Maksud profitable disini yaitu produk yang menguntungkan untuk dipromosikan. Jadi, nggak mau kan udah capek-capek promosi malah nggak untung.
Ada 5 hal yang perlu kita perhatikan sebelum menentukan produk affiliasi.
Tidak semua produk itu profitable. Maka dari itu, skill menentukan produk juga sangat diharapkan dalam proses menjadi seorang Affiliate Marketer.
Berikut ini ada 5 Hal Penting dalam Menentukan Produk yang Profitable.
1. Dibutuhkan Pasar
Jika Ente seorang pemula, maka pilihlah produk yang benar-benar diharapkan pasar. Tujuannya, supaya kita tak perlu susah payah mengedukasi pasar.
Karena, proses mengedukasi pasar itu lama. Ini masuk dalam step awal proses funneling.
Makanya, kalau kita merasa masih awam. Cari saja produk yang lagi diharapkan market ketika ini.
Bukan memasarkan produk untuk kebetuhan yang akan muncul, tapi kebutuhan yang telah muncul.
Contoh, kini lagi booming bisnis dropship. Maka kita dapat mempromosikan produk yang terkait dengan dropship, menyerupai tool pencari supplier otomatis.
2. Evergreen Product
Dalam dunia affiliate, ada istilah cookies.
Cookies itu semacam sesuatu yang melekat di dalam browser sesudah mengunjungi sebuah web.
Nah, kalau kita ingin memasarkan produk evergreen (produk yang dijual tanpa batas waktu) maka apabila si calon buyer tidak memberi produk sekarang, melainkan besok.
Jika cookies kita masih nempel di browser calon buyer, maka kita tetap mendapat komisi.
Intinya, sebar link sebanyak-banyaknya. Supaya cookies kita nempel di banyak browser orang. Kemudian biarkan si calon buyer beli kapanpun. Yang penting cookies kita sudah nempel.
3. Minimal komisi 35%
Ada banyak sekali macam prosesntase komisi affiliate.
Ada yang 10% per penjualan, 25%, dst.
Saya sarankan, pilihlah produk affiliate yang memperlihatkan komisi minimal 35%.
4. Support System
Support system itu yaitu bentuk support si pemilik produk.
Kita kan sebagai pemasar. Berarti kita nggak mau di protes si pembeli sebab beli produk tapi nggak ada supportnya.
Dengan adanya support system, si pembeli akan mendapat layanan after sales dari si pemilik produk.
Kita pun akan damai sebab si buyer sudah ditangani pribadi oleh si vendor.
5. Sales Page yang Menjual
Pastikan halaman penjualan produk yang dibentuk oleh Vendor benar-benar dapat menarik perhatian pembeli.
Caranya mudah, Buka saja situs jualan yang ingin kita promosikan. Posisikan diri kita sebagai calon pembeli.
Apakah kita merasa tertarik dengan kata-kata di dalam halaman tersebut?.
Kalau iya, maka sales pagenya bagus.
Bahasa kerennya, "Sales Page yg Menjual".
Nah, itulah 5 hal yang perlu kita perhatikan dalam menentukan produk affiliate.
Silahkan terapkan, semoga berhasil.
Tidak semua produk itu profitable. Maka dari itu, skill menentukan produk juga sangat diharapkan dalam proses menjadi seorang Affiliate Marketer.
Berikut ini ada 5 Hal Penting dalam Menentukan Produk yang Profitable.
1. Dibutuhkan Pasar
Jika Ente seorang pemula, maka pilihlah produk yang benar-benar diharapkan pasar. Tujuannya, supaya kita tak perlu susah payah mengedukasi pasar.
Karena, proses mengedukasi pasar itu lama. Ini masuk dalam step awal proses funneling.
Makanya, kalau kita merasa masih awam. Cari saja produk yang lagi diharapkan market ketika ini.
Bukan memasarkan produk untuk kebetuhan yang akan muncul, tapi kebutuhan yang telah muncul.
Contoh, kini lagi booming bisnis dropship. Maka kita dapat mempromosikan produk yang terkait dengan dropship, menyerupai tool pencari supplier otomatis.
2. Evergreen Product
Dalam dunia affiliate, ada istilah cookies.
Cookies itu semacam sesuatu yang melekat di dalam browser sesudah mengunjungi sebuah web.
Nah, kalau kita ingin memasarkan produk evergreen (produk yang dijual tanpa batas waktu) maka apabila si calon buyer tidak memberi produk sekarang, melainkan besok.
Jika cookies kita masih nempel di browser calon buyer, maka kita tetap mendapat komisi.
Intinya, sebar link sebanyak-banyaknya. Supaya cookies kita nempel di banyak browser orang. Kemudian biarkan si calon buyer beli kapanpun. Yang penting cookies kita sudah nempel.
3. Minimal komisi 35%
Ada banyak sekali macam prosesntase komisi affiliate.
Ada yang 10% per penjualan, 25%, dst.
Saya sarankan, pilihlah produk affiliate yang memperlihatkan komisi minimal 35%.
4. Support System
Support system itu yaitu bentuk support si pemilik produk.
Kita kan sebagai pemasar. Berarti kita nggak mau di protes si pembeli sebab beli produk tapi nggak ada supportnya.
Dengan adanya support system, si pembeli akan mendapat layanan after sales dari si pemilik produk.
Kita pun akan damai sebab si buyer sudah ditangani pribadi oleh si vendor.
5. Sales Page yang Menjual
Pastikan halaman penjualan produk yang dibentuk oleh Vendor benar-benar dapat menarik perhatian pembeli.
Caranya mudah, Buka saja situs jualan yang ingin kita promosikan. Posisikan diri kita sebagai calon pembeli.
Apakah kita merasa tertarik dengan kata-kata di dalam halaman tersebut?.
Kalau iya, maka sales pagenya bagus.
Bahasa kerennya, "Sales Page yg Menjual".
Nah, itulah 5 hal yang perlu kita perhatikan dalam menentukan produk affiliate.
Silahkan terapkan, semoga berhasil.
