Apa Itu Reksadana Dan Apa Kelebihannya?

Halo teman pembaca sekalian. Kali ini aku mau share isu yang ringan-ringan saja, tapi InsyaAllah berbobot dan bisa menambah pengetahuan teman sekalian. Adapun yang ingin aku bagikan kali ini kaitannya dengan investasi, yakni tentang reksadana. Ada yang sudah familiar dengan istilah ini? Baik, di sini akan aku coba jelaskan secara singkat perihal apa itu reksadana dan kelebihannya? Kenapa kita harus punya reksadana?

Reksadana merupakan jenis investasi yang cocok bagi pemula yang minim pengetahuan akan investasi dan juga minim modal. Beberapa tahun terakhir ini kata reksadana memang semakin bersahabat di telinga. Kita tahu bahwa orang membeli reksadana itu untuk tujuan investasi. Namun terkadang, pengetahuan kita cuma sebatas hal itu. Oleh alasannya yaitu itu kita harus lebih mengetahaui perihal apa itu reksadana.

Manfaat reksadana - freepik.com

Apa Itu Reksadana?

Kaprikornus apa itu reksadana? reksadana merupakan bentuk investasi secara kolektif. Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995, reksadana yaitu wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali ke dalam portofolio pengaruh oleh Manajer Investasi.

Maka sanggup disimpulkan bahwa reksadana yaitu sebuah wadah yang dipakai untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal. Menghimpun dana dari masyarakat ini bukanlah sebuah perkara yang main-main. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan ketat telah mengatur jenis perusahaan menyerupai apa saja yang bisa melaksanakan acara penghimpunan dana ini. Diantanya yaitu bank, asuransi, pegadaian, dana pensiun, pasar modal dan multifinance.

Reksa dana yaitu sebuah produk dari perusahaan pada kategori pasar modal yang telah diawasi oleh OJK sehingga sanggup melaksanakan acara penghimpunan dana dari masyarakat.

Kelebihan Reksadana Dibandingkan dengan Menabung Biasa

Setelah mengetahui reksadana terbaik selanjutkan mari kita bahas kelebihan dari reksadana sendiri. Jika hanya tujuan keuangan di bawah dua tahun, menabung dengan cara konvensional saja mungkin bisa dibilang sudah cukup. Namun, untuk tujuan keuangan di atas dua tahun (seperti untuk menyiapkan dana pensiun), menabung dengan jalan konvesional tidak akan bisa untuk mengikuti inflasi.

Untuk inflasi pada dasarnya sudah 5-6 persen per tahun, sementara itu riilnya menurut perhitungan yaitu 12 persen. Apabila memakai tabungan, bunganya paling tinggi yaitu 5,5-6 persen, inipun juga belum dipotong pajak. Sesudah dipotong pajak, bunga tabungan yang diterima mungkin hanya 4,8 persen. Jika inflasinya 12 persen, tentu tidak akan terkejar. Sementara itu untuk reksadana, return-nya bisa mencapai 8 persen per tahun, bahkan juga ada yang di atas 25 persen, tergantung dari jenisnya.

***

Baik, barangkali cukup segitu saja klarifikasi singkat perihal reksadana dan kelebihannya dibandingkan dengan menabung konvensional. Dapat disimpulkan bahwa reksadana menyimpan lebih banyak keuntungan, terlebih dalam jangka panjang.

Bagaimana? Apakah teman tertarik untuk berinvestasi di reksadana? Silakan bisa cari tahu isu lebih lanjut perihal bagaimana cara dan kepengurusan teknisnya.

Sekian artikel singkat kali ini. Terima kasih.