Kita tidak pernah tahu apakah file yang kita simpan atau unduh mengandung sesuatu yang sanggup membahayakan smartphone maupun data pribadi kita, ibarat malware atau virus. Namun, kita sanggup mengenalinya dari gangguan yang muncul jawaban serangan Malware.
Beberapa diantaranya membuat baterai ponsel menjadi lebih cepat habis, bahkan terkadang juga sanggup membuat HP Android sering mati sendiri atau lag. Selain itu juga ada virus atau malware yang belakang layar menguras pulsa atau mencuri data pribadi kita.
Berikut yaitu beberapa tips wacana bagaimana cara mencegah, melindungi, mendeteksi, dan menghapus malware di ponsel Android Anda.
Cara Mencegah dan Melindungi Android dari Malware
Banyak cara dan trik yang dilakukan untuk menyisipkan malware kedalam perangkat komputer maupun ponsel. Ada baiknya Anda mengetahui beberapa tips wacana cara mencegah dan melindungi smartphone dari serangan malware dan virus.
1. Waspadai Jebakan Tombol Download
Saat berkunjung ke situs penyedia lagu atau video (tidak resmi) biasanya Anda akan disuguhi dengan banyak tombol download. Namun hanya satu yang benar-benar menuju link download, bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Semuanya dialihkan ke iklan atau unduhan aplikasi yang sanggup membahayakan smartphone Android Anda. Agar tidak terjebak, ikuti langkah berikut:
2. Hati-hati dengan Notifikasi Palsu
Saat menjelajahi sebuah situs web terkadang tiba-tiba ponsel bergetar dan muncul notifikasi yang mengharuskan kita untuk mengunduh file. Jangan sentuh tombol apapun pada notifikasi tersebut! Segera lakukan langkah berikut:
3. Jangan Izinkan Aplikasi dari sumber tidak dikenal
Pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak dikenal membuat smartphone Android dan data pribadi Anda lebih rentan terhadap serangan malware maupun virus. Sebaiknya atur semoga Smartphone Android tidak mendapatkan aplikasi selain dari Google Play Store. Caranya:
4. Periksa Izin Aplikasi
Sebelum Anda mendapatkan sebuah aplikasi untuk diunduh, ada baiknya periksa dengan teliti semua izin yang diminta oleh aplikasi. Jika ada izin yang tidak ada kaitannya dengan fungsi aplikasi. Sebaiknya jangan dilanjutkan, cari saja aplikasi lainnya yang sejenis.
5. Perbaharui Aplikasi
Pada setiap pembaharuan / update aplikasi biasanya akan menyertakan perbaikan pada segi keamanan. Segera lakukan pembaharuan ketika tersedia versi update-nya.
6. Gunakan VPN ketika terhubung dengan jaringan WI-FI umum
VPN (Virtual Private Network) merupakan teknologi yang dipakai untuk membuat koneksi jaringan yang kondusif pada jaringan publik, semoga data yang kita kirim maupun yang diterima tidak sanggup diketahui pihak lain termasuk penyedia jaringan.
7. Pasang Aplikasi Anti Malware
Pada beberapa smartphone Android keluaran baru, biasanya sudah disediakan aplikasi Anti Malware bawaan. Kita tinggal mengaktifkan untuk mendapatkan tunjangan dari serangan malware dan virus. Jika ponsel Android Anda belum mempunyai aplikasi tersebut, Anda sanggup mencari dan mengunduhnya di Google Play Store.
Baca juga: Alasan Mengapa Baterai Smartphone Android Cepat Habis
Cara Mendeteksi Malware, Adware, dan Virus di HP Android
Jika kinerja ponsel Android mendadak jadi lemot atau baterainya lebih cepat habis dari biasanya, ada kemungkinan Android kau diserang malware atau virus. Selain itu, beberapa virus juga ada yang sanggup mengirimkan SMS ke nomor premium, tentunya ini akan menguras pulsa Anda.
Gunakan anti-virus untuk mendeteksi dan mengidentifikasi malware maupun virus. Atau, Anda sanggup memakai fitur Play Protect yang ada di sajian Google Play Store untuk memindai keamanan aplikasi.
