Setelah membaca teks “Kekeringan”, coba sebutkan apa saja yang mengakibatkan terjadinya peristiwa kekeringan!
Dampak atau akhir banjir antara lain sebagai berikut: Rusaknya sarana dan prasarana. Air yang menggenang memasuki partikel pada dinding bangunan, apabila dinding tidak bisa menahan kandungan air maka dinding akan mengalami retak dan akhirnya jebol, Hilangnya harta benda. Banjir dalam fatwa skala besar bisa menyeret apapun yang dilaluinya termasuk harta benda. Seperti kursi, kasur, meja, pakaian, dan lain sebagainya, Menimbulkan korban jiwa. Hal ini disebabkan lantaran arus air terlalu deras sehingga banyak penduduk yang hanyut terbawa arus, Menimbulkan bibit penyakit. Penyakit yang sanggup ditimbulkan contohnya gatal-gatal. Air banjir banyak membawa bakteri sehingga penyebaran penyakit sangat besar, dan Rusaknya areal pertanian. Banjir bisa menenggelamkan areal sawah. Tentu saja hal ini sangat merugikan para petani dan kondisi perekonomian negara menjadi terganggu.
· Penyimpangan iklim, mengakibatkan produksi uap air dan awan di sebagian Indonesia bervariasi dari kondisi sangat tinggi ke rendah atau sebaliknya. Ini semua mengakibatkan penyimpangan iklim terhadap kondisi normalnya. Jumlah uap air dan awan yang rendah akan besar lengan berkuasa terhadap curah hujan, apabila curah hujan dan intensitas hujan rendah akan mengakibatkan kekeringan.
· Gangguan keseimbangan hidrologis, kekeringan juga dipengaruhi oleh adanya gangguan hidrologis seperti: 1) terjadinya degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS) terutama penggalan hulu mengalami alih fungsi lahan dari bervegetasi menjadi non vegetasi yang mengakibatkan terganggunya sistem penyerapan air tanah; 2) kerusakan hidrologis tempat tangkapan air penggalan hulu mengakibatkan waduk dan jalan masuk irigasi terisi sedimen, sehingga kapasitas tampung air menurun tajam; 3) rendahnya cadangan air waduk yang disimpan pada demam isu penghujan akhir pendangkalan mengakibatkan cadangan air demam isu kemarau sangat rendah sehingga memicu terjadinya kekeringan.
· Kekeringan agronomis, terjadi sebagai akhir kebiasaan petani memaksakan menanam padi pada demam isu kemarau dengan ketersediaan air yang tidak mencukupi.
b. Masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian dari bidang pertanian akan sangat terpengaruh oleh adanya peristiwa kekeringan. Mengapa bisa demikian?
· Jika lahan pertanian mengalami kekeringan, para petani akan mengalami kerugian lantaran tumbuhan yang mereka tanam akan mati dan sulit mengalami pertumbuhan. Selain itu, tanah akan menjadi kering dan sulit ditanami.
