Dalam menjalani rutinitas pekerjaan, tentunya diharapkan kondisi tubuh yang sehat. Karena tubuh yang sehat akan berkaitan dengan tingkat produktivitas diri. Boleh saja Anda bertekad untuk bekerja keras, namun bukan berarti melupakan dan tidak memperhatikan kondisi kesehatan. Jika Anda mengabaikannya, bukan mustahil Anda akan praktis terkena penyakit yang pada hasilnya bisa menghambat kinerja dan produktivitas diri dalam bidang pekerjaan yang Anda tekuni.
Jika Anda sakit tentu akan sedikit banyaknya memakan biaya. Dan barulah Anda sadar bahwa yang namanya kesehatan itu teramat mahal harganya. Selain itu ketika Anda sakit sebetulnya ada Hiden Cost yang harus Anda tanggung. Apa itu Hidden Cost? Secara bahasa bisa diartikan biaya yang tersembunyi. Tapi mungkin pengertian yang lebih sempurna yaitu biaya yang secara tidak eksklusif Anda korbankan, yakni lebih berkaitan dengan waktu yang tidak terpakai untuk bekerja.
Artinya jikalau dengan kondisi sehat Anda bisa bekerja dan bisa produktif menghasilkan sesuatu, tapi ketika mengalami sakit tentunya waktu Anda tidak bisa Anda gunakan untuk memproduktifkan diri, sehingga tidak bisa menghasilkan sesuatu. Walau mungkin secara hakikat, yang namanya sakit tersebut merupakan dukungan dari Sang Pencipta yang dihentikan kita keluhi.
Maka dari itu, penting sekali bagi kita untuk memelihara kondisi tubuh supaya tetap fit. Sebuah pepatah mainstream latin menyampaikan “Mens sana in corpora sano” yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Maksudnya jikalau tubuh kita sehat maka jiwa kita juga akan sehat atau kuat. Begitupun sebaliknya, jikalau jiwanya sehat, tubuhpun akan ikut sehat. Tubuh dan jiwa yang sehat juga merupakan salah satu pondasi utama untuk meningkatkan produktivitas diri. Dan pada hasilnya jikalau produktivitas meningkat, maka Anda pun bisa lebih leluasa dalam mengerahkan kemampuan dan kreativitas dalam rangka mencari rezeki dengan lebih ulet lagi.
Baik, kini kita akan coba bahas ihwal faktor pendukung dan kiat ampuh dalam upaya menjaga kondisi kesehatan tetap fit demi mempertahankan dan meningkatkan produktivitas. Setidaknya untuk mewujudkan hal tersebut, dipengaruhi oleh 4 pilar utama yang jikalau disingkat bisa disebut dengan 4G (bukan jaringan internet lho ya). Mari kita bahas satu persatu.
1. Good Food / Asupan Makan yang Baik dan sehat
webmd.com |
Sebuah studi di Inggris memperlihatkan bahwa orang yang sering memakan junk food, sesudah diteliti terbukti metabolisme otakn mereka menjadi terganggu, praktis lemas. Dan ketika disodori dengan tugas-tugas yang menuntut kreativitas, orang-orang tersebut menjadi tidak kreatif. Kalah jauh dengan mereka (para responden) yang ketika dilakukan test disuruh makan kuliner sehat menyerupai buah-buahan dan sayur mayur. Metabolisme otaknya terlihat berjalan optimal dan daya kreativitas lebih meningkat.
Makara penting sekali untuk selalu menjaga asupan makanan. Bagi Anda yang bekerja dan ngantor setiap hari, ada baiknya untuk membawa bekal dari rumah, selain lebih ekonomis juga lebih sehat. Di Jakarta banyak orang kini ketika usia muda sudah kena stroke. Salah satu penyebabnya yaitu alasannya yaitu makannya sembarangan dan juga seringkali stress alasannya yaitu sering terjebak macet dan beban pekerjaan, ditambah jarang olah raga, sehingga sering sakit dan kondisi kesehatan yang praktis tumbang.