Sementara, jikalau iklan sering bermunculan di atas aplikasi kamu, sanggup jadi itu yaitu bentuk serangan Adware. Anda sanggup memakai aplikasi Anti Adware yang sanggup kau unduh di Google Play Store. Dengan aplikasi tersebut, Anda sanggup dengan gampang mendeteksi aplikasi yang bertanggung jawab atas iklan tersebut dan dengan gampang pula untuk menghapusnya.
Atau, jikalau smartphone Anda berjalan pada sistem operasi Android 6.0 dan yang lebih tinggi. Anda sanggup dengan gampang mengetahui aplikasi mana saja yang sanggup berjalan di atas aplikasi lain, dan mungkin salah satu diantaranya yaitu aplikasi dengan Adware yang sering mengganggu Android kamu. Berikut caranya:
Cara Menghapus Malware dari Android
Jika terdapat aplikasi mencurigakan atau terindikasi sebagai malware, Anda sanggup pribadi menghapus aplikasi tersebut. Klik dan tahan, lalu seret ke bab atas layar (ikon tong sampah). Selanjutnya klik Ya untuk benar-benar meng-uninstall aplikasi tersebut.
Namun, jikalau aplikasi yang dicurigai tidak sanggup di-uninstall alasannya yaitu aplikasi tersebut mempunyai eksekutif rights, Anda harus menghapus terlebih dulu eksekutif rights aplikasi tersebut dengan cara:
Beberapa diantaranya membuat baterai ponsel menjadi lebih cepat habis, bahkan terkadang juga sanggup membuat HP Android sering mati sendiri atau lag. Selain itu juga ada virus atau malware yang belakang layar menguras pulsa atau mencuri data pribadi kita.
Berikut yaitu beberapa tips wacana bagaimana cara mencegah, melindungi, mendeteksi, dan menghapus malware di ponsel Android Anda.
Cara Mencegah dan Melindungi Android dari Malware
Banyak cara dan trik yang dilakukan untuk menyisipkan malware kedalam perangkat komputer maupun ponsel. Ada baiknya Anda mengetahui beberapa tips wacana cara mencegah dan melindungi smartphone dari serangan malware dan virus.
1. Waspadai Jebakan Tombol Download
Saat berkunjung ke situs penyedia lagu atau video (tidak resmi) biasanya Anda akan disuguhi dengan banyak tombol download. Namun hanya satu yang benar-benar menuju link download, bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Semuanya dialihkan ke iklan atau unduhan aplikasi yang sanggup membahayakan smartphone Android Anda. Agar tidak terjebak, ikuti langkah berikut:
- Klik dan tahan pada tombol Download sampai muncul data tautan target
- Perhatikan baik-baik tautannya, jikalau dialihkan atau Anda tidak yakin dengan tautan tersebut, ganti ke tombol lainnya. Atau tinggalkan situs tersebut dan cari saja di situs lain.
2. Hati-hati dengan Notifikasi Palsu
Saat menjelajahi sebuah situs web terkadang tiba-tiba ponsel bergetar dan muncul notifikasi yang mengharuskan kita untuk mengunduh file. Jangan sentuh tombol apapun pada notifikasi tersebut! Segera lakukan langkah berikut:
- Matikan sambungan data internet / WI-FI
- Buang tab / tutup halaman situs terkait
- Hentikan semua aplikasi yang sedang berjalan
- Jika dirasa perlu, lakukan pemindaian memakai aplikasi Anti Virus.
- Agar tidak terjebak lagi di daerah yang sama, catat dan ingat baik-baik alamat situs tersebut.
3. Jangan Izinkan Aplikasi dari sumber tidak dikenal
Pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak dikenal membuat smartphone Android dan data pribadi Anda lebih rentan terhadap serangan malware maupun virus. Sebaiknya atur semoga Smartphone Android tidak mendapatkan aplikasi selain dari Google Play Store. Caranya:
- Masuk ke bab Keamanan pada Setelan ponsel.
