Membahas pelajaran sekolah seputar pengertian antagonis dan protagonis. Disini juga akan dipaparkan sedikit mengenai teladan protagonis dan antagonis, Contoh tokoh protagonis dan tindakannya
Sebelum membahas ke arah yang lebih spesifik, Saya ingin mengajak teman semuanya mengetahui inti dasar dari pengertian antagonis dan protagonis ini
Sederhannya pengertian "protagonis yaitu sifat yang baik atau tokoh baik sedangkan antagonis yaitu sifat yang jelek atau tokoh jahat"
Baik sudah niscaya disukai oleh penonton dan jahat sudah niscaya tidak disukai oleh penonton, Baik dalam pertunjukan teater maupun drama sama aja
Terkait : Perbedaan teater dan drama
Ada satu tokoh yang sangat dibangga-banggakan oleh penonton dan penonton pun sangat bersemangat melihatnya, Pokonya antusias banget jikalau yang ditayangkan yaitu tokoh tersebut
Yah, Tokoh yang mempunyai sifat baik hati dan tidak sombong sekaligus berperan sebagai tokoh utama
Itulah protagonis, Protagonis inilah yang berperan penting dalam menghidupkan sebuah pertunjukan baik teater maupun drama dan sudah niscaya tanpa toko ini sebuah pertunjukan tidak akan berjalan
Bahkan berakhir tidaknya sebuah pertunjukan ditentukan oleh tokoh ini.
Disamping itu, Rasanya tidak seru kalo tidak ada sesuatu yang menegangkan dalam sebuah pertunjukan, Benar?
Yah benar sekali, Oleh alasannya yaitu itu dihadirkanlah tokoh jahat sehingga ada dua sisi yang berbeda yaitu baik dan jahat Atau putih dan merah. Dua pihak inilah yang akan mengakibatkan sebuah pertunjukan semakin seru untuk disaksikan.
Contoh tokoh protagonis ini adalah dapat kita lihat di film paling popular yaitu bawang putih dan bawang merah. Di film itu dikisahkan bahwa bawang putih yang terus-terusan dicaci maki dan diperlakukan tidak baik oleh bawang merah.
Jika yang didamba-dambakan oleh penonton yaitu protagonis maka antagonis yaitu tokoh yang sangat dibenci oleh penonton, Berikut selengkapnya mengenai pengertian antagonis
Kalo kita lihat dari segi bahasa inggris kata antagonis (Antagonist) berarti "Lawan atau musuh", Dan yang namanya musuh sudah niscaya jahat dan dibenci banyak orang
Tidak heran kalo penonton sangat membenci tokoh ini lantaran memang semua tindakan yang dilakukan hanya bikin orang lain jengkel, Pokoknya naik darah deh, hehe
Dalam pertunjukan, Rasanya akan cuek jikalau tidak ada sesuatu yang menegangkan dan bikin emosi meluap-luap. Yah, Makanya seorang skenario harus dapat bisa merangkai susunan program pertunjukan, Dimana waktunya untuk saling bertengkar dan berbaikan antar tokoh pemain
Karena Orang juga akan merasa jengkel terus-terusan jikalau pemain jahat ini terus-terusan bertindak jahat
Ada kalanya pemain baik harus dapat bernafas lantaran dengan begitu para penonton akan dibentuk ingin tau dengan apa yang akan dilakukan pemain jahat selanjutnya disela kebahagian pemain baik.
Dan untuk Contoh tokoh antagonis yaitu bawah merah yang tindakannya hanya memakin, Membuli dan menyengsarakan bawang putih
Saya rasa sudah terang mengenai pengertian protagonis dan antagonis, Ya kan? Tapi jikalau sekiranya masih kurang terang dan ada hal yang perlu teman tanyakan jangan sungkan bertanya dibagian kontak saya - Terima kasih
Sebelum membahas ke arah yang lebih spesifik, Saya ingin mengajak teman semuanya mengetahui inti dasar dari pengertian antagonis dan protagonis ini
Sederhannya pengertian "protagonis yaitu sifat yang baik atau tokoh baik sedangkan antagonis yaitu sifat yang jelek atau tokoh jahat"
Baik sudah niscaya disukai oleh penonton dan jahat sudah niscaya tidak disukai oleh penonton, Baik dalam pertunjukan teater maupun drama sama aja
Terkait : Perbedaan teater dan drama
1. Pengertian protagonis
Yah, Tokoh yang mempunyai sifat baik hati dan tidak sombong sekaligus berperan sebagai tokoh utama
Itulah protagonis, Protagonis inilah yang berperan penting dalam menghidupkan sebuah pertunjukan baik teater maupun drama dan sudah niscaya tanpa toko ini sebuah pertunjukan tidak akan berjalan
Bahkan berakhir tidaknya sebuah pertunjukan ditentukan oleh tokoh ini.
Disamping itu, Rasanya tidak seru kalo tidak ada sesuatu yang menegangkan dalam sebuah pertunjukan, Benar?
Yah benar sekali, Oleh alasannya yaitu itu dihadirkanlah tokoh jahat sehingga ada dua sisi yang berbeda yaitu baik dan jahat Atau putih dan merah. Dua pihak inilah yang akan mengakibatkan sebuah pertunjukan semakin seru untuk disaksikan.
Contoh tokoh protagonis ini adalah dapat kita lihat di film paling popular yaitu bawang putih dan bawang merah. Di film itu dikisahkan bahwa bawang putih yang terus-terusan dicaci maki dan diperlakukan tidak baik oleh bawang merah.
Jika yang didamba-dambakan oleh penonton yaitu protagonis maka antagonis yaitu tokoh yang sangat dibenci oleh penonton, Berikut selengkapnya mengenai pengertian antagonis
2. Pengertian antagonis
Bisa dibilang tokoh antagonis yaitu tokoh yang mempunyai sifat jahat, Buruk, Licik pokonya semua hal negatif ada di tokoh ini,Kalo kita lihat dari segi bahasa inggris kata antagonis (Antagonist) berarti "Lawan atau musuh", Dan yang namanya musuh sudah niscaya jahat dan dibenci banyak orang
Tidak heran kalo penonton sangat membenci tokoh ini lantaran memang semua tindakan yang dilakukan hanya bikin orang lain jengkel, Pokoknya naik darah deh, hehe
Dalam pertunjukan, Rasanya akan cuek jikalau tidak ada sesuatu yang menegangkan dan bikin emosi meluap-luap. Yah, Makanya seorang skenario harus dapat bisa merangkai susunan program pertunjukan, Dimana waktunya untuk saling bertengkar dan berbaikan antar tokoh pemain
Karena Orang juga akan merasa jengkel terus-terusan jikalau pemain jahat ini terus-terusan bertindak jahat
Ada kalanya pemain baik harus dapat bernafas lantaran dengan begitu para penonton akan dibentuk ingin tau dengan apa yang akan dilakukan pemain jahat selanjutnya disela kebahagian pemain baik.
Dan untuk Contoh tokoh antagonis yaitu bawah merah yang tindakannya hanya memakin, Membuli dan menyengsarakan bawang putih
Saya rasa sudah terang mengenai pengertian protagonis dan antagonis, Ya kan? Tapi jikalau sekiranya masih kurang terang dan ada hal yang perlu teman tanyakan jangan sungkan bertanya dibagian kontak saya - Terima kasih