Pengertian, Klarifikasi Dan Penyebab Terjadinya Bounce Rate

Baca Juga

Apakah sahabat pernah mengalami sepinya pengunjung, padahal konten blog sudah banyak dan teknik SEO juga sudah diterapkan dengan benar? Jika benar, berarti blog sahabat mengalami Bounce Rate yang tinggi.

...terus Bounce Rate itu apa bro? Dan pengaruhnya apa? Dan apa faktor yang mengakibatkan tinggi rendahnya bounce rate?

Dari sebagian Blogger banyak yang mengabaikan bahwa Bounce Rate sanggup kita jadikan sebagai indikator yang sangat penting untuk kelangsungan blog kita kedapannya.

Okey, mari kita jawab pertanyaan di atas satu persatu.

Apa itu bounce rate?

Bounce Rate adalah persentase pengunjung yang tiba di suatu website dengan hanya membuka satu halaman saja bahkan tidak melaksanakan apa-apa termasuk membaca artikel dan eksklusif meninggalkan situs tersebut dalam waktu beberapa detik.

Nah, mari kita lihat rumus Bounce Rate itu menyerupai apa.

Bounce Rate = (Kunjungan Hanya Dengan 1 Tayangan Laman) / (Kunjungan Total) × 100

Misalnya, bila situs kita kedatangan 300.000 kunjungan dalam satu bulan, dan ada 150.000 yang hanya mengunjungi satu halaman, tingkat bouncingnya menjadi 150,000 dibagi dengan 300,000, sama dengan 0,50 di kali 100%, total karenanya 50%

(150,000 : 300,000) × 100% = 50%

Kaprikornus Semakin rendah tingkat bouncing di suatu website, maka kinerja website tersebut akan semakin baik dan juga sebaliknya.

Buatlah patokan 20% sebagai nilai maksimal Bounce Rate pada blog biar kinerja blog kita lebih membaik, untuk lebih terang sahabat sanggup memakai Fasilitas Dari Google Analytics.

Pengaruh Bounce Rate Terhadap Popularitas Situs

Blog yang mempunyai peringkat cantik ialah blog yang mempunyai pengunjung yang usang ketika berada di blog dan berpindah-pindah dari satu artikel ke artikel lain. Namun apakah Bounce Rate besar lengan berkuasa terhadap rangking blog?

Dari video berbahasa bule dibawah ini disimpulkan bahwa tinggi rendahnya bounce rate tidak ada pengaruhnya terhadap rangking blog di SERP/halaman pencarian, karna Google dan team tidak pernah menimbulkan Bounce Rate yang ada di data Google Analytic sebagai variable penentu dalam rangking blog.

Penyebab bounce rate

Dibawah ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bounce rate pada blog, di antaranya seperti:

#1. Kecepatan Loading Blog

kecepatan loading blog sangat besar lengan berkuasa terhadap pengunjung, blog yang mempunyai loding lambat akan menciptakan visitor meninggalkan blog kita, bahkan tanpa membaca konten dari blog kita.

Semakin cepat loading pada suatu blog bounce ratenya pun semakin kecil.

#2. Tata Letak Desain

Blog juga harus mempunyai desain tata letak yang baik untuk mendapat bounce rate yang baik pula. Kenapa? Karena, pengunjung akan malas menjelajahi blog kita apabila tatak letaknya rumit atau susah untuk di telusuri.

#3. Kualitas Konten

Konten ialah raja, bila pengunjung tidak menemukan tanggapan atau isu yang mereka cari maka pengunjung tidak akan berlama-lama ketika berada di blog kita.

#4. Internal Linking

Bisa dipastikan kalau bounce rate pada blog akan semakin kecil bila dalam artikel yang kita tulis terdapat internal linking. Hal ini akan memudahkan pengunjung untuk berpindah ke artikel lain sebab setiap artikel terhubung satu sama lain.

Kita juga sanggup memakai Related Post, Recent Post atau Popular Post pada blog kita untuk membangun internal linking.

#5. Eksternal Linking

Kurangi memakai eksternal linking, sebab dengan kita menaruh eksternal link pengunjung akan meninggalkan blog kita menuju blog lain, sehingga bounce ratenya pun akan semakin tinggi.

Bounce Rate memang selalu di abaikan oleh kebayakan Blogger, tapi bila kita perhatikan, fungsinya sangat bermanfaat sebab bounce rate ialah salah satu indikator pada kinerja blog.

Itulah artikel tentang Pengertian, Penjelasan dan Penyebab Terjadinya Bounce Rate. Semoga bermanfaat dan Silahkan berikan komentar dengan artikel ini. Terimakasih