- Kemudian pada bab Administrasi Perangkat, nonaktifkan pemasangan aplikasi dari sumber tidak dikenal
4. Periksa Izin Aplikasi
Sebelum Anda mendapatkan sebuah aplikasi untuk diunduh, ada baiknya periksa dengan teliti semua izin yang diminta oleh aplikasi. Jika ada izin yang tidak ada kaitannya dengan fungsi aplikasi. Sebaiknya jangan dilanjutkan, cari saja aplikasi lainnya yang sejenis.
5. Perbaharui Aplikasi
Pada setiap pembaharuan / update aplikasi biasanya akan menyertakan perbaikan pada segi keamanan. Segera lakukan pembaharuan ketika tersedia versi update-nya.
6. Gunakan VPN ketika terhubung dengan jaringan WI-FI umum
VPN (Virtual Private Network) merupakan teknologi yang dipakai untuk membuat koneksi jaringan yang kondusif pada jaringan publik, semoga data yang kita kirim maupun yang diterima tidak sanggup diketahui pihak lain termasuk penyedia jaringan.
7. Pasang Aplikasi Anti Malware
Pada beberapa smartphone Android keluaran baru, biasanya sudah disediakan aplikasi Anti Malware bawaan. Kita tinggal mengaktifkan untuk mendapatkan tunjangan dari serangan malware dan virus. Jika ponsel Android Anda belum mempunyai aplikasi tersebut, Anda sanggup mencari dan mengunduhnya di Google Play Store.
Baca juga: Alasan Mengapa Baterai Smartphone Android Cepat Habis
Cara Mendeteksi Malware, Adware, dan Virus di HP Android
Jika kinerja ponsel Android mendadak jadi lemot atau baterainya lebih cepat habis dari biasanya, ada kemungkinan Android kau diserang malware atau virus. Selain itu, beberapa virus juga ada yang sanggup mengirimkan SMS ke nomor premium, tentunya ini akan menguras pulsa Anda.
Gunakan anti-virus untuk mendeteksi dan mengidentifikasi malware maupun virus. Atau, Anda sanggup memakai fitur Play Protect yang ada di sajian Google Play Store untuk memindai keamanan aplikasi.
Sementara, jikalau iklan sering bermunculan di atas aplikasi kamu, sanggup jadi itu yaitu bentuk serangan Adware. Anda sanggup memakai aplikasi Anti Adware yang sanggup kau unduh di Google Play Store. Dengan aplikasi tersebut, Anda sanggup dengan gampang mendeteksi aplikasi yang bertanggung jawab atas iklan tersebut dan dengan gampang pula untuk menghapusnya.
Atau, jikalau smartphone Anda berjalan pada sistem operasi Android 6.0 dan yang lebih tinggi. Anda sanggup dengan gampang mengetahui aplikasi mana saja yang sanggup berjalan di atas aplikasi lain, dan mungkin salah satu diantaranya yaitu aplikasi dengan Adware yang sering mengganggu Android kamu. Berikut caranya:
- Buka Setelan Perangkat
- Pilih Aplikasi / Apps
- Di kanan atas, klik ikon roda gigi
- Pada bab Lanjutan, pilih "Tarik diatas aplikasi lain" / "Draw over other apps", disitu anda sanggup melihat daftar aplikasi yang sanggup berjalan di atas aplikasi lain.
- Klik pada aplikasi yang dicurigai, lalu nonaktifkan izin aplikasi
Cara Menghapus Malware dari Android
Jika terdapat aplikasi mencurigakan atau terindikasi sebagai malware, Anda sanggup pribadi menghapus aplikasi tersebut. Klik dan tahan, lalu seret ke bab atas layar (ikon tong sampah). Selanjutnya klik Ya untuk benar-benar meng-uninstall aplikasi tersebut.
Namun, jikalau aplikasi yang dicurigai tidak sanggup di-uninstall alasannya yaitu aplikasi tersebut mempunyai eksekutif rights, Anda harus menghapus terlebih dulu eksekutif rights aplikasi tersebut dengan cara:
- Masuk ke Setelan
- Pilih Keamanan
- Pada bab Administrasi Perangkat, buka Administrator Perangkat
- Selanjutnya, cabut izin eksekutif rights untuk aplikasi yang dicurigai
Setelah izinnya dicabut, aplikasi tersebut sanggup Anda hapus dengan cara biasa.