Sinopsis :
PARK JOON-WOO
Ya Tuhan, aku tidak tahu kalau ada perempuan seperti dia yang hidup di muka bumi ini. Rambut mahogany chestnut-nya sudah berhari-hari tidak dicuci, kelihatan lepek dan berminyak. Oke, wajahnya putih bersih dan mulus tanpa jerawat, tapi aku melihat kalau kadar kekeringan kulitnya sudah di tingkat waspada. Namun, siapa sangka kalau perempuan antah barantah ini pada akhirnya terlibat dalam kehidupanku yang setenang permukaan danau? Tunggu, atau mungkin malah aku yang melibatkan diri dalam kehidupannya yang rumit serupa pusaran cepat air laut sebelum badai datang?
SHIN SEO-YUN
Setelah tiga tahun mendekam dalam ruangan penuh aroma daun bawang dan sup tulang sapi, akhirnya aku menemukan seseorang yang bisa membantuku keluar dari sarang memuakkan ini. Ya, dia adalah pegawai kantoran yang taat aturan, konservatif, dan ehem... tampan. Rasanya, aku ingin membungkuk dalam-dalam dan berlutut di hadapannya. Demi Tuhan, aku sudah mengacaukan hari-harinya yang tenang. Semoga saja dia tidak menendangku keluar dari apartemennya setelah apa yang terjadi. Lagi. Lagi. Lagi. Dan lagi.