2. Good Rest / Istirahat yang cukup
wolipop.detik.com |
Berbagai riset memperlihatkan bahwa tidur yang kurang dan tidak nyenyak, baik alasannya yaitu disengaja atau alasannya yaitu insomnia - itu secara signifikan bisa menciptakan daya intelegensi seseorang menjadi terganggu. Efek lanjutannya bisa bisa hingga menciptakan IQ menurun beberapa poin dan daya pikir menjadi kian tumpul.
Berapa jam tidur yang baik itu? Simpel, mungkin Anda juga sudah mengetahuinya, yakni 7 hingga 8 jam tidur malam. Tidur tidak terlalu malam, bangunnya juga tidak siang. Rekomendasi paling pas, yakni tidur jam 9 kemudian berdiri jam 3 atau jam 4. Bagi yang muslim, waktu berdiri tersebut juga bisa dipakai untuk shalat malam, lebih mendekatkan diri pada sang pencipta. Lebih produktif dalam hal rohani. Hal itu tentu lebih baik dari pada tidur larut malam, missal jam 12 kemudian berdiri jam 6. Shalat shubuh aja sudah kelewat.
Bagaimana caranya supaya bisa tidur nyenyak dan cukup?
Selain dipengaruhi oleh faktor nomor 1 di atas yaitu, asupan kuliner yang baik, juga ini berkaitan erat dengan point nomor 3 yang nanti akan di bahas, yaitu kebiasaan berolahraga. Jika Anda rajin melaksanakan olahraga pada siang hari, secara eksklusif itu akan menciptakan Anda mencicipi tidur yang nyenyak pada malam harinya. Sebaliknya Kalau Anda jarang olah raga, tidurnya akan lebih susah susah dan kurang berkualitas. Bahkan mungkin seringkali begadang, tidur hanya 3 atau 4 jam. Perilaku tersebut jikalau dilakukan terus menerus dalam jangka waktu lama, bisa semakin menciptakan Anda lebih ceroboh dan sulit membangun konsenterasi.
3. Good Exercise / Bergerak/Olahraga (latihan fisik ringan)
obatjantung.muarafarma.com |
Berikutnya yaitu membangun kebiasaan bergerak, baik berolah raga / latihan fisik ringan secara teratur setiap harinya. Memperbanyak gerakan dan latihan fisik secara teratur yaitu salah satu kunci pendukung tercapainya produktivitas. Makara jangan terlalu sering berlama-lama duduk di belakang meja dan komputer.
Latihan yang dilakukan juga tidak usah yang berat-berat, menyerupai Gym, tinju, dll, kecuali kalau kita memang seorang Atlet. Cukup dengan merutinkan berjalan kaki atau jogging ringan di ruangan terbuka 10 menit setiap hari, selesai shalat shubuh misalkan. Atau contohnya lakukan Pushup 1 kali saja setiap pagi, hanya 1 kali. Mungkin kelihatannya sangat kecil dan tidak akan berdampak. Padahal justru di situlah ada kekuatan yang berjulukan The Power of Small Things. Hal yang kecil tersebut, misal Push Up 1 kali saja setiap hari, alasannya yaitu dirasa sangat gampang, maka kita sanggup dengan praktis dan senang hati melakukannya, “cuma 1 kali push up ini, masa’ gak bisa”.
Pada prakteknya, mungkin Anda bisa lakukan lebih dari satu kali push up. Bisa 5 atau 10 mungkin, tidak masalah, justru bagus. Dan jikalau kebiasaan kecil tersebut dilakukan secara rutin, maka dalam jangka waktu usang akan membentuk sebuah peningkatan kualitas kesehatan. Andapun akan mencicipi sesuatu berjulukan Sense of Progress, yaitu sebuah perasaan di mana kita mencicipi adanya peningkatan kulitas diri yang bisa menciptakan perasaan bahagia.
Makara jangan pernah lupakan olah raga. Orang-orang yang rajin berolahraga apalagi dilakukan di ruang terbuka dipercaya akan lebih bahagia, lebih tahan menghadapi stress dan responsif serta kreatif dalam memecahkan sebuah masalah. Ketajaman otak pun juga kian terasah.
