Setelah berbulan-bulan hanya sekedar rumor, Xiaomi hari ini meluncurkan Mi Max 3. Handphone ini berdesain unibody ini mengusung layar 6,9 inci FHD+, aspek rasio 18:9, bezel samping ramping, tanpa poni di depan, sensor sidik jari di bagian belakang, serta kamera ganda di belakang.
Untuk dapur pacunya, Xiaomi Mi Max 3 menggunakan prosesor Snapdragon 636 dengan GPU Adreno 509, RAM 4GB dan Android 8.1 (Oreo) yang berjalan di atas MIUI. Handphone bongsor ini tersedia dalam dua varian penyimpanan dan RAM, yakni RAM 4 GB + 64 GB, serta varian RAM 6 GB + 128 GB.
Seperti yang dilansir dari laman Gizchina (19/07/2018), sorotan utama perangkat ini adalah baterai 5500mAh dengan rating yang dirahasiakan dan mendukung pengisian cepat Qualcomm Quick Charge 3.0 serta pengisian paralel. Xiaomi mengklaim bahwa Mi Max 2 yang terdahulu bisa menembus 2 hari masa pemakaian baterai dari satu kali pengisian daya. Jadi, Mi Max 3 harus menawarkan sesuatu yang setidaknya setara dengan Mi Max 2, tetapi kita tidak boleh berharap lebih banyak karena ukuran layar yang meningkat dan membutuhkan suplai daya lebih besar. Namun, dengan dukungan untuk pengisian Qualcomm Quick Charge 3.0, baterai Mi Max 3 terisi lebih cepat.
Di atas layar 6.9 inci yang luas, Anda akan menemukan kamera selfie 8 megapiksel dengan dukungan untuk membuka kunci wajah atau face unlock, sementara kamera belakang mempunyai setup kamera ganda 12MP + 5MP yang menyatu secara vertikal dengan fitur Dual PD Focus AI yang dapat mendeteksi sekitar 206 titik wajah.
Untuk konektivitasnya handphone ini mendukung Dual hybrid SIM, Dual 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11ac (2.4 / 5GHz) MIMO, Bluetooth 5, GPS + GLONASS, dan USB Type-C. Perangkat ini berukuran 176.15 × 87.4 × 7.99mm, dan beratnya 221g, dan akan diluncurkan dipasaran dalam pilihan warna Meteorite Black, Dream Gold, serta Dark Blue.
Varian dasar 4GB dibanderol dengan harga 1699 yuan / US $ 252 atau sekitar Rp 3,6 jutaan. Sementara varian 6GB dibanderol 1999 yuan / US $ 296 atau sekitar Rp 4,3 jutaan. Xiaomi Mi Mix 3 akan debutnya di Cina hari ini, 20 Juli, tetapi saat ini belum dipastikan untuk ketersediaan internasional.
Untuk dapur pacunya, Xiaomi Mi Max 3 menggunakan prosesor Snapdragon 636 dengan GPU Adreno 509, RAM 4GB dan Android 8.1 (Oreo) yang berjalan di atas MIUI. Handphone bongsor ini tersedia dalam dua varian penyimpanan dan RAM, yakni RAM 4 GB + 64 GB, serta varian RAM 6 GB + 128 GB.
Seperti yang dilansir dari laman Gizchina (19/07/2018), sorotan utama perangkat ini adalah baterai 5500mAh dengan rating yang dirahasiakan dan mendukung pengisian cepat Qualcomm Quick Charge 3.0 serta pengisian paralel. Xiaomi mengklaim bahwa Mi Max 2 yang terdahulu bisa menembus 2 hari masa pemakaian baterai dari satu kali pengisian daya. Jadi, Mi Max 3 harus menawarkan sesuatu yang setidaknya setara dengan Mi Max 2, tetapi kita tidak boleh berharap lebih banyak karena ukuran layar yang meningkat dan membutuhkan suplai daya lebih besar. Namun, dengan dukungan untuk pengisian Qualcomm Quick Charge 3.0, baterai Mi Max 3 terisi lebih cepat.
Di atas layar 6.9 inci yang luas, Anda akan menemukan kamera selfie 8 megapiksel dengan dukungan untuk membuka kunci wajah atau face unlock, sementara kamera belakang mempunyai setup kamera ganda 12MP + 5MP yang menyatu secara vertikal dengan fitur Dual PD Focus AI yang dapat mendeteksi sekitar 206 titik wajah.
Untuk konektivitasnya handphone ini mendukung Dual hybrid SIM, Dual 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11ac (2.4 / 5GHz) MIMO, Bluetooth 5, GPS + GLONASS, dan USB Type-C. Perangkat ini berukuran 176.15 × 87.4 × 7.99mm, dan beratnya 221g, dan akan diluncurkan dipasaran dalam pilihan warna Meteorite Black, Dream Gold, serta Dark Blue.
Varian dasar 4GB dibanderol dengan harga 1699 yuan / US $ 252 atau sekitar Rp 3,6 jutaan. Sementara varian 6GB dibanderol 1999 yuan / US $ 296 atau sekitar Rp 4,3 jutaan. Xiaomi Mi Mix 3 akan debutnya di Cina hari ini, 20 Juli, tetapi saat ini belum dipastikan untuk ketersediaan internasional.