Setelah cukup usang menjadi perbincangan dan bocorannya sempat bertebaran di dunia maya, sekarang kesannya Redmi resmi merilis smartphone besutannya yaitu Redmi Note 7 dalam sebuah program peluncuran yang digelar di China, Kamis (10/01/2019).
Redmi Note 7 merupakan smartphone pertama Redmi sesudah resmi "memisahkan diri" dan menjadi sub-brand gres dari Xiaomi. (Baca juga: Xiaomi Akan Jadikan Redmi Sebagai Sub-brand Baru)
Dan sesuai dengan bocorannya, Redmi Note 7 dibekali dengan dual-camera di belakang. Yang menarik, salah satu lensanya beresolusi 48 MP (f/1.8) dengan sensor Samsung ISOCELL GM1. Sedangkan lensa kedua merupakan lensa depth sensor beresolusi 5 MP (f/2.4).
Redmi mengklaim kalau sensor Samsung pada Redmi Note 7 mampu menghasilkan foto "berkualitas poster" sekaligus cemerlang meskipun berada di kondisi kurang cahaya.
Dari segi desain, tampilan Redmi Note 7 dapat dikatakan menyerupai mirip Xiaomi Mi Play. Bodi Redmi Note 7 didesain dengan finishing warna gradasi dan dilapisi beling lengkung 2.5D pada bab belakangnya sehingga kesan premium sangat terasa.
Layar Redmi Note 7 memakai panel IPS LCD seluas 6,3 inchi (1080 x 2340 pixel) dengan aspek rasio 19,5:9 dan mempunyai notch "waterdrop" yang memuat kamera selfie beresolusi 13 MP (f/2.4). Layarnya juga dilapisi dengan pelindung Corning Gorilla Glass 5.
Redmi Note 7 sendiri merupakan smartphone kelas menengah yang performanya ditenagai oleh prosesor Snapdragon 660, pilihan RAM 3GB / 4GB / 6GB, memori internal 32GB / 64GB, OS Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 10, dan baterai berkapasitas 4000 mAh dengan pertolongan Quick Charge 4.0.
Untuk fitur pendukung lainnya, Redmi Note 7 mendukung hybrid Dual-SIM (Nano-SIM), serta dilengkapi slot microSD, port USB Type-C, jack audio 3.5 mm, dan sensor fingerprint di bab belakang.
Untuk harganya, Redmi Note 7 dibanderol seharga 999 Yuan (Rp 2,1 jutaan) untuk varian 3GB/ 32 GB, 1199 Yuan (Rp 2,5 jutaan) untuk varian 4 GB/ 64 GB, dan 1399 Yuan (Rp 2,9 jutaan) untuk varian 6GB / 64 GB.
Kabarnya, Redmi Note 7 akan mulai dipasarkan di China mulai 15 Januari mendatang. Namun belum diketahui apakah Redmi juga akan memboyong smartphone perdananya ini ke Indonesia atau tidak. Sumber https://www.indradp.com/