Mamank Dzgn : Kunci Balasan Bahasa Indonesia Kelas Xi Semester 2 Halaman 35-36

(2) Setelah kalian final mengisi belahan yang rumpang pada soal nomor (2), kiprah kalian kini yaitu menuliskan hasil pekerjaan nomor (2) tersebut ke dalam kolom berikut.

Struktur Teks	Kalimat
Pernyataan Umum	Ratusan warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur antre dalam pembagian air minum yang diberikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Rabu (26/9/2012) siang. Warga di desa tersebut sudah semenjak Juli kemudian mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Urutan Sebab Akibat	Pihak PMI Kabupaten Malang menawarkan pemberian air minum secara eksklusif dengan mendatangi warga setempat. Saat tangki air dari PMI tiba di rumah seorang warga, tanpa disuruh, ratusan warga eksklusif menyerbu tangki air dengan membawa jerigen.
Urutan Sebab Akibat	krisis air di Desa Wonorejo sudah berlangsung semenjak Juli lalu. "Setelah mengajukan pemberian air minum ke Kabupaten Malang, gres kini terpenuhi,
Urutan Sebab Akibat	Selain tandong yang sudah kosong, sumur milik warga juga kering. "Ada sebagian yang tidak kering. Tapi satu sumur hanya berdebit 2,5 liter. "Selama ini sumur itu yang digunakan sekitar 350 KK, dengan cara bergiliran dalam dua hari sekali,

(4) Tulislah kalimat yang mengandung unsur sebab-akibat yang terdapat dalam teks yang telah kalian kerjakan pada soal nomor (3) tersebut.(4) Tulislah kalimat yang mengandung unsur sebab-akibat yang terdapat dalam teks yang telah kalian kerjakan pada soal nomor (3) tersebut.

· Pihak PMI Kabupaten Malang menawarkan pemberian air minum secara eksklusif dengan mendatangi warga setempat. Saat tangki air dari PMI tiba di rumah seorang warga, tanpa disuruh, ratusan warga eksklusif menyerbu tangki air dengan membawa jerigen.

(5) Perhatikan skema berikut ini secara saksama. Amatilah belahan yang rumpang, kemudian isilah dengan menawarkan konjungsi sebab-akibat yang tepat. Kalian sanggup memakai pilihan konjungsi berikut.

sebab tetapi

karena akhir

mengakibatkan sementara itu

sehingga meskipun

Peristiwa berebut air higienis sering terjadi pada ketika isu terkini kemarau. Hal ini AKIBAT karena semakin minimnya jumlah air higienis yang ada di sumur-sumur atau tempat penampungan air SEHINGGA jumlah kebutuhan air higienis semakin meningkat dari waktu ke waktu. Berebut air tidak hanya terjadi pada air higienis TETAPI juga pada air untuk kebutuhan pengairan di lahan pertanian. Kekeringan MENGAKIBATKAN isu terkini kemarau melanda sejumlah tempat dan memicu berebut pedoman air antar petani. Berebut air terjadi AKIBAT debit air irigasi induk yang mengaliri sejumlah persawahan berkurang, sementara air sungai mulai menyusut. AKIBAT menyusutnya air sungai, petani harus berebut air di hulu sungai dengan cara menutup dan membuka pedoman anak sungai yang melintasi areal pertanian. Mereka meronda dan berjaga di pintu pembagi untuk memastikan air hingga ke petak sawah masing-masing. Beberapa petani terpaksa menanam tumbuhan yang tidak terlalu banyak membutuhkan pasokan air. Bahkan, ada petani yang menentukan melaksanakan panen lebih awal guna mengantisipasi isu terkini kemarau MESKIPUN padi belum waktunya dipanen. Air yang tak hingga ke persawahan MENGAKIBATKAN tumbuhan padi terhambat pertumbuhannya. Proses pengisian bulir di petak-petak yang kering menjadi tidak maksimal.