Makara silakan temukan peluang di mana Anda bisa bergerak, kalau misalkan Anda orang yang sibuk dan tidak punya cukup waktu untuk berolahraga. Jangan duduk terus di belakang meja. Itu sangat tidak baik bagi otak Anda. Jika kita mau produktif, kita harus mempunyai tubuh dan jiwa yang sehat. Dan hal itu bisa dibangun selain tadi dengan makan yang baik, istirahat yang cukup dan rajin bergerak. Sekali lagi, “mens sana in corpore sano”
4. Good Mind / Pikiran yang Baik
youthareawesome.com |
Pikran yang baik akan menciptakan tubuh menjadi baik pula. Maka dari itu usahakan untuk senantiasa memperlihatkan asupan informasi yang bermanfaat dan positif, sehingga pikiran akan terjaga dan berdampak baik pada kesehatan tubuh.
Sebaiknya kalau misalkan setiap hari pikiran Anda dipenuhi oleh bermacam-macam informasi yang kurang bermanfaat, menyerupai info di televisi atau media sosial, tanpa Anda sadari daya tahan tubuh akan turun. Makara sebisa mungkin mulai kurangilah nonton info di TV atau media sosial. Terlebih kini ini berita-berita di yang ada kebanyakan bikin emosi dan menguras pikiran. Tak jarang juga dibumbui dengan ujaran-ujaran kebencian yang sangat tidak baik.
Berita-berita tidak baik semisal info korupsi, pers3lingkuhan artis, pemb0enuhan, pemerk#saan dan lain sebagainya itu sangat berbahaya terhadap mindset Anda, terlebih jikalau dikonsumsi secara rutin setiap hari. Satu-satunya hal manis yang didapat mungkin Anda akan lebih banyak tahu berita-berita terkini, istilahnya up to date. Namun selebihnya, justru pikiran Anda akan semakin terkotori oleh virus-virus negatif yang sama sekali tidak ada gunanya, bahkan lebih banyak mudharatnya. Tidak jarang kelanjutannya sanggup berakibat stress dan sakit walau tidak secara langsung.
Jika pikiran senantiasa positif, maka perasaanpun akan ikut positif dan lebih optimis dalam menjalani hidup. Usahakan untuk selalu menjaga asupan informasinya semoga hanya informasi positif dan inspiringlah yang diserap oleh pikiran Anda.
Adapun tips sederhana yang bisa kita terapkan untuk senantiasa berpikir dan berprasangka positif, antara lain:
- Selalu bersyukur kepada Allah SWT. Alih-alih mengeluhkan apa yang tidak kita punyai, akan lebih baik jikalau kita mensyukuri sekecil apapun hal yang telah diberikan. Bisa bernafas, bisa melihat, bisa berjalan, bisa mendengar dan lain-laina yaitu anugerah yang tak ternilai harganya yang seringkali kita lupakan dan kufuri keberadaannya. Makara perbanyaklah bersyukur. Dan memang kenyataannya akan aneka macam hal yang patut kita syukuri dalam hidup ini. Berbagai riset juga memperlihatkan bahwa orang yang selalu bersyukur itu lebih sehat dan senang ketimbang yang tidak.
- Selalu positive thinking, bahkan dalam keadaan tidak baik sekalipun. Usahakan untuk melihat sisi baik dari setiap kejadian, sekalipun insiden tersebut tidak kita inginkan.
- Sebisa mungkin hindari info tidak positif yang dipenuhi dengan kebencian. Kurangi nonton tv. Anda juga bisa Unfollow atau Unfriend akun-akun di Media Sosial yang kerap kali menyebar info tidak mengenakkan dan isinya tidak positif. Karena hanya akan menciptakan pikiran kita terkuras, waktu pun terbuang sia-sia dan produktivitas tidak kunjung meningkat..
***
Nah itulah klarifikasi ihwal 4 faktor kunci dalam menunjang kesehatan dan produktivitas diri. Intinya mulailah terapkan dari kini dengan langkah-langkah kecil (Baby Steps) sehingga akan terasa praktis dan tidak menjadikannya beban, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi. Mulai perubahan dari hal-hal kecil dan dilakukan secara konsisten. InsyaAllah hidup kita akan lebih senang dan cemerlang. Aamiin.