1. Perhatikan gambar nefron berikut!
Proses yang terjadi pada X yaitu ...
A. penyerapan bahan-bahan sisa dari plasma darah
B. pengembalian bahan-bahan yang masih dipakai tubuh
C. penyaringan darah yang membawa air, sampah ntrogen, dan glukosa
D. proses penambahan ion-ion hidrogen (H+)
E. proses pengumpulan urine sekunder
Jawab : C
Pembahasan :
Bagian nefron yang ditunjuk oleh abjad X yakni glomerulus. Pada proses pembentukan urine, di glomerulus terjadi insiden filtrasi. Filtrasi yakni proses penyaringan darah. Darah yang melalui glomerulus membawa air, sampah nitrogen, glukosa, dan sisametabolisme lainnya. Pada filtrasi, terjadi penyaringan sel-sel darah merah supaya tidak terbuang.
2. Hasil uji laboratorium mengatakan urine seseorang mengandung glukosa, hal ini terjadi akhir ada gangguan fungsi ginjal pada serpihan ...
A. tubulus kontortus proksimal
B. tubulus kontortus distal
C. tubulus kolektivus
D. vesica urinaria
E. glomerulus
Jawab : A
Pembahsan :
Jika hasil uji urine mengatakan bahwa pada urine mengandung glukosa berarti terjadi gangguan pada proses penyaringan glukosa. Penyaringan glukosa terjadi pada proses reabsorpsireabsorpsi terjadi pada serpihan tubulus kontortus proksimal.
3. Keberadaan asam amino dalam urine mengatakan kelainan fungsi ginjal, khususnya pada serpihan ...
A. glomerulus
B. Kapsula Bowman
C. tubulus kontortus proksimal
D. tubulus kontortus distal
E. lengkung Henle
Jawab : C
pembahasan :
pembentukan urine berlangsung di dalam ginjal melalui 3 tahapan, yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
Filtrasi merupakan penyaringan darah dalam glomerulus. Pada proses ini zat yang disaring yakni sel-sel darah. Tahap selanjutnya yaitu reabsorpsi yang berlangsung pada tubulus kontortus proksimal. Pada proses reabsorpsi terjadi penyerapan kembali glukosa, asam amino, asam asetoasetat, dan vitamin.
Tahap terakhir yakni augmentasi pada tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat sisa metabolisme. Jadi, apabila dalam urine mengandung asam amino, maka terjadi kerusakan ginjal pada serpihan tubulus kontortus proksimal.
4. Adanya protein albumin dan protein lain dalam urine mengatakan terjadinya gangguan fungsi kerja pada sistem ekskresi di serpihan ...
A. glomerulus
B. kapsula Bowman
C. tubulus kolektivus
D. tubulus kontortus distal
E. tubulus kontortus proksimal
Jawab : A
pembahasan :
pembahasan :
Adanya protein pada urine membuktikan terjadi gangguan pada proses penyaringan protein ketika proses pembentukan urine, yaitu pada tahap filtrasi. Filtrasi berlangung pada glomerulus.
5. Nefritis yakni gangguan pada sistem ekskresi yang disebabkan oleh ...
A. kekurangan hormon antidiuretik
B. saluran air tersumbat CaCO3
C. Infeksi basil Streptococcus
D. pengerasan pembuluh darah pada ginjal
E. pengendapan garam-garam mineral
Jawab : C
Pembahasan : nefritis yakni peradangan pada nefron lantaran bisul basil Streptococcus sp. Kekurangan hormon antidiuretik menimbulkan penyakit diabetes insipidus. Pengendapan garam-garam mineral menimbulkan terbentuknya CaCO3 dalam ginjal atau susukan kencing. Hal tersebut sanggup menimbulkan penyakit watu ginjal.
6. Urea dalam badan insan dihasilkan oleh X dan dipisahkan dari darah melalui proses filtrasi oleh Y dan disimpan sementara sebelum diekskresikan dari badan oleh Z. Organ-organ badan X, Y, dan Z yakni ...
Jawab : E
Pembahasan :
Urea dalam badan insan dihasilka oleh hati dan dipisahkan dari darah melalui proses filtrasi oleh ginjal dan disimpan sementara sebelum diekskresikan dari badan oleh kandung kemih.
7. Keberadaan asam amino dalam urine mengatakan kelainan fungsi ginjal, khususnya pada serpihan ...
A. glomerulus
B. kapsula Bowman
C. tubulus kontortus proksimal
D. tubulus kontortus distal
E. lengkung Henle
Jawab : C
Pembahasan :
Urine yang mengandung asam amino membuktikan bahwa ada serpihan penyerapan asam amino ketika pembentukan urine mengalami gangguan. Penyerapan asam amino terjadi pada tahap reabsorpsi yang berlangsung di dalam tubulus kontortus proksimal.
8. Gangguan ekskresi pada ginjal sanggup terjadi lantaran banyak sekali sebab. Salah satu diantaranya yakni gangguan reabsorpsi air lantaran reapbsorpsi air berlangsung dengan lambat. Gangguan ini akan menimbulkan penyakit ...
A. nefritis
B. oligouria
C. batu ginjal
D. albuminuria
E. diabetes insipidus
Jawab : E
Pembahasan :
Pembahasan :
Reabsorpsi air yang berlangsung dengan lambat sanggup menimbulkan penyakit diabetes insipidus. Reabsorpsi air yang lambat sanggup diakibatkan lantaran gangguan produksi ADH oleh hipofisis. Oleh lantaran itu, penderita penyakit ini akan sering buang air kecil. Nefritis, yaitu peradangan nefron lantaran bisul Streptococcus sp. Batu ginjal, yaitu terdapatnya kalsium karbonat dalam ginjal atau susukan urine. Albukinuria merupakan terdapatnya albumin dalam urine.
9. Apabila organ kulit mengalami kelainan/kerusakan maka kita akan kesulitan dalam mengekskresikan ...
A. CO2
B. feses
C. urine
D. uap air
E. garam
Jawab : E
pembahasan :
pembahasan :
Organ ekskresi kulit befungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuhh berupa garam-garaman dan urea. Karbondioksida dan uap air akan dikeluarkan oleh paru-paru. Urine dibuat dalam ginjal dan dikeluarkan melalui ureter. Feses merupakan sisa zat makanan yang dikeluarkan melalui anus. Feses bukan merupakan zat hasil ekskresi.
10. Seorang siswa melaksanakan praktikum dengan menguji 5cc urine. Urine diuji dengan tiga reagen, yaitu Biuret, Lugol, dan Bendict. Hasil uji Biuret, urine bermetamorfosis warna ungu. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, serpihan ginjal yang terganggu yakni ...
A. glomerulus
B. tubulus kontortus proksimal
C. tubulus kontortus distal
D. lengkung Henle
E. tubulus kolektivus
Jawab : A
Pembahasan :
Uji Biuret bertujuan untuk mengetahui kandungan protein. Apabila hasil ji urine mengatakan perubahan warna menjadi ungu berarti urine terebut mengandung protein. Urine normal seharusnya tidak mengandung protein. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi kerusakan pada nefron ginjal kawasan berlangsungnya penyaringan protein. Protein disaring melalui proses filtrasi yang berlangsung pada glomerulus.