-->
Pengertian Worm(Virus Malware)
4/ 5 stars - "Pengertian Worm(Virus Malware)" Cacing komputer atau juga disebut worm(bahasa Inggris: computer worm atau worm) dalam keamanan komputer, yaitu sebuah jadwal komputer ya...

Pengertian Worm(Virus Malware)



Cacing komputer atau juga disebut worm(bahasa Inggris: computer worm atau worm) dalam keamanan komputer, yaitu sebuah jadwal komputer yang sanggup memalsukan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm sanggup memalsukan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak ibarat virus komputer biasa, yang
menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan jadwal dirinya pada jadwal yang ada dalam komputer tersebut, tetapi worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. Hanya ada satu cara untuk mengatasi worm yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operating sistem yang dipakai dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru.

Virus komputer memang sanggup menginfeksi berkas-berkas dalam sebuah sistem komputer, tetapi worm sanggup melakukannya dengan lebih baik. Selain sanggup menyebar dalam sebuah sistem, worm juga sanggup menyebar ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang terinfeksi. Beberapa worm, juga sanggup meliputi kode-kode virus yang sanggup merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melaksanakan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna.
Worm yaitu jenis Malware yang agak unik dibanding dua temannya yang terdahulu yaitu Virus dan Trojan.

Disebut unik lantaran Worm bersifat tidak merusak data atau file dalam komputer. Sehingga keutuhan data atau file tetap sebagaimana adanya, utuh.

Tetapi yang begini jangan sekali-kali dianggap remeh, alasannya yaitu Worm juga sanggup menjadikan kerugian dan kesulitan yang besar.
Ciri dan sifat Worm antara lain :
1.Worm tidak merusak maupun memanipulasi data atau file apapun
2.Worm tidak sanggup melekat (embeded) pada file lain
3.Worm aktif tanpa pemberian user, tidak ibarat Virus
4.Worm bisa menduplikasi (menyalin) dirinya menjadi ribuan
5.Worm bisa mengembangkan duplikat nya sendiri, tanpa campur tangan user

Akibat Infeksi Worm
Bahaya paling besar dari bisul Worm yaitu kemampuan menyalin dirinya (duplikasi) sehingga menjadi ribuan banyaknya. Dan hal ini terjadi tanpa campur tangan dari user. Bisa dibilang bahwa Worm
 adalah malware yang serba otomatis dalam ber-operasi.

  1. Memori dan ruang penyimpanan data menjadi penuh dengan duplikasi, dan komputer akan macet.
  2. Memori terpakai untuk operasi duplikasi, jadinya kinerja komputer akan menjadi lambat
  3. Memanfaatkan aspek transportasi data, baik transportasi didalam maupun trasportasi keluar dari sistem,
  4. Mampu menciptakan tunnel atau hole sehingga komputer bisa dikendalikan user jahat.
  5. Dengan trasportasi data internal, Worm akan menyebar dari satu folder ke folder lain didalam komputer yang terinfeksi, tanpa sepengetahuan user
  6. Dengan trasportasi data eksternal, Worm akan mengirim duplikatnya ke semua alamat email yang ada didalam Addressbook. Ini terjadi secara berantai dari satu komputer ke komputer lain melalui email.
  7. Dengan trasportasi data eksternal pula, Worm akan mengirim duplikatnya ke semua perangkat data-storage ibarat floppydisk, flashdisk, eksternal-hardisk yang terhubung. Kemudian menyebarkannya ke komputer lain.
  8. Dengan trasportasi data eksternal, Worm juga akan mengirim duplikatnya ke semua klien dalam suatu jaringan. Sehingga bisa melumpuhkan sebuah jaringan lantaran kehabisan bandwidth dan sistem memori.

Beberapa teladan dari worm yaitu sebagai berikut:


  • ADMw0rm: Worm yang sanggup melaksanakan ekspolitasi terhadap layanan jaringan Berkeley Internet Name Domain (BIND), dengan melaksanakan buffer-overflow.
  • Code Red: Worm yang sanggup melaksanakan eksploitasi terhadap layanan Internet Information Services (IIS) versi 4 dan versi 5, dengan melaksanakan serangan buffer-overflow.
  • LoveLetter: Worm yang menyebar dengan cara mengirimkan dirinya melalui e-mail kepada semua akun yang terdaftar dalam Address Book Microsoft Outlook Express/daftar kontak dalam Microsoft Outlook dengan cara memakai instruksi Visual Basic Script (VBScript).
  • Nimda
  • SQL-Slammer


Meski malware Worm ini tidak merusak data, tetapi kerugian yang ditimbulkannnya bisa sangat besar. Contoh perkara yaitu saat terjadinya wabah Worm Blaster yang melumpuhkan jaringan jaringan raksasa dibeberapa negara.

Oke sekian dari saya 🙏