
Perintah ini dipakai sebagai alternatif pengganti dari sintaks if … else dengan else lebih dari satu. Switch, kondisi hanya dinyatakan dengan bilangan lingkaran atau karakter/string. Dengan perintah ini aktivitas percabangan akan semakin gampang dibentuk dan dipelajari. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan lalu membandingkan alhasil dengan konstanta-konstanta yang berada di case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 hingga konstanta terakhir. Jika hasil dari kondisi terpenuhi dengan nilai konstanta tertentu, contohnya konstanta 1 , maka pernyataan 1 akan dijalankan hingga ditemukan break. Pernyataan break akan membawa proses keluar dari perintah switch, biar sanksi dilakukan pada kondisi yang terpenuhi saja, jikalau telah terpenuhi maka dihentikan. Jika hasil dari kondisi tidak terpenuhi dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan dijalankan.
“ IF Vs SWITCH “
Apa perbedaan if dengan switch ?
Jawab :
Perbedaan if-else dan switch case :
Switch, kondisi hanya dinyatakan dengan bilangan lingkaran atau karakter/string sedangkan if-else yang sanggup memakai operasi menyerupai <, >, <= dan >=.
Tidak ada konstanta yang sama dalam sebuah switch.
Angka yang dipakai harus berkisar diantara 0 – 255.
Harus memakai break, Gunanya untuk mengakhiri statement.
Ada default, ini sanggup dibilang sebagai ‘Else’nya Switch Case.
Kapan Menggunakan If ? Kapan Menggunakan Switch ?
Jawab :
IF dipakai apabila seleksi mempunyai lebih dari 1 kondisi dan nilai.
SWITCH dipakai apabila hanya ada 1 kondisi dengan nilai yang bervariasi.
Berikut pola Program If dan Switch Dalam :
A. BAHASA C#
using System;
namespace Ifswitch
{
public class biodata
{
public int pilih;
public void tampilkan()
{
switch (pilih)
{
case 1:
Console.WriteLine(“Ini Satu”); break;
case 2:
Console.WriteLine(“Ini Dua”); break;
default:
Console.WriteLine(“Selain Satu atau Dua”); break;
}
}
public void tampilkan_if ()
{
if (pilih == 1)
Console.WriteLine(“Ini Satu”);
else if (pilih == 2)
Console.WriteLine(“Ini Dua”);
else
Console.WriteLine(“Selain Satu atau Dua”);
}
}
}
//Pemanggilan Pada Program Utama
using System;
namespace Ifswitch
{
class Program
{
public static void Main(string[] args)
{
biodata b = new biodata();
b.pilih = 1;
b.tampilkan();
b.tampilkan_if();
Console.ReadKey(true);
}
}
}
B. BAHASA C++
#include <iostream>
using namespace std;
class kondisi_switch
{
public:
int pilih;
void tampilkan()
{
switch (pilih)
{
case 1:
cout << “Ini Satu” << endl; break;
case 2:
cout << “Ini Dua” << endl; break;
default:
cout << “Selain Satu atau Dua” << endl; break;
}
}
void tampilkan_if ()
{
if (pilih == 1)
cout << “Ini Satu” << endl;
else if (pilih == 2)
cout << “Ini Dua” << endl;
else
cout << “Selain Satu atau Dua” << endl;
}
};
//Pemanggilan Pada Program Utama
int main()
{
kondisi_switch k;
k.pilih = 1;
k.tampilkan();
k.tampilkan_if();
cin.get();
return 0;
}
C. BAHASA JAVA
package dua.satu;
import java.util.Scanner;
public class biodata
{
public int pilih;
public void tampilkan()
{
switch (pilih)
{
case 1:
System.out.println(“Ini Satu”); break;
case 2:
System.out.println(“Ini Dua”); break;
default:
System.out.println(“Selain Satu atau Dua”); break;
}
}
public void tampilkan_if ()
{
if (pilih == 1)
{
System.out.println(“Ini Satu”);
}
else if (pilih == 2)
{
System.out.println(“Ini Dua”);
}
else
{
System.out.println(“Selain Satu atau Dua”);
}
}
}
//Pemanggilan Pada Program Utama
package dua.satu;
public class DuaSatu
{
public static void main(String[] args)
{
biodata b = new biodata();
b.pilih = 1;
b.tampilkan();
b.tampilkan_if();
}
}
Sumber : https://riyawulandari20.wordpress.com/oopi/perbedaan-if-dan-switch/