c. Isilah Kolom Berikut
No. | Penyebab terjadinya | |
Banjir | Kekeringan | |
1. | Tidak adanya lagi tanah resapan untuk dipakai air sebagai tempat baginya beristirahat dikala hujan turun. tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba, tanah menjadi tergerus oleh air dan kemudian air terus meluncur tanpa adanya penghalang alami yang kemudian mengakibatkan banjir. dan masih banyak lagi penyebab-penyebab banjir yang lainya. | Terjadinya pergeseran tempat fatwa sungai atau DAS utamanya di wilayah hulu. Hal ini menciptakan lahan beralih fungsi, dari vegetasi menjadi non-vegetasi. Efek dari perubahan ini aldalah sistem resapan air di atan yang menjadi kacau dan akhirnya mengakibatkan kekeringan. |
2. | Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan penanaman kembali pada tempat / hutan hutan yang gres di tebangi. | Terjadinya kerusakan hidrologis wilayah hulu sehingga waduk dan juga jalan masuk irigasi diisi oleh sedimen. Hal ini kemudian menjadikan kapasitas dan daya tamping menjadi drop. Cadangan air yang kurang akan memicu kekeringan parah ketika demam isu kemarau tiba. |
3. | Bertumpuknya sampah pada jalan masuk air, sehingga terjadi penyumbatan pada jalan masuk air. | persoalan agronomis atau dikenal juga dengan nama kekeringan agronomis. Hal ini diakibatkan teladan tanam petani di Indonesia yang memaksakan penanaman padi pada demam isu kemarau dan menimbulkan cadangan air semakin tidak mencukupi. |
4. | Ilegal Loging (Penebangan Hutan Liar) |
No. | Akibat yang ditimbulkan oleh | |
Banjir | Kekeringan | |
1. | Menimbulkan korban jiwa, Menimbulkan bibit penyakit dan Hilangnya harta benda. | makhluk hidup akan kekurangan air sehingga sanggup mengakibatkan kekurangan cairan tubuh bahkan kematian |
2. | Rusaknya sarana dan prasarana | Banyaknya Tanaman yang mati. |
d. Setelah menjawab peryataan (c), rangkaian tanggapan kalian tersebut menjadi sebuah teks eksplanasi.
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu tempat dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan sampai bertahun-tahun).Kekeringan umumnya diperparah penyebab lainnya antara lain: Terjadinya pergeseran tempat fatwa sungai atau DAS utamanya di wilayah hulu. Hal ini menciptakan lahan beralih fungsi, dari vegetasi menjadi non-vegetasi. Efek dari perubahan ini aldalah sistem resapan air di atan yang menjadi kacau dan akhirnya mengakibatkan kekeringan, Terjadinya kerusakan hidrologis wilayah hulu sehingga waduk dan juga jalan masuk irigasi diisi oleh sedimen. Hal ini kemudian menjadikan kapasitas dan daya tamping menjadi drop. Cadangan air yang kurang akan memicu kekeringan parah ketika demam isu kemarau tiba,dan Penyebab kekeringan di Indonesia lainnya ialah masalah agronomis atau dikenal juga dengan nama kekeringan agronomis. Hal ini diakibatkan teladan tanam petani di Indonesia yang memaksakan penanaman padi pada demam isu kemarau dan menimbulkan cadangan air semakin tidak mencukupi.
Banjir adalah dimana suatu tempat dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar. kejadian yang terjadi ketika fatwa air yang hiperbola merendam daratan.
Banjir umumnya diperparah penyebab lainnya antara lain: Curah hujan tinggi, Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut, Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit, Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai, Aliran sungai tidak lancar akhir banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai, Kurangnya tutupan lahan di tempat hulu sungai, Hutan gundul akhir penebangan hutan secara liar.
Dampak atau akhir banjir antara lain sebagai berikut: Rusaknya sarana dan prasarana. Air yang menggenang memasuki partikel pada dinding bangunan, apabila dinding tidak bisa menahan kandungan air maka dinding akan mengalami retak dan akhirnya jebol, Hilangnya harta benda. Banjir dalam fatwa skala besar bisa menyeret apapun yang dilaluinya termasuk harta benda. Seperti kursi, kasur, meja, pakaian, dan lain sebagainya, Menimbulkan korban jiwa. Hal ini disebabkan lantaran arus air terlalu deras sehingga banyak penduduk yang hanyut terbawa arus, Menimbulkan bibit penyakit. Penyakit yang sanggup ditimbulkan contohnya gatal-gatal. Air banjir banyak membawa bakteri sehingga penyebaran penyakit sangat besar, dan Rusaknya areal pertanian. Banjir bisa menenggelamkan areal sawah. Tentu saja hal ini sangat merugikan para petani dan kondisi perekonomian negara menjadi terganggu.