-->
Soal Ukai Dan Jawabannya Pdf Edisi 52
4/ 5 stars - "Soal Ukai Dan Jawabannya Pdf Edisi 52" Soal UKAI dan Jawabannya pdf edisi 52 Dibawah ini merupakan teladan soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke Beserta Kunci Jaw...

Soal Ukai Dan Jawabannya Pdf Edisi 52



Soal UKAI dan Jawabannya pdf edisi 52


Dibawah ini merupakan teladan soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke Beserta Kunci Jawabannya lengkap


 Dibawah ini merupakan teladan soal Uji Kompetensi  Soal UKAI dan Jawabannya pdf edisi 52
soal uji kompetensi apoteker Indonesia (UKAI)



Hai teman-teman sahabat ukomfarmasi.blogspot.com semua, kali ini kita akan lanjut membagikan sebuah latihan soal-soal Uji Kompetensi Apoter Indonesia (UKAI) beserta balasan lengkap. Selamat berguru teman-teman.


1. Seorang pasien perempuan, berusia 45 tahun dirawat di Rumah Sakit, dengan berat tubuh 75 kg, dengan diagnosa shock Hipovolemik dan membutuhkan terapi Dobutamin 15 mcg/kgBB/menit. Diberikan 1 ampul Dobutamin yang mengandung 250 mg dan diencerkan menjadi 50 cc. Berapa laju infus yang diberikan?

a. 3,5 tetes/menit
b. 4 tetes/menit
c. 5 tetes/menit
d. 4,5 tetes/menit
e. 3 tetes/menit

Jawaban : d. 4,5 tetes/menit



2. Seorang pasien perempuan berumur 27 tahun di bawa ke UGD rumah sakit X pasien tersebut mengalami muntah, mual, keringat berlebih, lesu, kehilangan nafsu makan dan diare. Berdasarkan keterangan keluarganya, didapati bungkus paracetamol kosong sebanyak 4 strip di dalam kamar pasien. Diagnose dokter menyebutkan bahwa pasien keracunan paracetamol. Apakah antidotum yang paling sempurna untuk mengatasi keracunan paracetamol pasien tersebut?

a. Norit
b. Sorbitol
c. Asetilsistein
d. Natrium bikarbonat
e. Pektin

Jawaban : c. Asetilsistein



3. Seorang pasien (55 tahun) tiba ke rumah sakit dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas pada ketika tidur, batuk-batuk, nyeri di lambung. Setelah mendengar keluhan tersebut dokter mengukur tekanan darah lalu bertanya apakah sering minum-minuman keras, ada tumor, infeksi, hipertensi dsb. Setelah mengetahui pasien hipertensi kronik, sebelum diperiksa lebih lanjut dengan EKG, USG, kadar lemak, kadar glukosa dsb. Dokter menyimpulkan bahwa pasien ini menderita gagal jantung kongestif. Alternatif obat apakah yang paling sempurna diberikan untuk memenuhi kebutuhan obat pasien tersebut ?

a. Digoksin, Aspirin, Verapamil, dan Furomesid
b. Digoksin, Aspirin, Amlodipin, dan Furomesid
c. Digoksin, Aspirin, Isradipin, dan Verapamil
d. Digoksin, Aspirin, Nifedipin, dan Furomesid

Jawaban : b. Digoksin, Aspirin, Amlodipin, dan Furomesid



4. Seorang anak berumur 5 tahun (Berat tubuh 15 kg) menderita epilepsi dan diberikan oleh dokter Fenitoin Suspensi (25 mg/ 5ml) dengan takaran 5 mg/kg dua kali sehari. Berapa jumlah (ml) yang diminum dalam sehari oleh anak tersebut?

a. 15 ml
b. 20 ml
c. 25 ml
d. 30 ml

Jawaban : d. 30 ml



5. Dosis injeksi intravena dari Gentamicin yang direkomendasikan untuk pengobatan septicaemia untuk anak berusia 1 bulan sampai 12 tahun yaitu 2,5 mg/kgBB setiap 8 jam. Berapa volume dari Gentamicin 40 mg/ml yang harus diberikan setiap 8 jam untuk seorang anak berusia 11 tahun dengan berat tubuh 32 kg ?

a. 2,25 ml
b. 2,0 ml
c. 1,625 ml
d. 1,6 ml
e. 1,5 ml

Jawaban : b. 2,0 ml



6. Seorang ibu 45 tahun tiba kedokter dengan sakit kepala, keluhan sukar tidur, berkeringat pada malam hari, berat tubuh bertambah, bibir vaginanya mengecil, nyeri tulang pangkal paha dan tulang belakang. Dokter mendiagnosa ini yaitu tanda-tanda menopause dan memperlihatkan estradiol, esilgan, pemanis kalsium, asam mefenamat untuk mengatasi keluhan tersebut. Setelah mengkonsumsi obat tersebut pasien mengalami pengaruh samping nyeri payudara bila ditekan, tekanan darah meningkat, sakit kepala, edama dan mual. Manakah obat yang menjadikan pengaruh samping tersebut ?

a. Asam mefenamat
b. Suplemen kalsium
c. Esilgan
d. Estradiol

Jawaban : d. Estradiol



7. AH, seorang laki-laki 50 tahun tahun tiba ke apotek untuk menanyakan intepretasi hasil investigasi data laboratorium. Hasil lab menandakan leukosit 9,9 x 103/mm3, Hemoglobin 14 g/dL, Hematokrit 38,3%, Trombosit 108x103/mm3, EGD (Esophago gastroduodenoscopy) menunjukkan: Satu ulkus ditemukan di antrum lambung berukuran diameter 3 cm, tidak ada perdarahan atau obstruksi. Hasil penggalian warta diketahui pasien sering mengeluh sakit menyerupai terbakar pada perut. Rasa nyeri terus memburuk selama 2 ahad terakhir, terutama pada malam hari dan sehabis makan. pasien memiliki riwayat penyakit osteoarthritis dan memakai diklofenak tablet 75 mg 2 x 1 sehari untuk mengobatinya. Dari tanda dan tanda-tanda yang ada, pasien di atas mengarah pada kondisi penyakit apakah?

a. Gastritis
b. Ulkus Peptikum
c. Disfagia
d. Apendistis
e. Kolik

Jawaban : b. Ulkus Peptikum



Sumber : Kumpulan soal UKAI Indonesia

Baca Juga :
Demikianlah artikel singkat kami ini yang berjudul Soal UKAI dan Jawabannya pdf edisi 52, semoga apa yang telah kami sajikan untuk teman-teman semua bermanfaat dan kami doakan semoga teman-teman yang membaca diblog ini semua lulus uji kompetensi semua, aamiin.